Aktifitas Pelayanan Perhubungan Laut di Pelabuhan Loleo Tetap Lancar

Bagikan :

TERPOPULER

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

BACA JUGA

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Sofifi – Meski sempat terganggu akibat perselisihan pandangan antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) Loleo, Kota Tidore Kepulauan dan organda Weda, Halmahera Tengah, namun perhubungan laut Speed boat rute Loleo – Tidore dan Loleo Ternate, kembali normal melakukan pelayanan.

Kepala Syahbandar Loleo, Idris, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/6), mengaku pelayanan perhubungan laut melalui speed boat di pelabuhan Loleo, sempat terhenti akibat perselisihan dua Organda pada beberapa hari yang lalu, namun itu tidak berlangsung lama sebab pihaknya langsung mengantisipasi hal tersebut.

Idris, bilang dalam hal perselisihan dua kubu Organda ini, pihaknya tidak bisa mencampuri sebab ini merupakan tanggungjawab pihak perhubungan darat, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Kami hanya bertugas melayani perhubungan laut yakni Speed boat, dengan trayek Loleo – Tidore dan Loleo-Ternate, jadi kami tidak punya hak untuk mencampuri persoalan dan atau problem yang terjadi di Organda, khususnya dua Organda yang berselisih pandangan tersebut,” ujar Idris.

Meski begitu, Idris, mengaku persoalan yang terjadi pada dua kubu Organda ini, sangat mempengaruhi proses pelayanan pada trayek speed boat, karena para penumpang atau pengguna jasa pelabuhan Loleo, merasa sungkan untuk menggunakan jasa speed boat rute Loleo-Tirore maupun Loleo-Ternate dan sebaliknya.

“Olehnya itu kami berharap agar semua pelayanan perhubungan baik laut maupun darat dapat berjalan dengan maksimal, maka Dishub Malut dalam hal ini pihak yang bertanggungjawab atas trayek perhubungan darat, agar menyikapi kondisi ini dengan serius. Dimana pihak dishub harus mengambil langkah tegas, dan membiarkan satu kepastian terkait dengan ijin trayek angkutan darat dimaksud,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Aktifitas Pelayanan Perhubungan Laut di Pelabuhan Loleo Tetap Lancar

Sofifi – Meski sempat terganggu akibat perselisihan pandangan antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) Loleo, Kota Tidore Kepulauan dan organda Weda, Halmahera Tengah, namun perhubungan laut Speed boat rute Loleo – Tidore dan Loleo Ternate, kembali normal melakukan pelayanan.

Kepala Syahbandar Loleo, Idris, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/6), mengaku pelayanan perhubungan laut melalui speed boat di pelabuhan Loleo, sempat terhenti akibat perselisihan dua Organda pada beberapa hari yang lalu, namun itu tidak berlangsung lama sebab pihaknya langsung mengantisipasi hal tersebut.

Idris, bilang dalam hal perselisihan dua kubu Organda ini, pihaknya tidak bisa mencampuri sebab ini merupakan tanggungjawab pihak perhubungan darat, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Kami hanya bertugas melayani perhubungan laut yakni Speed boat, dengan trayek Loleo – Tidore dan Loleo-Ternate, jadi kami tidak punya hak untuk mencampuri persoalan dan atau problem yang terjadi di Organda, khususnya dua Organda yang berselisih pandangan tersebut,” ujar Idris.

Meski begitu, Idris, mengaku persoalan yang terjadi pada dua kubu Organda ini, sangat mempengaruhi proses pelayanan pada trayek speed boat, karena para penumpang atau pengguna jasa pelabuhan Loleo, merasa sungkan untuk menggunakan jasa speed boat rute Loleo-Tirore maupun Loleo-Ternate dan sebaliknya.

“Olehnya itu kami berharap agar semua pelayanan perhubungan baik laut maupun darat dapat berjalan dengan maksimal, maka Dishub Malut dalam hal ini pihak yang bertanggungjawab atas trayek perhubungan darat, agar menyikapi kondisi ini dengan serius. Dimana pihak dishub harus mengambil langkah tegas, dan membiarkan satu kepastian terkait dengan ijin trayek angkutan darat dimaksud,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan...

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Iklan

error: Content is protected !!