Dua nelayan Morotai yang dikabarkan hilang saat melaut, ditemukan di perairan Filipina

Bagikan :

TERPOPULER

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

BACA JUGA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas Dugaan Raibnya Uang Pemda Halteng

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan

Halsel - Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin. Fokus utama...

Camat Ternate Selatan Optimis Raih Juara Lomba 10 Program Pokok PKK

Ternate - Lomba 10 Program Pokok, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Ternate, terus mendapat penilaian dari tim penilai TP PPK Kota Ternate,...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas Respon Cepat Pemilik APMS Laromabati

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Gasak Belasan Handphone, Oknum Lurah di Ternate Ditetapkan Jadi Tersangka

Ternate - Oknum lurah di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ternate atas dugaan tindak...

Morotai – Dua Nelayan di Morotai yang sempat hilang saat pergi melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga yakni Filipina. Kamis (14/09).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, sesuai informasi ditemukannya nelayan tersebut diterima pada Kamis (14/09/2023) dari Lanal Melonguane.

“Kronologis ditemukannya kedua korban. Pada tanggal 09 September 2023 pukul 12.00 WITA, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh Nelayan asing (Filipina) di sekitar perairan Kepulauan Palau. Nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang,” terang Fathur.

Selanjutnya, Kata Fathur, nelayan tersebut kemudian melakukan perjalanan untuk kembali ke Morotai. Namun karena BMM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

“Pada tanggal 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, Longboat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas namun belum dapat sandar,” terangnya.

Kemudian dikatakan Kepala Basarnas, pada tanggal 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, Longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawah ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.

“Pukul 09.00 WITA, setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, kedua Nelayan dibawah ke Pos AL Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai,” ungkapnya.

Pada tanggal 14 September 2023 Pkl. 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai diinfokan untuk kepulangan akan dilaksanakan koordinasi antara BPBD Morotai dengan BPBD Sulawesi Utara. Kondisi Korban dalam keadaan sehat dan sisa menunggu hasil koordinasi untuk di bawah pulang ke morotai.

Untuk Identitas Korban :
Nama : Sukri Soleman
J/K : Laki – Laki
Usia : 41 Thn
Alamat : Desa Loleo Kecamatan Morotai Jaya

Nama : Yusup Abd.Rahman
J/K : Laki – Laki
Usia : 45 Thn
Alamat : Desa Tomagoba Kecamatan Tidore

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 Wit, Korban berangkat melaut ke arah rompon menggunakan LongBoat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan kejadian diterima Basarnas korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut keterangan rekan nelayan korban mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rompon ditempat korban biasa mencari ikan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan...

BERITA UTAMA

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

REKOMENDASI

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas Respon Cepat Pemilik APMS Laromabati

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan Ternate dari Krisis Perilaku

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Ketika Keadilan Lingkungan Melupakan Wajah Rakyat

Penutupan tambang emas ilegal di sejumlah wilayah Maluku Utara oleh Polda Maluku Utara, termasuk di Roko, Kusubibi, dan Pulau Obi, layak diapresiasi. Delapan orang saksi...

Camat Ternate Selatan Optimis Raih Juara Lomba 10 Program Pokok PKK

Ternate - Lomba 10 Program Pokok, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Ternate, terus mendapat penilaian dari tim penilai TP PPK Kota Ternate,...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas...

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas...

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

IKLAN

Dua nelayan Morotai yang dikabarkan hilang saat melaut, ditemukan di perairan Filipina

Morotai – Dua Nelayan di Morotai yang sempat hilang saat pergi melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga yakni Filipina. Kamis (14/09).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, sesuai informasi ditemukannya nelayan tersebut diterima pada Kamis (14/09/2023) dari Lanal Melonguane.

“Kronologis ditemukannya kedua korban. Pada tanggal 09 September 2023 pukul 12.00 WITA, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh Nelayan asing (Filipina) di sekitar perairan Kepulauan Palau. Nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang,” terang Fathur.

Selanjutnya, Kata Fathur, nelayan tersebut kemudian melakukan perjalanan untuk kembali ke Morotai. Namun karena BMM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

“Pada tanggal 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, Longboat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas namun belum dapat sandar,” terangnya.

Kemudian dikatakan Kepala Basarnas, pada tanggal 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, Longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawah ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.

“Pukul 09.00 WITA, setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, kedua Nelayan dibawah ke Pos AL Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai,” ungkapnya.

Pada tanggal 14 September 2023 Pkl. 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai diinfokan untuk kepulangan akan dilaksanakan koordinasi antara BPBD Morotai dengan BPBD Sulawesi Utara. Kondisi Korban dalam keadaan sehat dan sisa menunggu hasil koordinasi untuk di bawah pulang ke morotai.

Untuk Identitas Korban :
Nama : Sukri Soleman
J/K : Laki – Laki
Usia : 41 Thn
Alamat : Desa Loleo Kecamatan Morotai Jaya

Nama : Yusup Abd.Rahman
J/K : Laki – Laki
Usia : 45 Thn
Alamat : Desa Tomagoba Kecamatan Tidore

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 Wit, Korban berangkat melaut ke arah rompon menggunakan LongBoat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan kejadian diterima Basarnas korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut keterangan rekan nelayan korban mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rompon ditempat korban biasa mencari ikan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri...

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan...

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan...

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Ketika Keadilan Lingkungan Melupakan Wajah Rakyat

Penutupan tambang emas ilegal di sejumlah wilayah Maluku Utara oleh Polda Maluku Utara, termasuk di Roko, Kusubibi, dan Pulau Obi, layak diapresiasi. Delapan orang saksi...

Iklan

error: Content is protected !!