Bangun Kerjasama, PT. MPMG MoU dengan Pemda Hal-Teng

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Ternate – Dalam rangka pengelolaan kawasan pangan terpadu Tilope, Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Hal-Teng), Provinsi Maluku Utara (Malut), PT. Multi Pola Mahera Grup (PT. MPMG) gelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Hal-Teng, bertempat di balai room lantai empat Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (6/6) malam tadi.

Direktur Utama PT. MPMG, H. Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kab. Hal-Teng dalam beberapa tahun terakhir ini sungguh luar biasa, dan jauh melebihi ekspektasi siapapun bila di tarik satu atau dua dekade ke belakang. Seiring bertumbuhnya mega industri berskala dunia dan sebuah capaian lompatan yang luar biasa, ini tentu menjadikan daerah tersebut mendadak menjadi pusat perhatian masyarakat baik lokal, Nasional, regional, maupun internasional tertuju ke daerah tersebut.

Hal ini membuat Hal-Teng menjadi daerah destinasi baru bagi pencari kerja, sehingga dengan tingginya arus masuk orang ke daerah ini berimplikasi kuat terhadap ketersediaan kebutuhan pokok, terutama sektor pangan sehingga teori pasar yakni keseimbangan Supply and Demand harus menjadi perhatian ekstra dari Pemda dalam hal ini Bupati Hal-Teng serta dinas terkait.

[the_ad id=”3193″]

Berdasarkan analisis tersebut kata Muchsin, maka tidak aneh jika pelaku usaha dari berbagai klasifikasi dan kualifikasi, baik yang berskala kecil, menengah, maupun skala besar juga tidak ketinggalan berbondong-bondong, datang dan membangun usaha di daerah ini, tidak terkecuali PT. MPMG yang merupakan perusahan lokal, dimana ini didirikan oleh putra-putri daerah atas dasar kesadaran kolektif kolegial, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami pulau Halmahera.

“Generasi ini merasa terpanggil untuk bersama masyarakat, bangkit dan mengambil bagian diantara hiruk pikuk serta deru mesin-mesin produksi, yang dihasilkan dari kawasan industri pertambangan, agar tidak hanya menjadi konsumen namun harus juga menjadi bagian dari produsen, guna memenuhi permintaan kebutuhan pangan yang terus meningkat, terutama permintaan dari kawasan industri yang ada saat ini,” pungkas Muchsin.

Muchsin menjelaskan bahwa kehadiran PT. MPMG yang mengusung tema besar yakni “Bisnis dan Pemberdayaan” dengan konsep pengembangan daerah Tilope menjadi kawasan pangan terpadu, ini tidak bertujuan untuk menggantikan posisi masyarakat petani yang sudah ada, tetapi pihaknya hadir untuk memaksimalkan fungsi lahan yang sekian lama tidak termanfaatkan, agar menjadi lahan produktif dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis, dan menjadi subyek bukan obyek.

Terpisah Aksan Hasan, yang juga merupakan salah satu Direktur PT. MPMG, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan segera merekayasa untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama, guna mengkonkritkan MoU dimaksud dan setelah itu langsung bertindak dilapangan dan diharapkan tahun ini juga sudah bisa berproduksi.

Lanjut Aksan, target awal pihaknya akan memproduksi pakan ternak dan beberapa jenis tanaman holtikultura yang berusia panen sedang dan atau pendek, akan di optimalkan agar menggejot produksi di akhir tahun ini. Kemudian yang akan dikembangkan disana yakni jenis tanaman cabe jamu, dimana ini merupakan tanama asli Indonesia yang saat ini telah menguasai pasar dunia,” bebernya.

Sementara Pj. Bupati Hal-Teng, Ir. Ikram M. Sangaji, M.Si, saat diwawancarai sejumlah awak media usai penandatanganan MoU, menyampaikan bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah, tetap komitmen dengan kerjasama di bidang pangan tersebut demi peningkatan ekonomi dan serta kemajuan daerah khususnya Kabupaten Halmahera Timur kedepan.

Ia menegaskan komitmen serta konsisten Pemda Hal-Teng ini, dalam rangka mengembangkan potensi food estate atau lumbung pangan, dikarenakan Maluku Utara ini memiliki cukup banyak lahan tidur tidak terkecuali di Kab. Hal-Teng. Namun lahan-lahan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah, selama ini orientasinya hanya melalui projek dan itu tidak akan berhasil,” tegasnya.

Olehnya itu dengan kehadiran PT. MPMG yang bergerak di bidang pangan ini, pihaknya merasa bersyukur karena telah dibangun sebuah komitmen kerjasama melalui penandatanganan MoU. Sehingga kedepan diharapkan Hal-Teng ini tidak hanya dikenal publik karena adanya industrialisasi nikel disana, tetapi yang di inginkan suatu saat Hal-Teng juga dikenal publik dengan hasil pangan dan atau food estate.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Bangun Kerjasama, PT. MPMG MoU dengan Pemda Hal-Teng

Ternate – Dalam rangka pengelolaan kawasan pangan terpadu Tilope, Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Hal-Teng), Provinsi Maluku Utara (Malut), PT. Multi Pola Mahera Grup (PT. MPMG) gelar penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Hal-Teng, bertempat di balai room lantai empat Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (6/6) malam tadi.

Direktur Utama PT. MPMG, H. Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kab. Hal-Teng dalam beberapa tahun terakhir ini sungguh luar biasa, dan jauh melebihi ekspektasi siapapun bila di tarik satu atau dua dekade ke belakang. Seiring bertumbuhnya mega industri berskala dunia dan sebuah capaian lompatan yang luar biasa, ini tentu menjadikan daerah tersebut mendadak menjadi pusat perhatian masyarakat baik lokal, Nasional, regional, maupun internasional tertuju ke daerah tersebut.

Hal ini membuat Hal-Teng menjadi daerah destinasi baru bagi pencari kerja, sehingga dengan tingginya arus masuk orang ke daerah ini berimplikasi kuat terhadap ketersediaan kebutuhan pokok, terutama sektor pangan sehingga teori pasar yakni keseimbangan Supply and Demand harus menjadi perhatian ekstra dari Pemda dalam hal ini Bupati Hal-Teng serta dinas terkait.

[the_ad id=”3193″]

Berdasarkan analisis tersebut kata Muchsin, maka tidak aneh jika pelaku usaha dari berbagai klasifikasi dan kualifikasi, baik yang berskala kecil, menengah, maupun skala besar juga tidak ketinggalan berbondong-bondong, datang dan membangun usaha di daerah ini, tidak terkecuali PT. MPMG yang merupakan perusahan lokal, dimana ini didirikan oleh putra-putri daerah atas dasar kesadaran kolektif kolegial, sebagai bagian dari masyarakat yang mendiami pulau Halmahera.

“Generasi ini merasa terpanggil untuk bersama masyarakat, bangkit dan mengambil bagian diantara hiruk pikuk serta deru mesin-mesin produksi, yang dihasilkan dari kawasan industri pertambangan, agar tidak hanya menjadi konsumen namun harus juga menjadi bagian dari produsen, guna memenuhi permintaan kebutuhan pangan yang terus meningkat, terutama permintaan dari kawasan industri yang ada saat ini,” pungkas Muchsin.

Muchsin menjelaskan bahwa kehadiran PT. MPMG yang mengusung tema besar yakni “Bisnis dan Pemberdayaan” dengan konsep pengembangan daerah Tilope menjadi kawasan pangan terpadu, ini tidak bertujuan untuk menggantikan posisi masyarakat petani yang sudah ada, tetapi pihaknya hadir untuk memaksimalkan fungsi lahan yang sekian lama tidak termanfaatkan, agar menjadi lahan produktif dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis, dan menjadi subyek bukan obyek.

Terpisah Aksan Hasan, yang juga merupakan salah satu Direktur PT. MPMG, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan segera merekayasa untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama, guna mengkonkritkan MoU dimaksud dan setelah itu langsung bertindak dilapangan dan diharapkan tahun ini juga sudah bisa berproduksi.

Lanjut Aksan, target awal pihaknya akan memproduksi pakan ternak dan beberapa jenis tanaman holtikultura yang berusia panen sedang dan atau pendek, akan di optimalkan agar menggejot produksi di akhir tahun ini. Kemudian yang akan dikembangkan disana yakni jenis tanaman cabe jamu, dimana ini merupakan tanama asli Indonesia yang saat ini telah menguasai pasar dunia,” bebernya.

Sementara Pj. Bupati Hal-Teng, Ir. Ikram M. Sangaji, M.Si, saat diwawancarai sejumlah awak media usai penandatanganan MoU, menyampaikan bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah, tetap komitmen dengan kerjasama di bidang pangan tersebut demi peningkatan ekonomi dan serta kemajuan daerah khususnya Kabupaten Halmahera Timur kedepan.

Ia menegaskan komitmen serta konsisten Pemda Hal-Teng ini, dalam rangka mengembangkan potensi food estate atau lumbung pangan, dikarenakan Maluku Utara ini memiliki cukup banyak lahan tidur tidak terkecuali di Kab. Hal-Teng. Namun lahan-lahan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah, selama ini orientasinya hanya melalui projek dan itu tidak akan berhasil,” tegasnya.

Olehnya itu dengan kehadiran PT. MPMG yang bergerak di bidang pangan ini, pihaknya merasa bersyukur karena telah dibangun sebuah komitmen kerjasama melalui penandatanganan MoU. Sehingga kedepan diharapkan Hal-Teng ini tidak hanya dikenal publik karena adanya industrialisasi nikel disana, tetapi yang di inginkan suatu saat Hal-Teng juga dikenal publik dengan hasil pangan dan atau food estate.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Iklan

error: Content is protected !!