Ternate – Operasi pencarian terhadap seorang anak laki-laki berinisial R (9 Tahun) yang terseret arus banjir di Kelurahan Ubo-Ubo, Kota Ternate, pada Jumat, 17 Juni 2023 kemarin, akhirnya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
Sesuai dengan informasi yang dihimpun, tubuh bocah laki-laki tersebut di temukan di perairan Kelurahan Maftutu, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (18/06), dalam keadaan mengapung dan sudah tak bernyawa.
Dengan diketahui, Operasi SAR pada Hari Ke-3 dimulai pukul 07.00 Wit, Tim SAR Gabungan melaksanakan brifing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU dengan memperluas area.
[the_ad id=”3193″]
SRU 1 Rubberboat melaksanakan pencarian sebelah selatan muara sungai sejauh 1.5 NM. SRU 2 RIB Sar Ternate melaksanakan pencarian disekitar Pulau Maitara dan Tidore sejauh 1 NM.
Kepala Basarnas Kota Ternate, Fathur Rahman, menyampaikan, sekitar pukul 11.10 Wit, saat Tim sedang melakukan pencarian mendapat Informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10.55 Wit, korban telah ditemukan oleh speed boat rute Loleo – Ternate dalam kondisi MD pada koordinat 0°45’34.07″N/127°25’20.85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari LKP.
“Lalu Tim SAR gabungan kemudian menuju ke kediaman keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Hingga sekitar pukul 11.30 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di kediaman korban dan memastikan bahwa korban telah di temukan dan di serahkan ke keluarga,” ujar Fathur.
Maka Kepala Basarnas bilang, dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR selesai dan ditutup. Selanjutnya seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Perlu di ketahui, untuk data korban, nama Rehan, usia 9 Tahun, yang beralamat Tanah Misi Kelurahan Bastiong Talangame, RT 06, Kota Ternate.