Free Porn
xbporn

Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Biro Perekonomian Malut Gelar Rapat Asistensi 

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Ternate – Demi Peningkatkan daya saing wilayah berbasis kawasan dan Strategi Nasional, Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan Rapat Asistensi. Bertempat di Cengkeh Room Boulevard Hotel, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate Tengah, Selasa (10/10).

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut), Ansar Daaly, mengatakan bahwa kawasan Khusus atau strategis nasional dalam sistem wilayah memiliki kedudukan yang strategis dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

“Sebagaimana yang di definisikan didalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya kawasan-kawasan khusus atau strategis nasional yang dikembangkan di daerah, dimana jenis-jenis Kawasan Khusus sebagaimana yang diuraikan didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ayat 2 Pasal 360 merupakan jenis-jenis kawasan khusus yang diidentifikasi selama ini dikembangkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait di daerah.

“Eksistensi Kawasan Khusus tersebut sebagai bagian dari kepentingan strategis nasional perlu adanya kebijakan-kebijakan strategis termasuk kebijakan skala daerah agar dapat berjalan dan selaras antar pemangku kepentingan,” paparnya.

Lebih lanjut Ansar bilang, kawasan khusus atau strategis nasional tersebut diselenggarakan atau dikembangkan sebagaimana yang ada pada daftar program Strategis Nasional yang ada di Maluku Utara seperti :

1. Sektor Kawasan Industri

  • Kawasan Industri Pulau Obi
  • Kawasan Industri Weda Bay

2. Program PSN (Proyek Strategis Nasional)

  • Program Pembangunan Smelter oleh PT. Aneka Tambang P3FH di Halmahera Timur dan PT. Aneka Tambang Niterra Haltim di Halmahera Timur.
  • Pembangunan 1 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT. Alchemist Metal Industri di Halmahera Utara.
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel Terintergrasi dengan Penambangan serta Kawasan Industri dalam rangka pembangunan EV Battery Nasional PT. Aneka Tambang Group, PT. Industri Baterai Indonesia serta mitranya di Halmahera Timur.
  • Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Morotai.

Sementara Efendi Buamona, sebagai penyelenggara kegiatan, juga sebagai fungsional Ahli Madia, menyampaikan maksud dari kegiatan Rapat Asistensi Dalam Rangka Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional, yakni terlaksananya Koordinasi melalui supervisi dan asistensi kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya melalui Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional

Lanjut Efendi, tujuan yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah;

  1. Termonitornya kinerja dan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional
  2. Terpetakannya prioritas kegiatan dan kebijakan tindak lanjut dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional.
  3. Meningkatnya sinergitas kegiatan dan kebijakan pusat dan daerah dalam peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Dan Strategis.

Turut hadir dalam Rapat Asistensi, keterwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

IKLAN

Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Biro Perekonomian Malut Gelar Rapat Asistensi 

Ternate – Demi Peningkatkan daya saing wilayah berbasis kawasan dan Strategi Nasional, Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan Rapat Asistensi. Bertempat di Cengkeh Room Boulevard Hotel, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate Tengah, Selasa (10/10).

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut), Ansar Daaly, mengatakan bahwa kawasan Khusus atau strategis nasional dalam sistem wilayah memiliki kedudukan yang strategis dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

“Sebagaimana yang di definisikan didalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya kawasan-kawasan khusus atau strategis nasional yang dikembangkan di daerah, dimana jenis-jenis Kawasan Khusus sebagaimana yang diuraikan didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ayat 2 Pasal 360 merupakan jenis-jenis kawasan khusus yang diidentifikasi selama ini dikembangkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait di daerah.

“Eksistensi Kawasan Khusus tersebut sebagai bagian dari kepentingan strategis nasional perlu adanya kebijakan-kebijakan strategis termasuk kebijakan skala daerah agar dapat berjalan dan selaras antar pemangku kepentingan,” paparnya.

Lebih lanjut Ansar bilang, kawasan khusus atau strategis nasional tersebut diselenggarakan atau dikembangkan sebagaimana yang ada pada daftar program Strategis Nasional yang ada di Maluku Utara seperti :

1. Sektor Kawasan Industri

  • Kawasan Industri Pulau Obi
  • Kawasan Industri Weda Bay

2. Program PSN (Proyek Strategis Nasional)

  • Program Pembangunan Smelter oleh PT. Aneka Tambang P3FH di Halmahera Timur dan PT. Aneka Tambang Niterra Haltim di Halmahera Timur.
  • Pembangunan 1 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT. Alchemist Metal Industri di Halmahera Utara.
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel Terintergrasi dengan Penambangan serta Kawasan Industri dalam rangka pembangunan EV Battery Nasional PT. Aneka Tambang Group, PT. Industri Baterai Indonesia serta mitranya di Halmahera Timur.
  • Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Morotai.

Sementara Efendi Buamona, sebagai penyelenggara kegiatan, juga sebagai fungsional Ahli Madia, menyampaikan maksud dari kegiatan Rapat Asistensi Dalam Rangka Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional, yakni terlaksananya Koordinasi melalui supervisi dan asistensi kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya melalui Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional

Lanjut Efendi, tujuan yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah;

  1. Termonitornya kinerja dan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional
  2. Terpetakannya prioritas kegiatan dan kebijakan tindak lanjut dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional.
  3. Meningkatnya sinergitas kegiatan dan kebijakan pusat dan daerah dalam peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Dan Strategis.

Turut hadir dalam Rapat Asistensi, keterwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!