Free Porn
xbporn

DKP Malut Target Naikan Status UPTD Sampai Pada Pengelolaan BLUD

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara melalui UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan bakal menindaklanjut 2 (Dua) tawaran dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullah Assegaf. Dalam hal ini menaikan status dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sampai pada pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal tersebut di kemukakan oleh Kepala UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan DKP Malut, Mochtar M. Taher saat di wawancarai awak media, Selasa (14/05), di sela-sela kegiatan Kick Off kajian untuk pengolahan UPTD, bertempat di muara mall, lantai 5 kieraha 2.

Menurutnya, ini baru masuk pada tahapan kajian dan prosesnya masih panjang.

“Akan tetapi kita upayakan secepatnya, karena dengan pertimbangannya bahwa pengelolaan ini masih dalam tingkat UPTD maka kewenangan kita terbatas, dalam hal ini kewenangan pengelolaan kelembagaan, dan pengelolaan anggarannya,” pungkasnya

“Sehingga kapasitas kelembagaan ini yang tadinya UPTD di tingkatkan menjadi Blud maka fleksibilitas dalam pengelolaan kelembagaan, SDM dan anggaran itu ada pada kita, sehingga ini lebih baik lagi untuk tahun-tahun berikutnya,” sambung dia.

Mochtar bilang, awalnya memang pihaknya merencanakan untuk UPTD Balai Kawasan Konservasi tapi sesuai dengan petunjuk dan arah dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan waktu rapat, bahwa tidak menutup kemungkinan kalau memang ini hanya UPTD Kawasan Konservasi, bisa juga dibuat UPTD lain menyusul ataupun juga di gabungkan sekaligus, jadi bisa menjadi Blud kawasan Konservasi Perairan atau Blud Sektor Kelautan dan Perikanan.

“Jadi ini ada dua kemungkinan, apabila dijadikan Blud sektor Kelautan dan Perikanan maka pengelolaan-pengelolaan sumber pendapatan ini tidak hanya di fokuskan di kawasan Konservasi, tetapi seluruh sumber-sumber pendapatan di seluruh Perikanan itu di kelola oleh Blud itu, dan itu tidak di pakai lagi konservasinya, karena kata pak Kadis juga kalau pakai konservasi akan lingkupnua kecil,” ujarnya.

“Jadi pak Kadis menginginkan bahwa pengelolaan Blud ini pada tingkat sektor Kelautan dan Perikanan dari 10 UPTD bisa keluar dalam satu grup, tapi ini masih kita bahas ya, jadi saya belum bisa memastikan bahwa ini jadi kapan, dan bludnya konservasi atau Blud sektor Kelautan dan Perikanan.Tatapi menuju kasana ini bisa sudah ada,” terangnya

Sementara Sekretaris DKP Malut, M. Saleh Soleman, menyampaikan menyampaikan penghargaan dan berapresiasi kepada pihak UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan yang telah berupaya agar bisa menaikan status dari UPTD sampai pada pengelolaan BLUD dan ini yang pertama sekali di usulkan oleh UPTD Balai Konservasi ke DKP Malut.

“Kami melihat bahwa ada upaya, peningkatan fungsi kelembagaan, fungsi teknis, dan fungsi pelayanan pada daerah-daerah Konservasi, dan yang berikut adalah bagaimana kita mengkomersialisasikan keajaiban sumberdaya hayati laut kita di Maluku Utara ini, dalam hal ini di lakukan UPTD Balai Konservasi supaya bisa secara ekonomis bisa meningkatkan PAD di UPTD Balai Konservasi,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

IKLAN

DKP Malut Target Naikan Status UPTD Sampai Pada Pengelolaan BLUD

Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara melalui UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan bakal menindaklanjut 2 (Dua) tawaran dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullah Assegaf. Dalam hal ini menaikan status dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sampai pada pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal tersebut di kemukakan oleh Kepala UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan DKP Malut, Mochtar M. Taher saat di wawancarai awak media, Selasa (14/05), di sela-sela kegiatan Kick Off kajian untuk pengolahan UPTD, bertempat di muara mall, lantai 5 kieraha 2.

Menurutnya, ini baru masuk pada tahapan kajian dan prosesnya masih panjang.

“Akan tetapi kita upayakan secepatnya, karena dengan pertimbangannya bahwa pengelolaan ini masih dalam tingkat UPTD maka kewenangan kita terbatas, dalam hal ini kewenangan pengelolaan kelembagaan, dan pengelolaan anggarannya,” pungkasnya

“Sehingga kapasitas kelembagaan ini yang tadinya UPTD di tingkatkan menjadi Blud maka fleksibilitas dalam pengelolaan kelembagaan, SDM dan anggaran itu ada pada kita, sehingga ini lebih baik lagi untuk tahun-tahun berikutnya,” sambung dia.

Mochtar bilang, awalnya memang pihaknya merencanakan untuk UPTD Balai Kawasan Konservasi tapi sesuai dengan petunjuk dan arah dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan waktu rapat, bahwa tidak menutup kemungkinan kalau memang ini hanya UPTD Kawasan Konservasi, bisa juga dibuat UPTD lain menyusul ataupun juga di gabungkan sekaligus, jadi bisa menjadi Blud kawasan Konservasi Perairan atau Blud Sektor Kelautan dan Perikanan.

“Jadi ini ada dua kemungkinan, apabila dijadikan Blud sektor Kelautan dan Perikanan maka pengelolaan-pengelolaan sumber pendapatan ini tidak hanya di fokuskan di kawasan Konservasi, tetapi seluruh sumber-sumber pendapatan di seluruh Perikanan itu di kelola oleh Blud itu, dan itu tidak di pakai lagi konservasinya, karena kata pak Kadis juga kalau pakai konservasi akan lingkupnua kecil,” ujarnya.

“Jadi pak Kadis menginginkan bahwa pengelolaan Blud ini pada tingkat sektor Kelautan dan Perikanan dari 10 UPTD bisa keluar dalam satu grup, tapi ini masih kita bahas ya, jadi saya belum bisa memastikan bahwa ini jadi kapan, dan bludnya konservasi atau Blud sektor Kelautan dan Perikanan.Tatapi menuju kasana ini bisa sudah ada,” terangnya

Sementara Sekretaris DKP Malut, M. Saleh Soleman, menyampaikan menyampaikan penghargaan dan berapresiasi kepada pihak UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan yang telah berupaya agar bisa menaikan status dari UPTD sampai pada pengelolaan BLUD dan ini yang pertama sekali di usulkan oleh UPTD Balai Konservasi ke DKP Malut.

“Kami melihat bahwa ada upaya, peningkatan fungsi kelembagaan, fungsi teknis, dan fungsi pelayanan pada daerah-daerah Konservasi, dan yang berikut adalah bagaimana kita mengkomersialisasikan keajaiban sumberdaya hayati laut kita di Maluku Utara ini, dalam hal ini di lakukan UPTD Balai Konservasi supaya bisa secara ekonomis bisa meningkatkan PAD di UPTD Balai Konservasi,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Iklan

error: Content is protected !!