Jokowi: Banyak yang Berpikir Tahun Depan IKN Jadi, Siapa yang Ngomong?

Bagikan :

TERPOPULER

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

BACA JUGA

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

JAKARTA – Presiden Joko Widodo membantah anggapan bahwa pada 2024 nanti Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai dibangun.

Menurut dia, yang sudah jelas akan selesai dibangun pada 2024 adalah lokasi upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.

“Tahun depan, itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara di IKN,” ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11/2023).

“Lapangannya, rumputnya sudah ditanam. Pasti rampung. Kalau yang lain-lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya tidak jadi miss (miskomunikasi),” tegasnya.

Namun, menurut Presiden, pembangunan IKN bisa lebih cepat selesai apabila sektor swasta mempercepat penanaman investasi.

Sehingga, satu bulan sekali bisa diadakan 10-20 groundbreaking proyek pembangunan.

Oleh karenanya, Presiden mengajak para CEO untuk berinvestasi di IKN selagi harga tanah di kawasan tersebut masih murah.

Menurut Kepala Negara, saat ini harga tanah di IKN belum mencapai Rp 1 juta per meternya.

Hal itu berbeda jauh dengan harga tanah di kawasan Menteng dan SCBD di Jakarta yang sudah mencapai ratusan juta per meter.

Sementara di Kota Balikpapan sendiri harga tanah sudah mencapai puluhan juta per meter.

“Di sini masih di bawah Rp 1 juta. Tapi mungkin ini minggu depan sudah naik. Karena memang harganya naik terus. Kalau peminatnya banyak masa dijual murah?” tambah Jokowi.

(Dian Erika Nugraheny, Ihsanuddin)

Sumber : kompas.com

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Jokowi: Banyak yang Berpikir Tahun Depan IKN Jadi, Siapa yang Ngomong?

JAKARTA – Presiden Joko Widodo membantah anggapan bahwa pada 2024 nanti Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai dibangun.

Menurut dia, yang sudah jelas akan selesai dibangun pada 2024 adalah lokasi upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.

“Tahun depan, itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara di IKN,” ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11/2023).

“Lapangannya, rumputnya sudah ditanam. Pasti rampung. Kalau yang lain-lain itu bisa sampai 15 tahun, supaya tahu, supaya tidak jadi miss (miskomunikasi),” tegasnya.

Namun, menurut Presiden, pembangunan IKN bisa lebih cepat selesai apabila sektor swasta mempercepat penanaman investasi.

Sehingga, satu bulan sekali bisa diadakan 10-20 groundbreaking proyek pembangunan.

Oleh karenanya, Presiden mengajak para CEO untuk berinvestasi di IKN selagi harga tanah di kawasan tersebut masih murah.

Menurut Kepala Negara, saat ini harga tanah di IKN belum mencapai Rp 1 juta per meternya.

Hal itu berbeda jauh dengan harga tanah di kawasan Menteng dan SCBD di Jakarta yang sudah mencapai ratusan juta per meter.

Sementara di Kota Balikpapan sendiri harga tanah sudah mencapai puluhan juta per meter.

“Di sini masih di bawah Rp 1 juta. Tapi mungkin ini minggu depan sudah naik. Karena memang harganya naik terus. Kalau peminatnya banyak masa dijual murah?” tambah Jokowi.

(Dian Erika Nugraheny, Ihsanuddin)

Sumber : kompas.com

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Iklan

error: Content is protected !!