Free Porn
xbporn

Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Biro Perekonomian Malut Gelar Rapat Asistensi 

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Ternate – Demi Peningkatkan daya saing wilayah berbasis kawasan dan Strategi Nasional, Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan Rapat Asistensi. Bertempat di Cengkeh Room Boulevard Hotel, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate Tengah, Selasa (10/10).

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut), Ansar Daaly, mengatakan bahwa kawasan Khusus atau strategis nasional dalam sistem wilayah memiliki kedudukan yang strategis dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

“Sebagaimana yang di definisikan didalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya kawasan-kawasan khusus atau strategis nasional yang dikembangkan di daerah, dimana jenis-jenis Kawasan Khusus sebagaimana yang diuraikan didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ayat 2 Pasal 360 merupakan jenis-jenis kawasan khusus yang diidentifikasi selama ini dikembangkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait di daerah.

“Eksistensi Kawasan Khusus tersebut sebagai bagian dari kepentingan strategis nasional perlu adanya kebijakan-kebijakan strategis termasuk kebijakan skala daerah agar dapat berjalan dan selaras antar pemangku kepentingan,” paparnya.

Lebih lanjut Ansar bilang, kawasan khusus atau strategis nasional tersebut diselenggarakan atau dikembangkan sebagaimana yang ada pada daftar program Strategis Nasional yang ada di Maluku Utara seperti :

1. Sektor Kawasan Industri

  • Kawasan Industri Pulau Obi
  • Kawasan Industri Weda Bay

2. Program PSN (Proyek Strategis Nasional)

  • Program Pembangunan Smelter oleh PT. Aneka Tambang P3FH di Halmahera Timur dan PT. Aneka Tambang Niterra Haltim di Halmahera Timur.
  • Pembangunan 1 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT. Alchemist Metal Industri di Halmahera Utara.
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel Terintergrasi dengan Penambangan serta Kawasan Industri dalam rangka pembangunan EV Battery Nasional PT. Aneka Tambang Group, PT. Industri Baterai Indonesia serta mitranya di Halmahera Timur.
  • Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Morotai.

Sementara Efendi Buamona, sebagai penyelenggara kegiatan, juga sebagai fungsional Ahli Madia, menyampaikan maksud dari kegiatan Rapat Asistensi Dalam Rangka Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional, yakni terlaksananya Koordinasi melalui supervisi dan asistensi kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya melalui Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional

Lanjut Efendi, tujuan yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah;

  1. Termonitornya kinerja dan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional
  2. Terpetakannya prioritas kegiatan dan kebijakan tindak lanjut dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional.
  3. Meningkatnya sinergitas kegiatan dan kebijakan pusat dan daerah dalam peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Dan Strategis.

Turut hadir dalam Rapat Asistensi, keterwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Tingkatkan Daya Saing Wilayah, Biro Perekonomian Malut Gelar Rapat Asistensi 

Ternate – Demi Peningkatkan daya saing wilayah berbasis kawasan dan Strategi Nasional, Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan Rapat Asistensi. Bertempat di Cengkeh Room Boulevard Hotel, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate Tengah, Selasa (10/10).

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Maluku Utara (Malut), Ansar Daaly, mengatakan bahwa kawasan Khusus atau strategis nasional dalam sistem wilayah memiliki kedudukan yang strategis dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

“Sebagaimana yang di definisikan didalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya kawasan-kawasan khusus atau strategis nasional yang dikembangkan di daerah, dimana jenis-jenis Kawasan Khusus sebagaimana yang diuraikan didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ayat 2 Pasal 360 merupakan jenis-jenis kawasan khusus yang diidentifikasi selama ini dikembangkan oleh Kementerian dan Lembaga terkait di daerah.

“Eksistensi Kawasan Khusus tersebut sebagai bagian dari kepentingan strategis nasional perlu adanya kebijakan-kebijakan strategis termasuk kebijakan skala daerah agar dapat berjalan dan selaras antar pemangku kepentingan,” paparnya.

Lebih lanjut Ansar bilang, kawasan khusus atau strategis nasional tersebut diselenggarakan atau dikembangkan sebagaimana yang ada pada daftar program Strategis Nasional yang ada di Maluku Utara seperti :

1. Sektor Kawasan Industri

  • Kawasan Industri Pulau Obi
  • Kawasan Industri Weda Bay

2. Program PSN (Proyek Strategis Nasional)

  • Program Pembangunan Smelter oleh PT. Aneka Tambang P3FH di Halmahera Timur dan PT. Aneka Tambang Niterra Haltim di Halmahera Timur.
  • Pembangunan 1 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Pasir Besi dan Vanadium oleh PT. Alchemist Metal Industri di Halmahera Utara.
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel Terintergrasi dengan Penambangan serta Kawasan Industri dalam rangka pembangunan EV Battery Nasional PT. Aneka Tambang Group, PT. Industri Baterai Indonesia serta mitranya di Halmahera Timur.
  • Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Morotai.

Sementara Efendi Buamona, sebagai penyelenggara kegiatan, juga sebagai fungsional Ahli Madia, menyampaikan maksud dari kegiatan Rapat Asistensi Dalam Rangka Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Strategis Nasional, yakni terlaksananya Koordinasi melalui supervisi dan asistensi kegiatan pemerintahan dan pembangunan antara Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dan antar Daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya melalui Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional

Lanjut Efendi, tujuan yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi ini adalah;

  1. Termonitornya kinerja dan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional
  2. Terpetakannya prioritas kegiatan dan kebijakan tindak lanjut dalam Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Khusus dan Strategis Nasional.
  3. Meningkatnya sinergitas kegiatan dan kebijakan pusat dan daerah dalam peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan Dan Strategis.

Turut hadir dalam Rapat Asistensi, keterwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!