Pungli Retribusi Parkir di Pasar Bastiong Resahkan Warga

Bagikan :

TERPOPULER

Pelayanan Dukcapil Kota Ternate Tetap Stabil...

Ternate - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat selama bulan Ramadhan, meskipun minim pengungjung. Hal tersebut untuk mendukung program...

BACA JUGA

Ternate – Masyarakat pengunjung pasar Bastiong Kota Ternate, Maluku Utara, keluhkan soal dua kali bayar retribusi parkir, yakni saat parkir motor dan saat keluar dari areal pasar.

Amatan media dilapangan, Selasa (4/4), memang benar adanya bahwa setiap pengendara roda dua yang masuk pada area pasar bastiong dikenakan 2 kali pembayaran, baik itu saat parkir dan saat keluar dari area pasar. Retribusi parkir sendiri terpantau dipungut oleh tukang ojek disaat para pengendara memarkir kendaraan mereka, sedangkan saat keluar dari gerbang pasar Bastiong, retribusi parkir kembali dipungut oleh pihak Dinas Perhubungan dalam hal ini petugas Dishub pasar Bastiong.

Safiudin, pengunjung pasar Bastiong, saat dikonfirmasi awak media, menyesalkan sikap petugas Dinas Perhubungan karena membiarkan para ojek memungut leo parkir. Hal itu menurutnya Safiudin adalah pungli.

“Soal parkiran di pasar, sebenarnya diambil alih oleh petugas, bukan para tukang ojek, sudah begitu, petugas dishub juga biarkan, ini kan Pungli,” sesalnya.

[the_ad id=”3193″]

Safiudin yang merasa sesal, meminta kepada Pemkot Ternate agar segera bertindak, karena menurutnya hal ini adalah penguatan liar yang marajalela di pasar Bastiong.

“Ini pungutan liar yang marajalela, bayangkan saja saat parkir sudah bayar 2 ribu, setelah itu kita keluar para petugas dishub juga tagi untuk bayar 2 ribu lagi, jadi setiap hari dalam bulan puasa ini per pengunjung yang masuk harus bayar 4 ribu,” tukasnya.

Sementara salah satu petugas Dishub Pasar Bastiong Kota Ternate, Ade Bayau saat dikonfirmasi awak mediasoal retribusi parkir tersebut, Ade beralasan bahwa dirinya baru bertugas jadi tidak bisa memberikan keterangan.

“Kurang tau itu, mungkin langsung tanya di Kabid Sarat saja, saya juga baru bertugas disini jadi kurang tau,” ucap Ade.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate Tinjau Sejumlah SPBU

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka...

BERITA UTAMA

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

REKOMENDASI

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

MAN 1 Halsel Gelar Ujian Madrasah...

Halsel - Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Halmahera Selatan (Halsel) resmi menggelar pembukaan Ujian Madrasah (UM) Tahun 2025, bertempat di lapangan MAN 1...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

IKLAN

Pungli Retribusi Parkir di Pasar Bastiong Resahkan Warga

Ternate – Masyarakat pengunjung pasar Bastiong Kota Ternate, Maluku Utara, keluhkan soal dua kali bayar retribusi parkir, yakni saat parkir motor dan saat keluar dari areal pasar.

Amatan media dilapangan, Selasa (4/4), memang benar adanya bahwa setiap pengendara roda dua yang masuk pada area pasar bastiong dikenakan 2 kali pembayaran, baik itu saat parkir dan saat keluar dari area pasar. Retribusi parkir sendiri terpantau dipungut oleh tukang ojek disaat para pengendara memarkir kendaraan mereka, sedangkan saat keluar dari gerbang pasar Bastiong, retribusi parkir kembali dipungut oleh pihak Dinas Perhubungan dalam hal ini petugas Dishub pasar Bastiong.

Safiudin, pengunjung pasar Bastiong, saat dikonfirmasi awak media, menyesalkan sikap petugas Dinas Perhubungan karena membiarkan para ojek memungut leo parkir. Hal itu menurutnya Safiudin adalah pungli.

“Soal parkiran di pasar, sebenarnya diambil alih oleh petugas, bukan para tukang ojek, sudah begitu, petugas dishub juga biarkan, ini kan Pungli,” sesalnya.

[the_ad id=”3193″]

Safiudin yang merasa sesal, meminta kepada Pemkot Ternate agar segera bertindak, karena menurutnya hal ini adalah penguatan liar yang marajalela di pasar Bastiong.

“Ini pungutan liar yang marajalela, bayangkan saja saat parkir sudah bayar 2 ribu, setelah itu kita keluar para petugas dishub juga tagi untuk bayar 2 ribu lagi, jadi setiap hari dalam bulan puasa ini per pengunjung yang masuk harus bayar 4 ribu,” tukasnya.

Sementara salah satu petugas Dishub Pasar Bastiong Kota Ternate, Ade Bayau saat dikonfirmasi awak mediasoal retribusi parkir tersebut, Ade beralasan bahwa dirinya baru bertugas jadi tidak bisa memberikan keterangan.

“Kurang tau itu, mungkin langsung tanya di Kabid Sarat saja, saya juga baru bertugas disini jadi kurang tau,” ucap Ade.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests