Free Porn
xbporn

Yusmar Ohorella; Pj. Bupati Target, Tahun 2024 ini Halteng Jadi Penyedia Pangan di Malut

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Halteng – Kabupaten Halmahera Tengah memiliki lima (5) program utama yang menjadi prioritas kebijakan pembangunan, di bawah kepemimpinan Ir. Ikram M. Sangadji M.Si, selaku pejabat Bupati. Lima program tersebut dua diantaranya adalah kemiskinan, ekonomi dan UMKM.

Jika di tarik garis lurus, maka dua program tersebut di atas menjadi tugas dan fungsi dinas pertanian untuk dapat diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.

“Dengan dua program tersebut, dinas pertanian pada tahun 2024 memprogramkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya lahan sawah, untuk bisa olah dan di manfaatkan untuk kegiatan tanam padi,” kata Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L.

Menurut Yusmar, Pj. Bupati memiliki target untuk tahun 2024 ini, yakni produk beras di Halmahera Tengah sebanyak 2.800 ton, dengan target luasan 500 ha.

“Untuk pencanangan awal dengan luas tanam seluas 110 ha (Januari-Mei) telah dilakukan penanaman pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlokasi di desa Lembah Asri, dan pada bulan Maret 2024 di lakukan penanaman di desa wairoro indah dan pada tanggal 1 Mei 2024, pejabat Bupati Halmahera Tengah akan kembali melakukan kegiatan tanam padi di desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara,” sebutnya.

Lanjut Kadis, bahwa perluasan areal tanam 110 ha ini dilakukan di tiga desa yakni, Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan dan Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara, dan untuk memenuhi target luasan 500 ha tersebut pada awal bulan Juli 2024 akan dilakukan olah lahan sawah yang telah di panen untuk kegiatan tanam padi kembali.

Untuk itu Kadis bilang, Pj. Bupati Halmahera Tengah, memiliki target pada tahun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah menjadi penyediaan pangan di Provinsi Maluku Utara.

Dikatakan, dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya sawah yang selama ini tidak di olah, agar dapat di olah untuk kegiatan tanam padi, selain untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), progarm ini juga dapat mendorong untuk meningkatkan pendapatan petani, mengatasi kemiskinan dan menjawab ketika terjadinya kerawanan pangan.

Bahkan kata Kadis, lebih parah lagi terjadinya krisis pangan sebagaimana yang di catat oleh World Food Programe (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan pangan akut. Oleh karena itu, untuk program ekselerasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan yang sedang digencarkan, merupakan langkah Ikhtiar untuk menjawab akan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan pangan (beras).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

IKLAN

Yusmar Ohorella; Pj. Bupati Target, Tahun 2024 ini Halteng Jadi Penyedia Pangan di Malut

Halteng – Kabupaten Halmahera Tengah memiliki lima (5) program utama yang menjadi prioritas kebijakan pembangunan, di bawah kepemimpinan Ir. Ikram M. Sangadji M.Si, selaku pejabat Bupati. Lima program tersebut dua diantaranya adalah kemiskinan, ekonomi dan UMKM.

Jika di tarik garis lurus, maka dua program tersebut di atas menjadi tugas dan fungsi dinas pertanian untuk dapat diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.

“Dengan dua program tersebut, dinas pertanian pada tahun 2024 memprogramkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya lahan sawah, untuk bisa olah dan di manfaatkan untuk kegiatan tanam padi,” kata Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L.

Menurut Yusmar, Pj. Bupati memiliki target untuk tahun 2024 ini, yakni produk beras di Halmahera Tengah sebanyak 2.800 ton, dengan target luasan 500 ha.

“Untuk pencanangan awal dengan luas tanam seluas 110 ha (Januari-Mei) telah dilakukan penanaman pada tanggal 29 Desember 2023 yang berlokasi di desa Lembah Asri, dan pada bulan Maret 2024 di lakukan penanaman di desa wairoro indah dan pada tanggal 1 Mei 2024, pejabat Bupati Halmahera Tengah akan kembali melakukan kegiatan tanam padi di desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara,” sebutnya.

Lanjut Kadis, bahwa perluasan areal tanam 110 ha ini dilakukan di tiga desa yakni, Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan dan Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara, dan untuk memenuhi target luasan 500 ha tersebut pada awal bulan Juli 2024 akan dilakukan olah lahan sawah yang telah di panen untuk kegiatan tanam padi kembali.

Untuk itu Kadis bilang, Pj. Bupati Halmahera Tengah, memiliki target pada tahun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah menjadi penyediaan pangan di Provinsi Maluku Utara.

Dikatakan, dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan-lahan potensial khususnya sawah yang selama ini tidak di olah, agar dapat di olah untuk kegiatan tanam padi, selain untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), progarm ini juga dapat mendorong untuk meningkatkan pendapatan petani, mengatasi kemiskinan dan menjawab ketika terjadinya kerawanan pangan.

Bahkan kata Kadis, lebih parah lagi terjadinya krisis pangan sebagaimana yang di catat oleh World Food Programe (WFP) yakni lebih dari 333 juta orang di 78 negara menghadapi kerawanan pangan akut. Oleh karena itu, untuk program ekselerasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan yang sedang digencarkan, merupakan langkah Ikhtiar untuk menjawab akan ketersediaan kebutuhan masyarakat akan pangan (beras).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!