Ternate – Dinilai tidak becus menjalankan tugas, warga Jati Perumnas geram dan memboikot Kantor Kelurahan Jati Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, sekira jam 22.00 WIT malam tadi.
Jon, salah satu warga Jati Perumnas saat dikonfirmasi awak media, Selasa (18/10), menyampaikan bahwa pemalangan kantor yang dilakukan warga, akibat dari buruknya kinerja lurah sehingga membuat geram warga Jati Perumnas.
Lanjut Jon, sejak dilantik lurah tidak pernah melakukan kegiatan apapun, bahkan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekan RI baru – baru ini saja, semua kelurahan se-Kota Ternate memeriahkan HUT RI, dengan beragam kegiatan lomba di kelurahan masing-masing dengan anggaran seadanya, hanya lurah Jati Perumnas yang tidak melakukan kegiatan apa pun.
Hal yang lebih membuat warga merasa kesal hingga melakukan tindakan pemalangan kantor tersebut, kata Jon, yakini, pertama lurah tidak pernah melakukan kegiatan apapun sejak dilantik, kedua masyarakat melakukan bakti di kelurahan lurah tidak pernah hadir.
“dan yang ketiga lurah telah mengeluarkan atau memecat lima orang pegawai honorer tanpa ada kesalahan apa pun,” ujarnya.
Olehnya itu selaku warga Jati Perumnas meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, dalam hal ini Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, agar mengevaluasi kinerja lurah Jati Perumnas bila perlu dicopot dari jabatannya sebagai lurah.
Sementara Lurah Jati Perumnas, Sultana Momole, hingga berita ini di publis belum merespon upaya konfirmasi awak media, bahkan telpon melalui WhatsApp awak media pun ditolak.