Anggaran KPU Halbar Disepakati 35,4 Milyar

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Halbar – Anggaran Komisioner KPU Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) telah disepakati Oleh Pemerintah Kabupaten dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Kesepakatan itu di tuangkan dalam Bentuk penandatanganan bersama oleh Bupati Halbar James Uang dan Ketua KPU Halbar Miftah Uddin Yusup didalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Selasa (7/10) di Kantor Bupati Halbar.

Usai penandatanganan NPHD Bupati Halmahera Barat, James Uang pada Sejumlah Awak Media mengatakan, anggaran tersebut bersumber dari dua mata anggaran yakni dari Pemerintah Halmahera Barat senilai Rp26 miliar, dan anggaran sharing dari APBD Provinsi Maluku Utara sebesar Rp8 miliar, sehingga totalnya 35,4 miliar untuk KPU Halbar.

“Pemda harus melakukan penandatanganan NPHD dengan KPU. Karena Pilkada maupun Pemilu adalah agenda strategis nasional,” ujar James

James juga mengatakan, hal ini merupakan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan, sehingga tidak ada alasan anggaran ini tidak ada. Selain itu, hal ini wajib hukumnya dilaksanakan oleh semua stakeholder yang ada di daerah, baik pemerintah daerah maupun KPU sebagai pihak penyelenggara.

Selain itu, James pun mengaku, untuk Bawaslu pihaknya belum melakukan penandatanganan NPHD, karena sampai saat ini anggarannya masih tarik ulur, akan tetapi diperkirakan total anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp61 miliar untuk KPU, Bawaslu dan pihak keamanan.

Sementara itu Ketua KPU Miftah Uddin Yusup, mengatakan secara kelembagaan KPU Halmahera barat mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap unsur Pemkab Halbar karena sudah melakukan penandatanganan NPHD yang di dalamnya memuat poin-poin terkait dengan pembiayaan Pilkada serentak tahun 2024 nanti.

Miftah mengaku, anggaran Pilkada yang disampaikan bupati sebesar Rp61 miliar merupakan gabungan untuk Bawaslu, kepolisian pengamanan dan lain-lain.
Sementara kami KPU hanya menerima Rp35,4 miliar.

Miftah menambahkan, untuk proses pencairannya Sesuai dengan Permendagri nomor 52, bahwa setelah naskah perjanjian hibah daerah sudah ditandatangani, maka 10 hari setelah itu proses pencairan 40% sudah harus dicairkan, karena mekanisme pencairannya hanya 2 tahap, yaitu 40% dan 60%.

“Jadi, kalau dihitung dari total Rp35,4, miliar dari 40%, maka nominalnya sekitar Rp14 miliar yang nantinya harus diakomodir di APBD perubahan tahun 2023 ini. Sisanya nanti direalisasi pada APBD induk 2024 nanti,” terangnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Anggaran KPU Halbar Disepakati 35,4 Milyar

Halbar – Anggaran Komisioner KPU Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) telah disepakati Oleh Pemerintah Kabupaten dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Kesepakatan itu di tuangkan dalam Bentuk penandatanganan bersama oleh Bupati Halbar James Uang dan Ketua KPU Halbar Miftah Uddin Yusup didalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Selasa (7/10) di Kantor Bupati Halbar.

Usai penandatanganan NPHD Bupati Halmahera Barat, James Uang pada Sejumlah Awak Media mengatakan, anggaran tersebut bersumber dari dua mata anggaran yakni dari Pemerintah Halmahera Barat senilai Rp26 miliar, dan anggaran sharing dari APBD Provinsi Maluku Utara sebesar Rp8 miliar, sehingga totalnya 35,4 miliar untuk KPU Halbar.

“Pemda harus melakukan penandatanganan NPHD dengan KPU. Karena Pilkada maupun Pemilu adalah agenda strategis nasional,” ujar James

James juga mengatakan, hal ini merupakan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan, sehingga tidak ada alasan anggaran ini tidak ada. Selain itu, hal ini wajib hukumnya dilaksanakan oleh semua stakeholder yang ada di daerah, baik pemerintah daerah maupun KPU sebagai pihak penyelenggara.

Selain itu, James pun mengaku, untuk Bawaslu pihaknya belum melakukan penandatanganan NPHD, karena sampai saat ini anggarannya masih tarik ulur, akan tetapi diperkirakan total anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp61 miliar untuk KPU, Bawaslu dan pihak keamanan.

Sementara itu Ketua KPU Miftah Uddin Yusup, mengatakan secara kelembagaan KPU Halmahera barat mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap unsur Pemkab Halbar karena sudah melakukan penandatanganan NPHD yang di dalamnya memuat poin-poin terkait dengan pembiayaan Pilkada serentak tahun 2024 nanti.

Miftah mengaku, anggaran Pilkada yang disampaikan bupati sebesar Rp61 miliar merupakan gabungan untuk Bawaslu, kepolisian pengamanan dan lain-lain.
Sementara kami KPU hanya menerima Rp35,4 miliar.

Miftah menambahkan, untuk proses pencairannya Sesuai dengan Permendagri nomor 52, bahwa setelah naskah perjanjian hibah daerah sudah ditandatangani, maka 10 hari setelah itu proses pencairan 40% sudah harus dicairkan, karena mekanisme pencairannya hanya 2 tahap, yaitu 40% dan 60%.

“Jadi, kalau dihitung dari total Rp35,4, miliar dari 40%, maka nominalnya sekitar Rp14 miliar yang nantinya harus diakomodir di APBD perubahan tahun 2023 ini. Sisanya nanti direalisasi pada APBD induk 2024 nanti,” terangnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests