Free Porn
xbporn

Tidak Semua Warga Payahe Menolak Kehadiran Indomaret

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Tikep — Kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ditolak segelintir warga; begini tanggapan Kerukunan Keluarga Payahe (KKP) dan tokoh muda Payahe, Kamis (1/9).

Wakil ketua KKP, Drs. Husari Mahmud Sangaji, M.Pd kepada media ini menyampaikan bahwa penolakan kehadiran Indomaret oleh segelintir warga Kel. Payahe, ini merupakan satu tindakan yang tidak patut untuk dicontohi oleh siapa pun, karena tindakan ini merupakan tindakan yang kurang efektif untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Payahe.

Menurut Husari, apapun alasannya masyarakat harus menyambut baik kehadiran Indomaret di Kel. Payahe, guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta masyarakat dapat merasakan pelayanan ekonomi yang baik seperti masyarakat di daerah-daerah lain.

Sementara Asrul Tampilang, salah satu tokoh muda Payahe, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler, menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe ini merupakan satu peluang yang baik, bagi masyarakat guna menata perekonomiannya. Sehingga penolakan yang kemudian dilakukan oleh segelintir warga ini tidak memiliki dasar, dikarenakan masyarakat Payahe 90 persen menyambut baik kehadiran Indomaret di Payahe.

“Jadi terkait dengan penolakan warga atas kehadiran Indomaret, sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa orang dihadapan Wakil Wali Kota Tikep, pada beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya. Oleh karena kami masyarakat Payahe sangat menyambut baik kehadiran Indomaret,” tegasnya.

Asrul juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen, yang dinilai terlalu cepat mengeluarkan statement bahwa Pemkot Tikep, tidak akan pernah mengeluarkan atau memberikan ijin untuk pendirian Indomaret, di daratan Oba khususnya tiga kecamatan yang ada di Oba.

Statement Wakil Wali Kota ini menurut Asrul, tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin dikarenakan terlalu cepat mengambil satu kesimpulan dan serta keputusan, tanpa mencari tau kejadian yang sebenarnya di lapangan, dan hanya mendengar keluhan segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat.

“kalau kita mau jujur, statement orang nomor 2 Tikep, dihadapan beberapa orang yang mengatasnamakan masyarakat Payahe, pada beberapa hari yang lalu ini sangat mengecewakan kami selaku masyarakat Payahe yang 90 persen menerima kehadiran Indomaret di Kel. Payahe,” pungkasnya

Ia pun menegaskan selaku masyarakat Payahe, pihaknya meminta agar Wakil Wali Kota Tikep segera menarik kembali statementnya tersebut.

Karena menurut hemat kami statement orang nomor 2 di Kota Tikep ini, merupakan statement liar yang bisa membuat keruh suasana di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Tidak Semua Warga Payahe Menolak Kehadiran Indomaret

Tikep — Kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ditolak segelintir warga; begini tanggapan Kerukunan Keluarga Payahe (KKP) dan tokoh muda Payahe, Kamis (1/9).

Wakil ketua KKP, Drs. Husari Mahmud Sangaji, M.Pd kepada media ini menyampaikan bahwa penolakan kehadiran Indomaret oleh segelintir warga Kel. Payahe, ini merupakan satu tindakan yang tidak patut untuk dicontohi oleh siapa pun, karena tindakan ini merupakan tindakan yang kurang efektif untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Payahe.

Menurut Husari, apapun alasannya masyarakat harus menyambut baik kehadiran Indomaret di Kel. Payahe, guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta masyarakat dapat merasakan pelayanan ekonomi yang baik seperti masyarakat di daerah-daerah lain.

Sementara Asrul Tampilang, salah satu tokoh muda Payahe, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler, menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe ini merupakan satu peluang yang baik, bagi masyarakat guna menata perekonomiannya. Sehingga penolakan yang kemudian dilakukan oleh segelintir warga ini tidak memiliki dasar, dikarenakan masyarakat Payahe 90 persen menyambut baik kehadiran Indomaret di Payahe.

“Jadi terkait dengan penolakan warga atas kehadiran Indomaret, sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa orang dihadapan Wakil Wali Kota Tikep, pada beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya. Oleh karena kami masyarakat Payahe sangat menyambut baik kehadiran Indomaret,” tegasnya.

Asrul juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen, yang dinilai terlalu cepat mengeluarkan statement bahwa Pemkot Tikep, tidak akan pernah mengeluarkan atau memberikan ijin untuk pendirian Indomaret, di daratan Oba khususnya tiga kecamatan yang ada di Oba.

Statement Wakil Wali Kota ini menurut Asrul, tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin dikarenakan terlalu cepat mengambil satu kesimpulan dan serta keputusan, tanpa mencari tau kejadian yang sebenarnya di lapangan, dan hanya mendengar keluhan segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat.

“kalau kita mau jujur, statement orang nomor 2 Tikep, dihadapan beberapa orang yang mengatasnamakan masyarakat Payahe, pada beberapa hari yang lalu ini sangat mengecewakan kami selaku masyarakat Payahe yang 90 persen menerima kehadiran Indomaret di Kel. Payahe,” pungkasnya

Ia pun menegaskan selaku masyarakat Payahe, pihaknya meminta agar Wakil Wali Kota Tikep segera menarik kembali statementnya tersebut.

Karena menurut hemat kami statement orang nomor 2 di Kota Tikep ini, merupakan statement liar yang bisa membuat keruh suasana di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Iklan

error: Content is protected !!