Aksi BBM Jilid II Meninggalkan Luka Dihati Para Penyambung Lidah Rakyat

Bagikan :

TERPOPULER

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Ternate — Aksi tuntut turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jilid II, yang digelar oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Bersatu (KMB), pada Senin, 18 April 2022 lalu, di depan kantor Walikota Ternate, telah meninggalkan luka dan duka di hati para peserta aksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, puluhan mahasiswa diduga menjadi korban keganasan aparat kepolisian, pada saat pembubaran paksa massa aksi, bahkan ada beberapa massa aksi sempat ditahan dan diamankan oleh aparat kepolisian, meski pada akhirnya dibebaskan namun hal ini tidak serta merta mengobati luka hati para penyambung lidah rakyat tersebut.

Pasalnya, sound system yang digunakan oleh massa aksi, yang dipukul serta disemprot oleh aparat kepolisian menggunakan Water Canon mengalami rusak berat, dan diperkirakan menelan kerugian senilai kurang lebih 18 juta rupiah. Sayangnya, pihak yang melakukan pengrusakan tersebut diduga tidak mau bertanggungjawab, sehingga semua kerusakan ini harus ditanggung oleh massa aksi.

Hal ini dibenarkan oleh Muhid Bayan salah satu penanggungjawab aksi saat itu, ketika dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Kamis (21/4). Muhid mengungkapkan bahwa kerusakan Sound System akibat tindakan anarkis aparat kepolisian ini, kini menjadi tanggungjawab pihaknya, karena pihak kepolisian tidak mau bertanggungjawab atas kerusakan yang mereka lakukan.

Muhid mengaku, saat ini pihaknya membuka Open Donasi guna mencari dana untuk ganti rugi kerusakan Sound System tersebut, karena pemilik Sound System sudah meminta ganti rugi dan diberikan waktu selama 9 hari kedepan.

“Kepada teman-teman seperjuangan dalam hal ini mahasiswa se-Kota Ternate khusunya, dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya yang masih komitmen dan konsistensi, dalam mendukung aksi tuntutan penurunan harga BBM ini, agar menyisihkan sedikit koinnya guna membantu menyelesaikan persoalan ganti rugi kerusakan Sound System,” pintanya.

Muhid menambahkan, bahwa atas kerusakan itu, pihak kepolisian hanya memberikan uang kepada pemilik Sound System senilai 1 juta rupiah, padahal kerugiannya mencapai 18 juta rupiah inikan aneh kata dia. Bahkan menurutnya pemberian uang senilai 1 juta itu pun, tanpa ada kesepakatan antara pemilik Sound System dan pihaknya selaku pihak yang dirugikan.

Ada pun Nomor Rekening serta no handphone (hp), yang tercatat dalam pamflet Open Donasi KMB, sebagai berikut Nomor Rekening BRI, atas nama Astuti Hi. Djamil (5225-0102-6330-533), atau bisa dihubungi langsung ke Nomor handphone (082347959716) atas nama Muhid penanggungjawab aksi, bagi yang mau memberikan donasinya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Zulhas Beberkan 2 Strategi Pemerintah Bantu...

Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap dua langkah yang akan ditempuh pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)...

IKLAN

Aksi BBM Jilid II Meninggalkan Luka Dihati Para Penyambung Lidah Rakyat

Ternate — Aksi tuntut turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jilid II, yang digelar oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Bersatu (KMB), pada Senin, 18 April 2022 lalu, di depan kantor Walikota Ternate, telah meninggalkan luka dan duka di hati para peserta aksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, puluhan mahasiswa diduga menjadi korban keganasan aparat kepolisian, pada saat pembubaran paksa massa aksi, bahkan ada beberapa massa aksi sempat ditahan dan diamankan oleh aparat kepolisian, meski pada akhirnya dibebaskan namun hal ini tidak serta merta mengobati luka hati para penyambung lidah rakyat tersebut.

Pasalnya, sound system yang digunakan oleh massa aksi, yang dipukul serta disemprot oleh aparat kepolisian menggunakan Water Canon mengalami rusak berat, dan diperkirakan menelan kerugian senilai kurang lebih 18 juta rupiah. Sayangnya, pihak yang melakukan pengrusakan tersebut diduga tidak mau bertanggungjawab, sehingga semua kerusakan ini harus ditanggung oleh massa aksi.

Hal ini dibenarkan oleh Muhid Bayan salah satu penanggungjawab aksi saat itu, ketika dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Kamis (21/4). Muhid mengungkapkan bahwa kerusakan Sound System akibat tindakan anarkis aparat kepolisian ini, kini menjadi tanggungjawab pihaknya, karena pihak kepolisian tidak mau bertanggungjawab atas kerusakan yang mereka lakukan.

Muhid mengaku, saat ini pihaknya membuka Open Donasi guna mencari dana untuk ganti rugi kerusakan Sound System tersebut, karena pemilik Sound System sudah meminta ganti rugi dan diberikan waktu selama 9 hari kedepan.

“Kepada teman-teman seperjuangan dalam hal ini mahasiswa se-Kota Ternate khusunya, dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya yang masih komitmen dan konsistensi, dalam mendukung aksi tuntutan penurunan harga BBM ini, agar menyisihkan sedikit koinnya guna membantu menyelesaikan persoalan ganti rugi kerusakan Sound System,” pintanya.

Muhid menambahkan, bahwa atas kerusakan itu, pihak kepolisian hanya memberikan uang kepada pemilik Sound System senilai 1 juta rupiah, padahal kerugiannya mencapai 18 juta rupiah inikan aneh kata dia. Bahkan menurutnya pemberian uang senilai 1 juta itu pun, tanpa ada kesepakatan antara pemilik Sound System dan pihaknya selaku pihak yang dirugikan.

Ada pun Nomor Rekening serta no handphone (hp), yang tercatat dalam pamflet Open Donasi KMB, sebagai berikut Nomor Rekening BRI, atas nama Astuti Hi. Djamil (5225-0102-6330-533), atau bisa dihubungi langsung ke Nomor handphone (082347959716) atas nama Muhid penanggungjawab aksi, bagi yang mau memberikan donasinya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!