Sering Terjadi Kasus Pengedaran Narkoba di Rutan dan Lapas; Ini Tanggapan Karutan Kelas II B Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Ternate — Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Narkoba) selalu saja menjadi problem yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat (Pempus) hingga Pemerintah Daerah (Pemda), meski sudah melalui berbagai upaya baik dari sangsi sosial berupa pembinaan mental, hingga jeratan hukum pun dilakukan oleh pihak terkait.

Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya para cukong atau bandar narkoba, yang ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku, hingga dijatuhi vonis berupa hukuman kurungan badan dengan jangka waktu bertahun-tahun. Namun hal ini tidak membuat jera para cukong atau bandar narkoba, bahkan sudah berada dalam jeruji besi pun masih tetap menjalankan bisnis haram tersebut.

Diketahui bisnis narkoba yang sering kali terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (LP), pelakunya selalu saja orang-orang yang sama yang ditahan karena kasus narkoba itu sendiri, seperti yang terjadi pada beberapa waktu yang lulu di Lapas Kelas II A Ternate.

Terkait dengan persolan ini, Karutan Kelas II B Ternate, Sujatmiko, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (21/3), menyampaikan bahwa kasus beredarnya narkoba di Rutan maupun Lapas ini, memang seringkali terjadi namun bukan berarti ini ada unsur kesengajaan dari pihaknya dalam melakukan penjagaan maupun pengawasan kepada warga binaan.

Lanjut Sujatmiko, segala bentuk upaya sudah dilakukan pihaknya dalam memperketat penjagaan, namun yang namanya manusia pasti tidak lepas dari kelalaian dan kekhilafan, sehingga masih saja terdapat kecolongan dan barang haram tersebutpun lolos dimasukkan dalam Rutan maupun Lapas.

Dikatakan barang haram atau Narkoba ini ditemukan dalam wilayah rutan maupun Lapas, melalui beberapa trik hingga lolos masuk kedalam antara lain, yakni melalui jasa pengiriman dalam bentuk paket atau bisanya transaksi melalui pagar pembatas, dengan cara melemparkan narkoba tersebut dari luar pagar kedalam pagar,” ungkapnya.

Ia mengaku kasus seperti ini pun kurang lebih tiga kalai terjadi dengan menggunakan dua trik tersebut, yakni di tahun 2020 dua kali terjadi transaksi dengan cara melemparkan narkoba dari luar pagar ke dalam pagar, dan pada tahun 2021 satu kali ditemukan dengan modus melalui paket pengiriman, namun ketiga kasus ini dapat digagalkan oleh petugas rutan yang bertugas pada saat itu.

Meski begitu kata Sujatmiko, pada saat kasus tersebut ditemukan pihaknya langsung menyerahkan pelaku pada pihak yang berwajib untuk diperiksa, dan petugas yang bertugas pada saat itu pun ikut diperiksa namun Alhamdulillah tiga kali kejadian, petugas yang bertugas pada saat itu tidak terlibat praktik pengedaran narkoba di rutan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Sujatmiko menambahkan bahwa selaku Kepal Rutan, dirinya selalu mengingatkan kepada petugas jaga maupun seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan melawan hukum, seperti membantu para cukong atau bandar narkoba untuk meloloskan barang haram tersebut ke dalam rutan, dikarenakan sangsinya cukup berat yakni pemecatan dan serta diproses sesuai hukum, karena ikut membantu melakukan tindak kejahatan berupa pengedaran narkoba dalam wilayah rutan.

Harapannya agar kedepan kasus seperti ini jangan lagi terjadi dalam wilayah Rutan maupun Lapas, olehnya itu pihaknya akan tetap berupaya untuk meningkatkan dan mengetatkan penjagaan baik di pintu masuk maupun dalam areal Rutan ini,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Sering Terjadi Kasus Pengedaran Narkoba di Rutan dan Lapas; Ini Tanggapan Karutan Kelas II B Ternate

Ternate — Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Narkoba) selalu saja menjadi problem yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat (Pempus) hingga Pemerintah Daerah (Pemda), meski sudah melalui berbagai upaya baik dari sangsi sosial berupa pembinaan mental, hingga jeratan hukum pun dilakukan oleh pihak terkait.

Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya para cukong atau bandar narkoba, yang ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku, hingga dijatuhi vonis berupa hukuman kurungan badan dengan jangka waktu bertahun-tahun. Namun hal ini tidak membuat jera para cukong atau bandar narkoba, bahkan sudah berada dalam jeruji besi pun masih tetap menjalankan bisnis haram tersebut.

Diketahui bisnis narkoba yang sering kali terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (LP), pelakunya selalu saja orang-orang yang sama yang ditahan karena kasus narkoba itu sendiri, seperti yang terjadi pada beberapa waktu yang lulu di Lapas Kelas II A Ternate.

Terkait dengan persolan ini, Karutan Kelas II B Ternate, Sujatmiko, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (21/3), menyampaikan bahwa kasus beredarnya narkoba di Rutan maupun Lapas ini, memang seringkali terjadi namun bukan berarti ini ada unsur kesengajaan dari pihaknya dalam melakukan penjagaan maupun pengawasan kepada warga binaan.

Lanjut Sujatmiko, segala bentuk upaya sudah dilakukan pihaknya dalam memperketat penjagaan, namun yang namanya manusia pasti tidak lepas dari kelalaian dan kekhilafan, sehingga masih saja terdapat kecolongan dan barang haram tersebutpun lolos dimasukkan dalam Rutan maupun Lapas.

Dikatakan barang haram atau Narkoba ini ditemukan dalam wilayah rutan maupun Lapas, melalui beberapa trik hingga lolos masuk kedalam antara lain, yakni melalui jasa pengiriman dalam bentuk paket atau bisanya transaksi melalui pagar pembatas, dengan cara melemparkan narkoba tersebut dari luar pagar kedalam pagar,” ungkapnya.

Ia mengaku kasus seperti ini pun kurang lebih tiga kalai terjadi dengan menggunakan dua trik tersebut, yakni di tahun 2020 dua kali terjadi transaksi dengan cara melemparkan narkoba dari luar pagar ke dalam pagar, dan pada tahun 2021 satu kali ditemukan dengan modus melalui paket pengiriman, namun ketiga kasus ini dapat digagalkan oleh petugas rutan yang bertugas pada saat itu.

Meski begitu kata Sujatmiko, pada saat kasus tersebut ditemukan pihaknya langsung menyerahkan pelaku pada pihak yang berwajib untuk diperiksa, dan petugas yang bertugas pada saat itu pun ikut diperiksa namun Alhamdulillah tiga kali kejadian, petugas yang bertugas pada saat itu tidak terlibat praktik pengedaran narkoba di rutan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Sujatmiko menambahkan bahwa selaku Kepal Rutan, dirinya selalu mengingatkan kepada petugas jaga maupun seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan melawan hukum, seperti membantu para cukong atau bandar narkoba untuk meloloskan barang haram tersebut ke dalam rutan, dikarenakan sangsinya cukup berat yakni pemecatan dan serta diproses sesuai hukum, karena ikut membantu melakukan tindak kejahatan berupa pengedaran narkoba dalam wilayah rutan.

Harapannya agar kedepan kasus seperti ini jangan lagi terjadi dalam wilayah Rutan maupun Lapas, olehnya itu pihaknya akan tetap berupaya untuk meningkatkan dan mengetatkan penjagaan baik di pintu masuk maupun dalam areal Rutan ini,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Iklan

error: Content is protected !!