Hadiri Kegiatan Bedah Buku, Pemprov dan Sepuluh Kepala Daerah Jadi Sorotan Publik

Bagikan :

TERPOPULER

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

BACA JUGA

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka, Calon Mahasiswa di Ingatkan Perhatikan Nomor Induk Kependudukan

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat Jurnalis Metro TV Sahril Helmi

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN dan PTSL Kantor Pertanahan Kota Ternate

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

Ternate – Pemerintah Provinsi (Pemprov), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara (Malut), dan sepulu Kepala Daerah se-Provinsi Malut menjadi sorotan publik, pada saat menghadiri kegiatan Kuliah Umum dan bedah buku yang diselanggarakan oleh pihak Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, pada Kamis, 4 Mei 2023 kemarin, bertempat di Aula Banau, Jl. Bandara Sultan Babullah, Kampus Akehuda, Kota Ternate Utara.

Selain disoroti publik atas kehadiran sejumlah kepala daerah dalam kegiatan kuliah umum dan bedah buku yang digagas oleh pihak kampus Unkhair tersebut, kegiatan ini pun ikut disoroti oleh Organisasi Massa (Ormas) Mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate.

Hal ini karena terjadi percekcokan, pada saat sejumlah mahasiswa meminta ruang untuk berdiskusi langsung dengan Dr. Pius Lustrilanang, sebagai penulis (key note speaker) dalam kegiatan bedah buku “ALDERA”, dimana sang Doktor ini juga merupakan salah satu anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

Ketua Umum (Ketum)/Formatur HMI Cabang Ternate, Muhdi Abd Rahman, kepada media ini, Jum’at (5/5), menyampaikan bahwa tidak biasanya kegiatan kuliah umum dan bedah buku seperti ini, dihadiri oleh Pemprov dan DPRD Malut, serta para Kepala Daerah secara bersama-sama.

“Namun kegiatan kuliah umum dan bedah buku kali ini kelihatan berbeda, karena spontan Pemprov, DPRD Malut, dan serta para kepala daerah 10 Kabupaten/Kota seakan kompak hadir dalam kegiatan tersebut. Olehnya itu kejadian unik ini patut dicurigai dan di pertanyakan ada apa, pasalnya kegiatan tersebut dihadiri salah satu orang penting di BPK RI,” terang Muhdi.

[the_ad id=”3193″]

Hal ini kata Muhdi, patut kita curigai ketika melihat Pemprov, DPRD Malut, dan para Kepala daerah se-Provinsi Malut ketar-ketir dan terkesan suka tidak suka, namun harus datang dan menghadiri kegiatan tersebut.

“Sebagai kaum yang terpelajar tentunya melihat kejadian ini tidak biasa-biasa saja, sehingga ini merupakan suatu kesempatan untuk bisa berjumpa dengan para kepala daerah se-Provinsi Malut, yang berkesempatan hadir pada kegiatan dimaksud, guna melakukan audiensi seputar problem mulai dari pembanguan fisik hingga kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing,” bebernya.

Kehadiran Pemprov, DPRD Malut, dan para Kepala daerah pada kegiatan tersebut merupakan suatu momen penting mahasiswa. Sebab sejauh ini baru terjadi di wilayah Malut para kepala daerah se-Provinsi Malut, serata para petinggi Provinsi seperti Pemprov Malut dan Deprov Malut, berkumpul dan ramai-ramai datang ke kampus dalam rangka menghadiri kuliah umum dan bedah buku.

“Terlepas dari kegiatan kuliah umum dan bedah buku ini, kami selaku kaum terpelajar menganggap bahwa para kepala daerah tersebut, ingin datang dan berdiskusi dengan para mahasiswa. Namun ternyata hal ini diluar ekspektasi, ketika kami meminta untuk bertemu dengan para kepala daerah dan anggota VI BPK RI, akan tetapi kami tidak diperkenankan oleh pihak kampus dan staf pemerintah daerah, ini sangat mirip,” ujarnya.

Muhdi, menambahkan dengan di tolaknya keinginan pihaknya bertemu langsung anggota VI BPK RI tersebut, maka patut dicurigai bahwa ada problem dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti yang diketahui bersama sampai saat ini gaji guru honorer tersendat, krisis obat dan hutang RSUD terhadap penyediaan obat terus membengkak, serta infrastruktur jalan trans Oba Selatan – Gane Barat Utara, yang menghubungkan dua kabupaten/kota tersebut masih terbengkalai.

“Olehnya itu, Himpunan Mahasiswa Islam, sewaktu-waktu akan datang menemui dan mendesak BPK Malut untuk memeriksa Pemprov dan Pemda, serta beberapa instansi terkait lainnya yang hari ini dianggap bermasalah, guna memastikan bahwa pengelolaan keuangan di daerah dan beberapa instansi terkait, benar-benar tidak bermasalah dengan menyampaikan data-data pemeriksaan,” tegasnya.

Muhdi, juga meminta kepada teman-teman mahasiswa, agar persoalan seperti ini patut direspon dan dikritisi dengan tegas, karena berhubungan dengan tuntutan dan kebutuhan dasar masyarakat, yang sangat urgen khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Untuk diketahui, Dr. Pius Lustrilanang, hadir dalam kegiatan tersebut dengan kapasitas sebagai penulis (key note speaker) dalam kegiatan bedah buku “ALDERA”. Namun terlepas dari semua itu Dr. Pius, juga merupakan salah satu anggota BPK RI, yang memiliki tugas untuk memeriksa pengelolaan serta tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pempus, Pemda, dan lembaga negara lainnya seperti BI, BUMN BLU, BUMD, termasuk lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka, Calon Mahasiswa di Ingatkan Perhatikan Nomor Induk Kependudukan

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN dan PTSL Kantor Pertanahan Kota Ternate

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar...

