Sofifi — Kondisi jalan tepat di Sta 0+000 – Sekitar Sta 1+000 ruas Dodinga – Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengalami rusak parah akibat kurangnya perhatian pemerintah, dalam hal ini Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku Utara (BPJN), padahal kita tau bersama bahwa ruas jalan tersebut sangat menunjang kestabilan perekonomian masyarakat Malut.
Wakil Direktur (Wadir) Society Center, Adit Soabobo, ST, kepada media ini Sabtu, (10/9), menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut merupakan kelalaian pemerintah, pasalnya kerusakan ruas jalan ini bukan baru terjadi sehari atau dua hari, melainkan sudah kurang lebih 5 tahun, namun hingga saat ini tidak dapat diperbaiki oleh pemerintah.
“Padahal kondisi jalan tersebut sudah sangat parah, bahkan sangat tidak nyaman disaat melintas menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Oleh karena itu kondisi seperti ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius pihak BPJN Malut,” ujar Adit.
Menurut Adit, setiap tahun ada program preservasi untuk memenuhi kemantapan jalan. Namun BPJN seakan sengaja mengabaikan, kondisi ruas jalan Dodinga – Sofifi yang sudah sekian lama mengalami kerusakan tersebut.
Ia pun dengan tegas mengingatkan kepada BPJN bahwa kondisi kerusakan ruas jalan tersebut terjadi sudah bertahun – tahun.
“Untuk itu BPJN harus segera mengambil langkah preventif, guna melakukan perbaikan ruas jalan tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap masyarakat pengguna jalan saat ini,” tegasnya.
Selain itu Adit juga menduga kerusakan ruas jalan Dodinga – Sofifi, yang sudah sekian lama dan tidak diperbaiki ini dikarenakan adanya ketidak seriusan pihak KPIJ dibawah internal BPJN Malut, untuk menentukan sagmen – sagmen mana saja yang menjadi perioritas.
“ini kan gerbang utama mamasuki Ibu Kota Provinsi dari arah Utara, yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam hal pembanguan daerah, tapi kok dibiarkan seperti ini,” pungkasnya.