Ternate — Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) yang dilaksanakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa Matematika (KESMMAT) Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Unkhair Ternate, bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Mira, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, meresmikan Pojok Baca ‘Tigasera’ di desa Mira.
Diketahui, PPK-Ormawa sendiri menjadi program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjenristek), dengan tujuan memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang di isi dengan pemberdayaan di masyarakat.
Ketua Tim PPK-Ormawa Kesmmat, Jeane Christi Kasiuhe, saat di temui awak media, Jumat (23/09), mengatakan bahwa PPK-Ormawa adalah program dari Kemendikbud Ristek tentang pemberdayaan Desa. Program yang utama adalah pembuatan pojok baca guna dijadikan tempat belajar.
Jeane menjelaskan, pada tahun 2022, Kemendikbud Ristek, melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjenristek, memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu organisasi kemahasiswaan yang di isi dengan pemberdayaan di masyarakat sekaligus mempraktikkan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
“Pojok Baca sendiri menjadi program inti dari proposal yang di ajukan tim PPK Ormawa Kesmnat di tahun 2022. Sehingga melalui kerja sama dengan pemdes Mira pojok baca TIGASERA berhasil diresmikan oleh Kepala Desa Mira,” ujarnya.
Jeane berharap semoga dengan adanya pojok ini dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak khususnya anak-anak yang ada di desa Mira agar mampu lebih menjadikan anak-anak lebih giat membaca buku.
“Kemudian dengan adanya pojok baca dan ketersediaan buku bacaan ini bisa membantu anak-anak Desa Mira untuk mencari pengetahuan yang mereka butuhkan. Ada juga harapan dari kepala Desa Mira sendiri dalam sambutannya itu, beliau berharap semoga dengan adanya pojok baca ini bisa menjadikan desa Mira desa yang suka berliterasi karena himbauan dari kepala Desa Mira bahwa setiap aparatur Desa yang duduk di pojok baca sendiri harus membaca,” ungkapnya.
Sebenarnya kata Ketua Tim PPK-Ormawa Kesmmat, bahwa ada 9 program yang telah di usulkan oleh PPK-Ormawa Kesmmat dari proposal yang di ajukan di Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Ristek, yakni, Pembuatan Pojok Baca sebagai tempat berliterasi, Pengajaran baca tulis, Literasi dongeng, Pembelajaran matematika berbasis budaya, Sosialisasi pendidikan, Pelatihan kerajinan tangan susiru, Perlombaan pentas malam, Latihan teknik olahraga volly, dan Kerja bakti.
Sementara untuk konsep Tigasera sendiri, kata Jeane, yakni, MatemaTIka, aGAma, SEni dan olahRAga. Dan kata Jeane, untuk PPK-Ormawa umum dan bebas untuk di ikuti semua mahasiswa di perguruan tinggi, karena ini menjadi organisasi kemahasiswaan yang ada di suatu Perguruan Tinggi, nantinya di seleksi masing-masing, agar di lihat layak lolos atau tidak.