Ternate — Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU), sejati bermanfaat untuk penerangan jalan dimalam hari guna meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan.
Sayangnya, kurang lebih 200 titik lampu jalan di kota Ternate tak berfungsi akibat rusak, putus juga hangus. .
“Sebagian besar lampu tidak menyala, yakni rusak, putus dan hangus. Semua itu sudah di deteksi, hanya material untuk pergantiannya sampai saat ini belum tersedia,” ungkap Plt. Kadishub Kota Ternate, Anwar Hasjim, Senin (19/09).
Menurut Anwar, untuk pergantian materialnya, pihaknya telah mengusulan pada perubahan anggaran tahun ini. Ia berharap dalam waktu dekat sudah diadakan material sudah bisa dilakukan pergantian perbaikan.
“Anggaran yang diusulkan kurang lebih Rp 100 juta. Pergantian sesuai kebutuhan, sebab biayanya memang cukup besar, mengingat perubahan anggaran yang tersedia tidak banyak karena situasi kondisi keuangan saat ini,” terangnya
Anwar bilang, saat ini Pemkot Ternate mengalami defisit, sehingga pihaknya harus menyesuaikan usulan mereka sesuai dengan kondisi keuangan saat ni.
“Kerusakan penerangan lampu jalan ini tersebar di semua titik, dan jumlah ini cukup banyak termasuk lampu merah mati total,” terangnya.
Anwar juga menyebutkan, ada panel lampu merah yang rusak, sementara harga satu buah panel Rp 20 juta dan harus dipesan secara langsung. Ia berharap semoga pada perubahan anggaran ini bakal dilakukan pengadaan sekaligus.
“Jumlah kerusakan paling banyak di daerah selatan, selain itu diluar pulau Ternate. Kita terkendala dana pergantian saja,” keluhnya.