Free Porn
xbporn

Keluarga Pasien Peserta BPJS Keluhkan Layanan RSUD Chasan Boesoirie 

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Ternate – Peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS wajib membayar iuran bulanan sesuai kelasnya. Pembayaran BPJS bisa dilakukan secarasecara mandiri, atau dibayar oleh perusahaan untuk peserta karyawan perusahaan, dengan tujuan untuk memudahkan pasien yang berobat di Rumah Sakit setempat.

Hal itu sudah menjadi hak dan kewajiban peserta JKN atau peserta BPJS Kesehatan dengan mendapat pelayanan kesehatan perorangan yang mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat, serta alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Namun pelayanan dimaksud dikeluhkan oleh keluarga peserta BPJS Kesehatan yang berobat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Pasalnya untuk mengambil obat sesuai resep yang diberikan, keluarga pasien harus membayar terlebih dahulu ke pihak apotik barulah obat diberikan disertai dengan kwitansi, kemudian keluarga pasien harus mengantri lagi di bagian pelayanan pengaduan untuk mengclaim pergantian uang tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Keluarga Pasien yang enggan di sebutkan namanya, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (13/05) kemarin, merasa kesal dengan sistem pelayanan di RSUD yang dinilainya merepotkan.

Ironis lagi, kata dia, pengembalian uang dimaksud harus menunggu hingga 2 sampai 3 hari lagi baru diberikan oleh pihak layanan pengaduan, sementara sangat disayangkan, pasien yang berobat berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Saat antri di pengaduan, harus di tunggu selama 3 dan 4 hari baru bisa ambil uang yang dikembalikan, itu kata petugas rumah sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut keluarga pasien itu mengatakan, pengembalian uang yang dijanjikan 2 -3 hari itu sangat menyulitkan pihaknya, karena setiap hari mereka menerima resep obat dokter dan harus menebusnya di apotik, sementara pengembaliannya harus menunggu berhari-hari.

“Kami tidak terima baik dengan pelayanan di RSUD, kalau memang rumah sakit bermasalah jangan korbankan di kita,” sesalnya.

Salah satu petugas rumah sakit, yang bertugas di bagian layanan pengaduan dan konsultasi, saat di konfirmasi terkait kelurahan pelayanan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa ini adalah aturan rumah sakit.

Petugas tersebut pun dengan suara lantang menyuruh awak media untuk konfirmasi langsung di Direktur Rumah sakit umum.

“Itu aturan dari rumah sakit, selebihnya saya tidak tahu. Jadi kalau wawancara itu di direktur, jangan wawancara di pak Ifan, pak Ifan di perintahkan untuk membuat,” ujarnya dengan nada keras.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

IKLAN

Keluarga Pasien Peserta BPJS Keluhkan Layanan RSUD Chasan Boesoirie 

Ternate – Peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS wajib membayar iuran bulanan sesuai kelasnya. Pembayaran BPJS bisa dilakukan secarasecara mandiri, atau dibayar oleh perusahaan untuk peserta karyawan perusahaan, dengan tujuan untuk memudahkan pasien yang berobat di Rumah Sakit setempat.

Hal itu sudah menjadi hak dan kewajiban peserta JKN atau peserta BPJS Kesehatan dengan mendapat pelayanan kesehatan perorangan yang mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat, serta alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Namun pelayanan dimaksud dikeluhkan oleh keluarga peserta BPJS Kesehatan yang berobat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Pasalnya untuk mengambil obat sesuai resep yang diberikan, keluarga pasien harus membayar terlebih dahulu ke pihak apotik barulah obat diberikan disertai dengan kwitansi, kemudian keluarga pasien harus mengantri lagi di bagian pelayanan pengaduan untuk mengclaim pergantian uang tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Keluarga Pasien yang enggan di sebutkan namanya, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (13/05) kemarin, merasa kesal dengan sistem pelayanan di RSUD yang dinilainya merepotkan.

Ironis lagi, kata dia, pengembalian uang dimaksud harus menunggu hingga 2 sampai 3 hari lagi baru diberikan oleh pihak layanan pengaduan, sementara sangat disayangkan, pasien yang berobat berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Saat antri di pengaduan, harus di tunggu selama 3 dan 4 hari baru bisa ambil uang yang dikembalikan, itu kata petugas rumah sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut keluarga pasien itu mengatakan, pengembalian uang yang dijanjikan 2 -3 hari itu sangat menyulitkan pihaknya, karena setiap hari mereka menerima resep obat dokter dan harus menebusnya di apotik, sementara pengembaliannya harus menunggu berhari-hari.

“Kami tidak terima baik dengan pelayanan di RSUD, kalau memang rumah sakit bermasalah jangan korbankan di kita,” sesalnya.

Salah satu petugas rumah sakit, yang bertugas di bagian layanan pengaduan dan konsultasi, saat di konfirmasi terkait kelurahan pelayanan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa ini adalah aturan rumah sakit.

Petugas tersebut pun dengan suara lantang menyuruh awak media untuk konfirmasi langsung di Direktur Rumah sakit umum.

“Itu aturan dari rumah sakit, selebihnya saya tidak tahu. Jadi kalau wawancara itu di direktur, jangan wawancara di pak Ifan, pak Ifan di perintahkan untuk membuat,” ujarnya dengan nada keras.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Iklan

error: Content is protected !!