Free Porn
xbporn

DKP Malut Target Naikan Status UPTD Sampai Pada Pengelolaan BLUD

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara melalui UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan bakal menindaklanjut 2 (Dua) tawaran dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullah Assegaf. Dalam hal ini menaikan status dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sampai pada pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal tersebut di kemukakan oleh Kepala UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan DKP Malut, Mochtar M. Taher saat di wawancarai awak media, Selasa (14/05), di sela-sela kegiatan Kick Off kajian untuk pengolahan UPTD, bertempat di muara mall, lantai 5 kieraha 2.

Menurutnya, ini baru masuk pada tahapan kajian dan prosesnya masih panjang.

“Akan tetapi kita upayakan secepatnya, karena dengan pertimbangannya bahwa pengelolaan ini masih dalam tingkat UPTD maka kewenangan kita terbatas, dalam hal ini kewenangan pengelolaan kelembagaan, dan pengelolaan anggarannya,” pungkasnya

“Sehingga kapasitas kelembagaan ini yang tadinya UPTD di tingkatkan menjadi Blud maka fleksibilitas dalam pengelolaan kelembagaan, SDM dan anggaran itu ada pada kita, sehingga ini lebih baik lagi untuk tahun-tahun berikutnya,” sambung dia.

Mochtar bilang, awalnya memang pihaknya merencanakan untuk UPTD Balai Kawasan Konservasi tapi sesuai dengan petunjuk dan arah dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan waktu rapat, bahwa tidak menutup kemungkinan kalau memang ini hanya UPTD Kawasan Konservasi, bisa juga dibuat UPTD lain menyusul ataupun juga di gabungkan sekaligus, jadi bisa menjadi Blud kawasan Konservasi Perairan atau Blud Sektor Kelautan dan Perikanan.

“Jadi ini ada dua kemungkinan, apabila dijadikan Blud sektor Kelautan dan Perikanan maka pengelolaan-pengelolaan sumber pendapatan ini tidak hanya di fokuskan di kawasan Konservasi, tetapi seluruh sumber-sumber pendapatan di seluruh Perikanan itu di kelola oleh Blud itu, dan itu tidak di pakai lagi konservasinya, karena kata pak Kadis juga kalau pakai konservasi akan lingkupnua kecil,” ujarnya.

“Jadi pak Kadis menginginkan bahwa pengelolaan Blud ini pada tingkat sektor Kelautan dan Perikanan dari 10 UPTD bisa keluar dalam satu grup, tapi ini masih kita bahas ya, jadi saya belum bisa memastikan bahwa ini jadi kapan, dan bludnya konservasi atau Blud sektor Kelautan dan Perikanan.Tatapi menuju kasana ini bisa sudah ada,” terangnya

Sementara Sekretaris DKP Malut, M. Saleh Soleman, menyampaikan menyampaikan penghargaan dan berapresiasi kepada pihak UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan yang telah berupaya agar bisa menaikan status dari UPTD sampai pada pengelolaan BLUD dan ini yang pertama sekali di usulkan oleh UPTD Balai Konservasi ke DKP Malut.

“Kami melihat bahwa ada upaya, peningkatan fungsi kelembagaan, fungsi teknis, dan fungsi pelayanan pada daerah-daerah Konservasi, dan yang berikut adalah bagaimana kita mengkomersialisasikan keajaiban sumberdaya hayati laut kita di Maluku Utara ini, dalam hal ini di lakukan UPTD Balai Konservasi supaya bisa secara ekonomis bisa meningkatkan PAD di UPTD Balai Konservasi,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

IKLAN

DKP Malut Target Naikan Status UPTD Sampai Pada Pengelolaan BLUD

Ternate – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara melalui UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan bakal menindaklanjut 2 (Dua) tawaran dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullah Assegaf. Dalam hal ini menaikan status dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sampai pada pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal tersebut di kemukakan oleh Kepala UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan DKP Malut, Mochtar M. Taher saat di wawancarai awak media, Selasa (14/05), di sela-sela kegiatan Kick Off kajian untuk pengolahan UPTD, bertempat di muara mall, lantai 5 kieraha 2.

Menurutnya, ini baru masuk pada tahapan kajian dan prosesnya masih panjang.

“Akan tetapi kita upayakan secepatnya, karena dengan pertimbangannya bahwa pengelolaan ini masih dalam tingkat UPTD maka kewenangan kita terbatas, dalam hal ini kewenangan pengelolaan kelembagaan, dan pengelolaan anggarannya,” pungkasnya

“Sehingga kapasitas kelembagaan ini yang tadinya UPTD di tingkatkan menjadi Blud maka fleksibilitas dalam pengelolaan kelembagaan, SDM dan anggaran itu ada pada kita, sehingga ini lebih baik lagi untuk tahun-tahun berikutnya,” sambung dia.

Mochtar bilang, awalnya memang pihaknya merencanakan untuk UPTD Balai Kawasan Konservasi tapi sesuai dengan petunjuk dan arah dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan waktu rapat, bahwa tidak menutup kemungkinan kalau memang ini hanya UPTD Kawasan Konservasi, bisa juga dibuat UPTD lain menyusul ataupun juga di gabungkan sekaligus, jadi bisa menjadi Blud kawasan Konservasi Perairan atau Blud Sektor Kelautan dan Perikanan.

“Jadi ini ada dua kemungkinan, apabila dijadikan Blud sektor Kelautan dan Perikanan maka pengelolaan-pengelolaan sumber pendapatan ini tidak hanya di fokuskan di kawasan Konservasi, tetapi seluruh sumber-sumber pendapatan di seluruh Perikanan itu di kelola oleh Blud itu, dan itu tidak di pakai lagi konservasinya, karena kata pak Kadis juga kalau pakai konservasi akan lingkupnua kecil,” ujarnya.

“Jadi pak Kadis menginginkan bahwa pengelolaan Blud ini pada tingkat sektor Kelautan dan Perikanan dari 10 UPTD bisa keluar dalam satu grup, tapi ini masih kita bahas ya, jadi saya belum bisa memastikan bahwa ini jadi kapan, dan bludnya konservasi atau Blud sektor Kelautan dan Perikanan.Tatapi menuju kasana ini bisa sudah ada,” terangnya

Sementara Sekretaris DKP Malut, M. Saleh Soleman, menyampaikan menyampaikan penghargaan dan berapresiasi kepada pihak UPTD Balai Kawasan Konservasi Parairan yang telah berupaya agar bisa menaikan status dari UPTD sampai pada pengelolaan BLUD dan ini yang pertama sekali di usulkan oleh UPTD Balai Konservasi ke DKP Malut.

“Kami melihat bahwa ada upaya, peningkatan fungsi kelembagaan, fungsi teknis, dan fungsi pelayanan pada daerah-daerah Konservasi, dan yang berikut adalah bagaimana kita mengkomersialisasikan keajaiban sumberdaya hayati laut kita di Maluku Utara ini, dalam hal ini di lakukan UPTD Balai Konservasi supaya bisa secara ekonomis bisa meningkatkan PAD di UPTD Balai Konservasi,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!