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

IKLAN

Hadiri Kegiatan Bedah Buku, Pemprov dan Sepuluh Kepala Daerah Jadi Sorotan Publik

Ternate – Pemerintah Provinsi (Pemprov), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara (Malut), dan sepulu Kepala Daerah se-Provinsi Malut menjadi sorotan publik, pada saat menghadiri kegiatan Kuliah Umum dan bedah buku yang diselanggarakan oleh pihak Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, pada Kamis, 4 Mei 2023 kemarin, bertempat di Aula Banau, Jl. Bandara Sultan Babullah, Kampus Akehuda, Kota Ternate Utara.

Selain disoroti publik atas kehadiran sejumlah kepala daerah dalam kegiatan kuliah umum dan bedah buku yang digagas oleh pihak kampus Unkhair tersebut, kegiatan ini pun ikut disoroti oleh Organisasi Massa (Ormas) Mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate.

Hal ini karena terjadi percekcokan, pada saat sejumlah mahasiswa meminta ruang untuk berdiskusi langsung dengan Dr. Pius Lustrilanang, sebagai penulis (key note speaker) dalam kegiatan bedah buku “ALDERA”, dimana sang Doktor ini juga merupakan salah satu anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

Ketua Umum (Ketum)/Formatur HMI Cabang Ternate, Muhdi Abd Rahman, kepada media ini, Jum’at (5/5), menyampaikan bahwa tidak biasanya kegiatan kuliah umum dan bedah buku seperti ini, dihadiri oleh Pemprov dan DPRD Malut, serta para Kepala Daerah secara bersama-sama.

“Namun kegiatan kuliah umum dan bedah buku kali ini kelihatan berbeda, karena spontan Pemprov, DPRD Malut, dan serta para kepala daerah 10 Kabupaten/Kota seakan kompak hadir dalam kegiatan tersebut. Olehnya itu kejadian unik ini patut dicurigai dan di pertanyakan ada apa, pasalnya kegiatan tersebut dihadiri salah satu orang penting di BPK RI,” terang Muhdi.

[the_ad id=”3193″]

Hal ini kata Muhdi, patut kita curigai ketika melihat Pemprov, DPRD Malut, dan para Kepala daerah se-Provinsi Malut ketar-ketir dan terkesan suka tidak suka, namun harus datang dan menghadiri kegiatan tersebut.

“Sebagai kaum yang terpelajar tentunya melihat kejadian ini tidak biasa-biasa saja, sehingga ini merupakan suatu kesempatan untuk bisa berjumpa dengan para kepala daerah se-Provinsi Malut, yang berkesempatan hadir pada kegiatan dimaksud, guna melakukan audiensi seputar problem mulai dari pembanguan fisik hingga kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing,” bebernya.

Kehadiran Pemprov, DPRD Malut, dan para Kepala daerah pada kegiatan tersebut merupakan suatu momen penting mahasiswa. Sebab sejauh ini baru terjadi di wilayah Malut para kepala daerah se-Provinsi Malut, serata para petinggi Provinsi seperti Pemprov Malut dan Deprov Malut, berkumpul dan ramai-ramai datang ke kampus dalam rangka menghadiri kuliah umum dan bedah buku.

“Terlepas dari kegiatan kuliah umum dan bedah buku ini, kami selaku kaum terpelajar menganggap bahwa para kepala daerah tersebut, ingin datang dan berdiskusi dengan para mahasiswa. Namun ternyata hal ini diluar ekspektasi, ketika kami meminta untuk bertemu dengan para kepala daerah dan anggota VI BPK RI, akan tetapi kami tidak diperkenankan oleh pihak kampus dan staf pemerintah daerah, ini sangat mirip,” ujarnya.

Muhdi, menambahkan dengan di tolaknya keinginan pihaknya bertemu langsung anggota VI BPK RI tersebut, maka patut dicurigai bahwa ada problem dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti yang diketahui bersama sampai saat ini gaji guru honorer tersendat, krisis obat dan hutang RSUD terhadap penyediaan obat terus membengkak, serta infrastruktur jalan trans Oba Selatan – Gane Barat Utara, yang menghubungkan dua kabupaten/kota tersebut masih terbengkalai.

“Olehnya itu, Himpunan Mahasiswa Islam, sewaktu-waktu akan datang menemui dan mendesak BPK Malut untuk memeriksa Pemprov dan Pemda, serta beberapa instansi terkait lainnya yang hari ini dianggap bermasalah, guna memastikan bahwa pengelolaan keuangan di daerah dan beberapa instansi terkait, benar-benar tidak bermasalah dengan menyampaikan data-data pemeriksaan,” tegasnya.

Muhdi, juga meminta kepada teman-teman mahasiswa, agar persoalan seperti ini patut direspon dan dikritisi dengan tegas, karena berhubungan dengan tuntutan dan kebutuhan dasar masyarakat, yang sangat urgen khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Untuk diketahui, Dr. Pius Lustrilanang, hadir dalam kegiatan tersebut dengan kapasitas sebagai penulis (key note speaker) dalam kegiatan bedah buku “ALDERA”. Namun terlepas dari semua itu Dr. Pius, juga merupakan salah satu anggota BPK RI, yang memiliki tugas untuk memeriksa pengelolaan serta tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pempus, Pemda, dan lembaga negara lainnya seperti BI, BUMN BLU, BUMD, termasuk lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar...

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Iklan

error: Content is protected !!