Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Launching Toko Tani Indonesia

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Ternate — Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, gelar kegiatan Launching Toko Tani Indonesia (TTI), dengan tema “Menuju Stabilisasi Pasokan dan Harga“, kegiatan ini bertempat di Jl. Rambutan, Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (15/8).

Kepala Bidang (Kabid), Distribusi dan Cadangan Pangan, Haeruddin, S.PI, M.MA, saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan launching TTI menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa bahan prioritas yang disiapkan oleh pihaknya, yakni berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan serta sayur-sayuran dari berbagai komoditi.

Lanjut Haeruddin, sembako yang disediakan ini berupa beras, terigu, gula, minyak kelapa, dan lain-lain, sementara komoditi sayur-sayuran yakni kangkung, kacang panjang, paria, ketimun dan serta bawang, rica, tomat (Barito).

“Untuk komoditi sayur-sayuran ini dipasok langsung dari petani yang ada di Kota Ternate saat ini, yakni petani Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” terang Haeruddin.

Sambungnya, disamping penyediaan bahan dalam mempermudah akses masyarakat dilingkungan dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari, disamping itu juga bisa mengangkat pendapatan petani yang dibina oleh Disketpang Kota Ternate saat ini.

Haeruddin menambahkan TTI ini dibuka dengan tujuan membuka wadah untuk 80 kelompok tani P2L, yang saat ini dibawa bimbingan pihaknya sehingga hasil tani mereka dapat dipasok ke TTI tersebut. Sementara untuk harga tetap disesuaikan dengan harga pasar, bahkan tidak menutup kemungkinan jika petani P2L memberikan harga yang rendah maka TTI pun akan menjual dengan harga dibawa dari harga yang ada di pasar saat ini.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab, kepada media ini menjelaskan bahwa TTI ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Ketahanan Pangan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, bahkan harga barang yang ada di TTI ini pun tidak menutup kemungkinan lebih murah dari harga yang ada di pasar.

“Dengan adanya TTI ini semoga mampu meminimalisir kesenjangan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat yang memiliki kekuatan ekonomi kelas menengah kebawa pun bisa menikmati dan merasakan seperti apa yang dinikmati dan dirasakan masyarakat golongan ekonomi menengah keatas,” tutur Sofyan.

Ia juga berharap semoga program ini berjalan dengan baik kedepannya sehingga masyarakat pun tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu kedepan pihaknya akan berupaya untuk membuka TTI di seluruh wilayah Kota Ternate, jika rencana Pemerintah Pusat untuk mengalihkan TTI dan P2L ke Kementerian Pertanian ini dibatalkan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Launching Toko Tani Indonesia

Ternate — Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, gelar kegiatan Launching Toko Tani Indonesia (TTI), dengan tema “Menuju Stabilisasi Pasokan dan Harga“, kegiatan ini bertempat di Jl. Rambutan, Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (15/8).

Kepala Bidang (Kabid), Distribusi dan Cadangan Pangan, Haeruddin, S.PI, M.MA, saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan launching TTI menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa bahan prioritas yang disiapkan oleh pihaknya, yakni berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan serta sayur-sayuran dari berbagai komoditi.

Lanjut Haeruddin, sembako yang disediakan ini berupa beras, terigu, gula, minyak kelapa, dan lain-lain, sementara komoditi sayur-sayuran yakni kangkung, kacang panjang, paria, ketimun dan serta bawang, rica, tomat (Barito).

“Untuk komoditi sayur-sayuran ini dipasok langsung dari petani yang ada di Kota Ternate saat ini, yakni petani Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” terang Haeruddin.

Sambungnya, disamping penyediaan bahan dalam mempermudah akses masyarakat dilingkungan dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari, disamping itu juga bisa mengangkat pendapatan petani yang dibina oleh Disketpang Kota Ternate saat ini.

Haeruddin menambahkan TTI ini dibuka dengan tujuan membuka wadah untuk 80 kelompok tani P2L, yang saat ini dibawa bimbingan pihaknya sehingga hasil tani mereka dapat dipasok ke TTI tersebut. Sementara untuk harga tetap disesuaikan dengan harga pasar, bahkan tidak menutup kemungkinan jika petani P2L memberikan harga yang rendah maka TTI pun akan menjual dengan harga dibawa dari harga yang ada di pasar saat ini.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab, kepada media ini menjelaskan bahwa TTI ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Ketahanan Pangan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, bahkan harga barang yang ada di TTI ini pun tidak menutup kemungkinan lebih murah dari harga yang ada di pasar.

“Dengan adanya TTI ini semoga mampu meminimalisir kesenjangan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat yang memiliki kekuatan ekonomi kelas menengah kebawa pun bisa menikmati dan merasakan seperti apa yang dinikmati dan dirasakan masyarakat golongan ekonomi menengah keatas,” tutur Sofyan.

Ia juga berharap semoga program ini berjalan dengan baik kedepannya sehingga masyarakat pun tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu kedepan pihaknya akan berupaya untuk membuka TTI di seluruh wilayah Kota Ternate, jika rencana Pemerintah Pusat untuk mengalihkan TTI dan P2L ke Kementerian Pertanian ini dibatalkan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!