Cegah Pencurian, Mahasiswa AIKOM Ternate Buat Prototype Keamanan Pintu Pendeteksi Wajah

Bagikan :

TERPOPULER

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

BACA JUGA

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ternate — Lagi, Mahasiswa Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, berinovasi dengan membuat “Prototype Keamanan Pintu Pendeteksi Wajah Menggunakan ESP32 Cam” untuk mencegah terjadinya pencurian.

Ia adalah Luis Fernando Odu, Mahasiswa AIKOM Ternate, Jurusan Teknik Komputer. Kepada awak media, Kamis (15/09), Luis mengaku bahwa dirinya membuat prototype keamanan pintu pendeteksi wajah menggunakan ESP32 Cam tersebut demi keamanan rumah.

“Cara kerja alat ESP32 Cam ini di rancang untuk mendeteksi wajah khusus wajah manusia, dan ini bisa daftarkan banyak wajah yang lain, tetapi ini yang saya buat baru tahap pengembangan, jadi khusus satu wajah yang terdeteksi,” ungkapnya.

Kata Luis, ini sebuah Website yang sudah ia dikembangkan.

“Gagasan tersebut timbul dari gambaran salah satu dosen AIKOM yakni pak Laroma Larumbia, beliau yang memberikan saya gambaran itu, maka saya disarankan untuk ambil judul tersebut, ini juga berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasikan dengan Telegram Messanger. Jadi ini bisa di kontrol jarak jauh, khususnya HP Android,” terangnya.

Menurut Luis, bukan hanya pendeksi wajah, namun alarm juga bisa didaftarkan.

“Dengan menggunakan hp android bisa kita kontrol jarak. Pertama, ketika pencuri sengaja buka pintu dengan wajah yang tidak sama, maka pintu tidak bisa terbuka, alarm pun juga ikut berbunyi. Kita bisa mengetahui terjadi pencurian di dalam rumah dengan kode alarm di dalam hp android yang sudah di daftarkan,” jelas Luis.

Untuk proses kerjanya, kata Luis, memakan waktu 1 sampai 2 bulan saja.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Cegah Pencurian, Mahasiswa AIKOM Ternate Buat Prototype Keamanan Pintu Pendeteksi Wajah

Ternate — Lagi, Mahasiswa Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, berinovasi dengan membuat “Prototype Keamanan Pintu Pendeteksi Wajah Menggunakan ESP32 Cam” untuk mencegah terjadinya pencurian.

Ia adalah Luis Fernando Odu, Mahasiswa AIKOM Ternate, Jurusan Teknik Komputer. Kepada awak media, Kamis (15/09), Luis mengaku bahwa dirinya membuat prototype keamanan pintu pendeteksi wajah menggunakan ESP32 Cam tersebut demi keamanan rumah.

“Cara kerja alat ESP32 Cam ini di rancang untuk mendeteksi wajah khusus wajah manusia, dan ini bisa daftarkan banyak wajah yang lain, tetapi ini yang saya buat baru tahap pengembangan, jadi khusus satu wajah yang terdeteksi,” ungkapnya.

Kata Luis, ini sebuah Website yang sudah ia dikembangkan.

“Gagasan tersebut timbul dari gambaran salah satu dosen AIKOM yakni pak Laroma Larumbia, beliau yang memberikan saya gambaran itu, maka saya disarankan untuk ambil judul tersebut, ini juga berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasikan dengan Telegram Messanger. Jadi ini bisa di kontrol jarak jauh, khususnya HP Android,” terangnya.

Menurut Luis, bukan hanya pendeksi wajah, namun alarm juga bisa didaftarkan.

“Dengan menggunakan hp android bisa kita kontrol jarak. Pertama, ketika pencuri sengaja buka pintu dengan wajah yang tidak sama, maka pintu tidak bisa terbuka, alarm pun juga ikut berbunyi. Kita bisa mengetahui terjadi pencurian di dalam rumah dengan kode alarm di dalam hp android yang sudah di daftarkan,” jelas Luis.

Untuk proses kerjanya, kata Luis, memakan waktu 1 sampai 2 bulan saja.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan...

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Iklan

error: Content is protected !!