Tidak Semua Warga Payahe Menolak Kehadiran Indomaret

Bagikan :

TERPOPULER

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama...

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

BACA JUGA

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama di Kelurahan Sasa

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Tikep — Kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ditolak segelintir warga; begini tanggapan Kerukunan Keluarga Payahe (KKP) dan tokoh muda Payahe, Kamis (1/9).

Wakil ketua KKP, Drs. Husari Mahmud Sangaji, M.Pd kepada media ini menyampaikan bahwa penolakan kehadiran Indomaret oleh segelintir warga Kel. Payahe, ini merupakan satu tindakan yang tidak patut untuk dicontohi oleh siapa pun, karena tindakan ini merupakan tindakan yang kurang efektif untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Payahe.

Menurut Husari, apapun alasannya masyarakat harus menyambut baik kehadiran Indomaret di Kel. Payahe, guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta masyarakat dapat merasakan pelayanan ekonomi yang baik seperti masyarakat di daerah-daerah lain.

Sementara Asrul Tampilang, salah satu tokoh muda Payahe, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler, menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe ini merupakan satu peluang yang baik, bagi masyarakat guna menata perekonomiannya. Sehingga penolakan yang kemudian dilakukan oleh segelintir warga ini tidak memiliki dasar, dikarenakan masyarakat Payahe 90 persen menyambut baik kehadiran Indomaret di Payahe.

“Jadi terkait dengan penolakan warga atas kehadiran Indomaret, sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa orang dihadapan Wakil Wali Kota Tikep, pada beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya. Oleh karena kami masyarakat Payahe sangat menyambut baik kehadiran Indomaret,” tegasnya.

Asrul juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen, yang dinilai terlalu cepat mengeluarkan statement bahwa Pemkot Tikep, tidak akan pernah mengeluarkan atau memberikan ijin untuk pendirian Indomaret, di daratan Oba khususnya tiga kecamatan yang ada di Oba.

Statement Wakil Wali Kota ini menurut Asrul, tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin dikarenakan terlalu cepat mengambil satu kesimpulan dan serta keputusan, tanpa mencari tau kejadian yang sebenarnya di lapangan, dan hanya mendengar keluhan segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat.

“kalau kita mau jujur, statement orang nomor 2 Tikep, dihadapan beberapa orang yang mengatasnamakan masyarakat Payahe, pada beberapa hari yang lalu ini sangat mengecewakan kami selaku masyarakat Payahe yang 90 persen menerima kehadiran Indomaret di Kel. Payahe,” pungkasnya

Ia pun menegaskan selaku masyarakat Payahe, pihaknya meminta agar Wakil Wali Kota Tikep segera menarik kembali statementnya tersebut.

Karena menurut hemat kami statement orang nomor 2 di Kota Tikep ini, merupakan statement liar yang bisa membuat keruh suasana di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama di Kelurahan Sasa

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

IKLAN

Tidak Semua Warga Payahe Menolak Kehadiran Indomaret

Tikep — Kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ditolak segelintir warga; begini tanggapan Kerukunan Keluarga Payahe (KKP) dan tokoh muda Payahe, Kamis (1/9).

Wakil ketua KKP, Drs. Husari Mahmud Sangaji, M.Pd kepada media ini menyampaikan bahwa penolakan kehadiran Indomaret oleh segelintir warga Kel. Payahe, ini merupakan satu tindakan yang tidak patut untuk dicontohi oleh siapa pun, karena tindakan ini merupakan tindakan yang kurang efektif untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Payahe.

Menurut Husari, apapun alasannya masyarakat harus menyambut baik kehadiran Indomaret di Kel. Payahe, guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta masyarakat dapat merasakan pelayanan ekonomi yang baik seperti masyarakat di daerah-daerah lain.

Sementara Asrul Tampilang, salah satu tokoh muda Payahe, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler, menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe ini merupakan satu peluang yang baik, bagi masyarakat guna menata perekonomiannya. Sehingga penolakan yang kemudian dilakukan oleh segelintir warga ini tidak memiliki dasar, dikarenakan masyarakat Payahe 90 persen menyambut baik kehadiran Indomaret di Payahe.

“Jadi terkait dengan penolakan warga atas kehadiran Indomaret, sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa orang dihadapan Wakil Wali Kota Tikep, pada beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya. Oleh karena kami masyarakat Payahe sangat menyambut baik kehadiran Indomaret,” tegasnya.

Asrul juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen, yang dinilai terlalu cepat mengeluarkan statement bahwa Pemkot Tikep, tidak akan pernah mengeluarkan atau memberikan ijin untuk pendirian Indomaret, di daratan Oba khususnya tiga kecamatan yang ada di Oba.

Statement Wakil Wali Kota ini menurut Asrul, tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin dikarenakan terlalu cepat mengambil satu kesimpulan dan serta keputusan, tanpa mencari tau kejadian yang sebenarnya di lapangan, dan hanya mendengar keluhan segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat.

“kalau kita mau jujur, statement orang nomor 2 Tikep, dihadapan beberapa orang yang mengatasnamakan masyarakat Payahe, pada beberapa hari yang lalu ini sangat mengecewakan kami selaku masyarakat Payahe yang 90 persen menerima kehadiran Indomaret di Kel. Payahe,” pungkasnya

Ia pun menegaskan selaku masyarakat Payahe, pihaknya meminta agar Wakil Wali Kota Tikep segera menarik kembali statementnya tersebut.

Karena menurut hemat kami statement orang nomor 2 di Kota Tikep ini, merupakan statement liar yang bisa membuat keruh suasana di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama...

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests