Lembaga Society Center Kembali Soroti Ruas Jalan Dodinga – Sofifi

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Sofifi — Kondisi jalan tepat di Sta 0+000 – Sekitar Sta 1+000 ruas Dodinga – Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengalami rusak parah akibat kurangnya perhatian pemerintah, dalam hal ini Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku Utara (BPJN), padahal kita tau bersama bahwa ruas jalan tersebut sangat menunjang kestabilan perekonomian masyarakat Malut.

Wakil Direktur (Wadir) Society Center, Adit Soabobo, ST, kepada media ini Sabtu, (10/9), menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut merupakan kelalaian pemerintah, pasalnya kerusakan ruas jalan ini bukan baru terjadi sehari atau dua hari, melainkan sudah kurang lebih 5 tahun, namun hingga saat ini tidak dapat diperbaiki oleh pemerintah.

“Padahal kondisi jalan tersebut sudah sangat parah, bahkan sangat tidak nyaman disaat melintas menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Oleh karena itu kondisi seperti ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius pihak BPJN Malut,” ujar Adit.

Menurut Adit, setiap tahun ada program preservasi untuk memenuhi kemantapan jalan. Namun BPJN seakan sengaja mengabaikan, kondisi ruas jalan Dodinga – Sofifi yang sudah sekian lama mengalami kerusakan tersebut.

Ia pun dengan tegas mengingatkan kepada BPJN bahwa kondisi kerusakan ruas jalan tersebut terjadi sudah bertahun – tahun.

“Untuk itu BPJN harus segera mengambil langkah preventif, guna melakukan perbaikan ruas jalan tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap masyarakat pengguna jalan saat ini,” tegasnya.

Selain itu Adit juga menduga kerusakan ruas jalan Dodinga – Sofifi, yang sudah sekian lama dan tidak diperbaiki ini dikarenakan adanya ketidak seriusan pihak KPIJ dibawah internal BPJN Malut, untuk menentukan sagmen – sagmen mana saja yang menjadi perioritas.

“ini kan gerbang utama mamasuki Ibu Kota Provinsi dari arah Utara, yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam hal pembanguan daerah, tapi kok dibiarkan seperti ini,” pungkasnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Lembaga Society Center Kembali Soroti Ruas Jalan Dodinga – Sofifi

Sofifi — Kondisi jalan tepat di Sta 0+000 – Sekitar Sta 1+000 ruas Dodinga – Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengalami rusak parah akibat kurangnya perhatian pemerintah, dalam hal ini Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku Utara (BPJN), padahal kita tau bersama bahwa ruas jalan tersebut sangat menunjang kestabilan perekonomian masyarakat Malut.

Wakil Direktur (Wadir) Society Center, Adit Soabobo, ST, kepada media ini Sabtu, (10/9), menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut merupakan kelalaian pemerintah, pasalnya kerusakan ruas jalan ini bukan baru terjadi sehari atau dua hari, melainkan sudah kurang lebih 5 tahun, namun hingga saat ini tidak dapat diperbaiki oleh pemerintah.

“Padahal kondisi jalan tersebut sudah sangat parah, bahkan sangat tidak nyaman disaat melintas menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Oleh karena itu kondisi seperti ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius pihak BPJN Malut,” ujar Adit.

Menurut Adit, setiap tahun ada program preservasi untuk memenuhi kemantapan jalan. Namun BPJN seakan sengaja mengabaikan, kondisi ruas jalan Dodinga – Sofifi yang sudah sekian lama mengalami kerusakan tersebut.

Ia pun dengan tegas mengingatkan kepada BPJN bahwa kondisi kerusakan ruas jalan tersebut terjadi sudah bertahun – tahun.

“Untuk itu BPJN harus segera mengambil langkah preventif, guna melakukan perbaikan ruas jalan tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap masyarakat pengguna jalan saat ini,” tegasnya.

Selain itu Adit juga menduga kerusakan ruas jalan Dodinga – Sofifi, yang sudah sekian lama dan tidak diperbaiki ini dikarenakan adanya ketidak seriusan pihak KPIJ dibawah internal BPJN Malut, untuk menentukan sagmen – sagmen mana saja yang menjadi perioritas.

“ini kan gerbang utama mamasuki Ibu Kota Provinsi dari arah Utara, yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam hal pembanguan daerah, tapi kok dibiarkan seperti ini,” pungkasnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!