Free Porn
xbporn

Berantas Buta Aksara Melalui Rumah Pintar Baca Tulis Halmahera Timur

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Maba — Dalam rangka pelaksanaan aktualisasi proyek perubahan pada pelatihan kepemimpinan administrator tahun 2023, Siti Hamida Baharuddin melalui Rumah Pintar Baca Tulis (Rumacil) Kabupaten Halmahera Timur, minggu (06/08/23) bertempat di Dusun Titipa, desa Dodaga kecamatan Wasile Timur melaksanakan pembelajaran bagi warga setempat.

Kegiatan pembelajaran buta aksara di dusun Titipa itu diikuti oleh 23 peserta. Mereka pun sangat antusias mengikuti proses pembelajaran tersebut.

Ketua RT Dusun Titipa, Alfon Hadi saat dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan bersyukur dan mengucap terima kasih atas apa yang telah dilaksanakan,

“kegiatan ini bagus sebab tong pe sudara-sudara akan bisa baca tulis kalo dong turus iko pembelajaran baca tulis”, ungkap Alfon.

Pembelajaran baca tulis bagi masyarakat buta aksara ini berlangsung di dua tempat yang berbeda, yang pertama pembelajaran berlangsung di Dusun Titipa pada jam 13.00 sampai 15.00 WIT. Selanjutnya pembelajaran buta asara juga berlangsung di Dusun Tukur-Tukur Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur pada jam 15.30 sampai 17.30 WIT. Adapun jumlah peserta di Dusun Tukur-Tukur sebanyak 27 peserta. Peserta pembelajaran khusus masyarakat buta aksara ini berbasis usia diatas 15 Tahun.

Siti Hamida Baharuddin, S.Pd yang juga sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2023 saat diwawancarai via telepon seluler mengatakan bahwa Ia mengambil judul Berantas Buta Aksara Melalui Rumah Pintar Baca Tulis Halmahera Timur ini terdorong untuk mewujudkan Halmahera Timur bebas dari buta aksara,

“Saya kira itu wujud harapan dan cita-cita saya agar Halmahera Timur hendaknya terbebas dari zona buta aksara.” katanya

Kepada Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahahera Timur ini juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan semua ini maka butuh semangat dan dukungan para pihak terutama Stakeholder, LSM, Pemerhati Pendidikan dan terutama pemerintah dalam mendorong dan mewujdkan program-program yang berpihak khususnya kepada masyarakat buta aksara.

“Bagaimanapun dalam perkembangannya, pendidikan di indonesia khusunya di Kabupaten Halmahera Timur kiranya masih menghadapi beberapa masalah yang salah satunya klasik menurut saya adalah permasalahan buta aksara. Dampak dari buta aksara realitas menghambat seseorang dalam hal keterbatasan komunikasi bahkan salah satu resiko terberatnya adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan,” tutup Bu Ida.

Sementara, stakeholder Internal Malawat Soar, S.Pd.I, M.AP yang juga Camat Kecamatan Wasile Timur selaku Pemerintah Kecamatan mendukung penuh dan memberikan apresiasi dengan hadirnya RUMACIL khususnya di Dusun Titipa dan Tukur-tukur Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur.

“Kami berharap dengan kehadiran RUMACIL ini mampu merubah gaya hidup dan pola pikir masyarakat, sebab jika masyarakat tidak mengenal aksara maka akan sulit menuju pada masyarakat sejahtera,” pungkasnya

Malawat bilang, Pemerintah sudah seharusnya memandang ini sebagai sebuah kebutuhan dasar sehingga ini menjadi keharusan, Pemberantasan buta aksara adalah perwujudan salah satu amanat yang tercantum dalam pembukaan Undang undang dasar tahun 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

IKLAN

Berantas Buta Aksara Melalui Rumah Pintar Baca Tulis Halmahera Timur

Maba — Dalam rangka pelaksanaan aktualisasi proyek perubahan pada pelatihan kepemimpinan administrator tahun 2023, Siti Hamida Baharuddin melalui Rumah Pintar Baca Tulis (Rumacil) Kabupaten Halmahera Timur, minggu (06/08/23) bertempat di Dusun Titipa, desa Dodaga kecamatan Wasile Timur melaksanakan pembelajaran bagi warga setempat.

Kegiatan pembelajaran buta aksara di dusun Titipa itu diikuti oleh 23 peserta. Mereka pun sangat antusias mengikuti proses pembelajaran tersebut.

Ketua RT Dusun Titipa, Alfon Hadi saat dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan bersyukur dan mengucap terima kasih atas apa yang telah dilaksanakan,

“kegiatan ini bagus sebab tong pe sudara-sudara akan bisa baca tulis kalo dong turus iko pembelajaran baca tulis”, ungkap Alfon.

Pembelajaran baca tulis bagi masyarakat buta aksara ini berlangsung di dua tempat yang berbeda, yang pertama pembelajaran berlangsung di Dusun Titipa pada jam 13.00 sampai 15.00 WIT. Selanjutnya pembelajaran buta asara juga berlangsung di Dusun Tukur-Tukur Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur pada jam 15.30 sampai 17.30 WIT. Adapun jumlah peserta di Dusun Tukur-Tukur sebanyak 27 peserta. Peserta pembelajaran khusus masyarakat buta aksara ini berbasis usia diatas 15 Tahun.

Siti Hamida Baharuddin, S.Pd yang juga sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2023 saat diwawancarai via telepon seluler mengatakan bahwa Ia mengambil judul Berantas Buta Aksara Melalui Rumah Pintar Baca Tulis Halmahera Timur ini terdorong untuk mewujudkan Halmahera Timur bebas dari buta aksara,

“Saya kira itu wujud harapan dan cita-cita saya agar Halmahera Timur hendaknya terbebas dari zona buta aksara.” katanya

Kepada Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahahera Timur ini juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan semua ini maka butuh semangat dan dukungan para pihak terutama Stakeholder, LSM, Pemerhati Pendidikan dan terutama pemerintah dalam mendorong dan mewujdkan program-program yang berpihak khususnya kepada masyarakat buta aksara.

“Bagaimanapun dalam perkembangannya, pendidikan di indonesia khusunya di Kabupaten Halmahera Timur kiranya masih menghadapi beberapa masalah yang salah satunya klasik menurut saya adalah permasalahan buta aksara. Dampak dari buta aksara realitas menghambat seseorang dalam hal keterbatasan komunikasi bahkan salah satu resiko terberatnya adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan,” tutup Bu Ida.

Sementara, stakeholder Internal Malawat Soar, S.Pd.I, M.AP yang juga Camat Kecamatan Wasile Timur selaku Pemerintah Kecamatan mendukung penuh dan memberikan apresiasi dengan hadirnya RUMACIL khususnya di Dusun Titipa dan Tukur-tukur Desa Dodaga Kecamatan Wasile Timur.

“Kami berharap dengan kehadiran RUMACIL ini mampu merubah gaya hidup dan pola pikir masyarakat, sebab jika masyarakat tidak mengenal aksara maka akan sulit menuju pada masyarakat sejahtera,” pungkasnya

Malawat bilang, Pemerintah sudah seharusnya memandang ini sebagai sebuah kebutuhan dasar sehingga ini menjadi keharusan, Pemberantasan buta aksara adalah perwujudan salah satu amanat yang tercantum dalam pembukaan Undang undang dasar tahun 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Iklan

error: Content is protected !!