Masuk Hari ke-Delapan Ramadhan, Stok Pangan Kota Ternate Masih Aman

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Ternate — Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, bahkan pangan sendiri sangat penting dalam menunjang keberlangsungan hidup sehari-hari, sehingga keberadaan manusia tidak bisa dilepas pisahkan dengan kebutuhan pangan itu sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan keseriusan pemerintah dalam menangani ketersediaan pangan, khusunya pada waktu-waktu tertentu seperti diwaktu bulan ramadhan.

Olehnya itu pada bulan ramadhan tahun 1444 H/2023 M ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, terus melakukan pengawasan terhadap kelancaran serta ketersediaan stok pangan, guna menghindari kelonjakan harga yang dapat mengakibatkan kesulitan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan selama bulan ramadhan ini.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Haeruddin, saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (30/3), mengatakan untuk stok pangan Kota Ternate hingga memasuki hari ke-delapan bulan ramadhan ini masih dalam posisi aman.

Haeruddin, mengaku selama ramadhan ini pihaknya aktif melakukan pengawasan pangan di lapangan, terutama di pasar-pasar sentral serta di sejumlah distributor beras, gula, minyak goreng serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainya, ini dilakukan demi menjaga kestabilan pangan, serta harga jualnya selama bulan ramadhan ini.

“Selain itu saya juga telah berkoordinasi dengan pihak Bulog Ternate, dan hal yang sama bahwa Bulog juga masih memiliki stok pangan yang cukup dan bisa menjamin kebutuhan masyarakat hingga pasca ramadhan nantinya,” bener Haerudin.

Meski begitu kata Haeruddin, ada sejumlah bahan pokok yang naik harga saat memasuki bulan ramadhan, seperti beras, minyak goreng, cabe rawit, ikan, namun ini masih dalam batas kewajaran sehingga tidak mempengaruhi daya belanja masyarakat Kota Ternate khususnya.

Ia berjanji, akan terus aktif mengontrol serta mengawasi stok pangan khususnya di Kota Ternate, agar tidak ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menaikkan harga diluar ketentuan, yang nantinya dapat menyengsarakan masyarakat itu sendiri.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Masuk Hari ke-Delapan Ramadhan, Stok Pangan Kota Ternate Masih Aman

Ternate — Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, bahkan pangan sendiri sangat penting dalam menunjang keberlangsungan hidup sehari-hari, sehingga keberadaan manusia tidak bisa dilepas pisahkan dengan kebutuhan pangan itu sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan keseriusan pemerintah dalam menangani ketersediaan pangan, khusunya pada waktu-waktu tertentu seperti diwaktu bulan ramadhan.

Olehnya itu pada bulan ramadhan tahun 1444 H/2023 M ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, terus melakukan pengawasan terhadap kelancaran serta ketersediaan stok pangan, guna menghindari kelonjakan harga yang dapat mengakibatkan kesulitan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan selama bulan ramadhan ini.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Haeruddin, saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (30/3), mengatakan untuk stok pangan Kota Ternate hingga memasuki hari ke-delapan bulan ramadhan ini masih dalam posisi aman.

Haeruddin, mengaku selama ramadhan ini pihaknya aktif melakukan pengawasan pangan di lapangan, terutama di pasar-pasar sentral serta di sejumlah distributor beras, gula, minyak goreng serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainya, ini dilakukan demi menjaga kestabilan pangan, serta harga jualnya selama bulan ramadhan ini.

“Selain itu saya juga telah berkoordinasi dengan pihak Bulog Ternate, dan hal yang sama bahwa Bulog juga masih memiliki stok pangan yang cukup dan bisa menjamin kebutuhan masyarakat hingga pasca ramadhan nantinya,” bener Haerudin.

Meski begitu kata Haeruddin, ada sejumlah bahan pokok yang naik harga saat memasuki bulan ramadhan, seperti beras, minyak goreng, cabe rawit, ikan, namun ini masih dalam batas kewajaran sehingga tidak mempengaruhi daya belanja masyarakat Kota Ternate khususnya.

Ia berjanji, akan terus aktif mengontrol serta mengawasi stok pangan khususnya di Kota Ternate, agar tidak ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menaikkan harga diluar ketentuan, yang nantinya dapat menyengsarakan masyarakat itu sendiri.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!