Free Porn
xbporn

Upah Kerja Belum Dibayar Kontraktor, Pekerja Proyek Mengeluh

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Ternate – Proyek pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, yang dikerjakan oleh CV. Tiga Putra Mandiri, pada tahun 2021 lalu masih menyisakan utang yakni upah kerja tukang, yang belum dibayar masih berkisar ratusan juta rupiah.

Adi, salah satu kepala bas di proyek tersebut kepada media ini, Minggu (21/4), mengaku bahwa upah kerja mereka pada saat mengerjakan proyek tersebut, hingga saat ini belum dibayarkan oleh pihak kontraktor, dalam hal ini pihak CV. Tiga Putra Mandiri, padahal pekerjaannya sudah selesai sejak tahun 2021 dan ini selesai tepat waktu.

Upah kerja yang belum terbayar kata, Adi, senilai kurang lebih 120 juta rupiah

“dan ini sudah cukup lama dikarenakan pekerjaan proyek sejak tahun 2021 kemarin, hingga masuk tahun 2024 ini belum sepesen pun upah tersebut diterima pihaknya.

Olehnya itu, dirinya berharap agar pihak kontraktor dalam hal ini CV. Tiga Putra Mandiri, punya itikad baik untuk menyelesaikan upah mereka, sebelum pihaknya membawa hal ini ke jalur hukum.

Untuk diketahui proyek pembangunan SMA Negeri 1 Taliabu Utara tersebut menggunakan APBD Provinsi Maluku Utara, melalui dinas pendidikan pada tahun anggaran 2021, dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 2.057.496.000 (dua miliar lima puluh tuju juta empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Upah Kerja Belum Dibayar Kontraktor, Pekerja Proyek Mengeluh

Ternate – Proyek pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, yang dikerjakan oleh CV. Tiga Putra Mandiri, pada tahun 2021 lalu masih menyisakan utang yakni upah kerja tukang, yang belum dibayar masih berkisar ratusan juta rupiah.

Adi, salah satu kepala bas di proyek tersebut kepada media ini, Minggu (21/4), mengaku bahwa upah kerja mereka pada saat mengerjakan proyek tersebut, hingga saat ini belum dibayarkan oleh pihak kontraktor, dalam hal ini pihak CV. Tiga Putra Mandiri, padahal pekerjaannya sudah selesai sejak tahun 2021 dan ini selesai tepat waktu.

Upah kerja yang belum terbayar kata, Adi, senilai kurang lebih 120 juta rupiah

“dan ini sudah cukup lama dikarenakan pekerjaan proyek sejak tahun 2021 kemarin, hingga masuk tahun 2024 ini belum sepesen pun upah tersebut diterima pihaknya.

Olehnya itu, dirinya berharap agar pihak kontraktor dalam hal ini CV. Tiga Putra Mandiri, punya itikad baik untuk menyelesaikan upah mereka, sebelum pihaknya membawa hal ini ke jalur hukum.

Untuk diketahui proyek pembangunan SMA Negeri 1 Taliabu Utara tersebut menggunakan APBD Provinsi Maluku Utara, melalui dinas pendidikan pada tahun anggaran 2021, dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 2.057.496.000 (dua miliar lima puluh tuju juta empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!