Free Porn
xbporn

Terkait Kekurangan Guru di SMAN 9 Kota Ternate, ini Desakan HPMMK ke Dikbud Malut

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Ternate — Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK), Selasa (01/3) pagi tadi melakukan aksi protes terhadap Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut). Dalam aksi tersebut mereka mendesak Dikbud Malut agar segera mendistribusikan guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate.

Aksi di mulai pukul 08.30 WIT, yang bertempat didepan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut. Dalam aksi itu, sassa aksi membawa umbul-umbul serta spanduk yang bertuliskan, “Selamatkan Pendidikan di SMA Negeri 9 Kota Ternate”.

Kordinator Lapangan (Korlap) Isnain Hamim, secara tegas meminta kepada Dikbud Provinsi Malut agar secepatnya mengatasi masalah kekurangan guru pada enam Mata Pelajaran (Mapel) di SMA Negeri 9 Kota Ternate.

“Enam Mapel tersebut yaitu Tikom, Seni Budaya, Ekonomi, Sejarah, Prakarya, Biologi, yang sampai saat ini masih mengalami kekurangan guru,” ungkap Isnain saat menyampaikan bobotan materi aksi.

Menurut Isnain, terkait kekurangan guru pada enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate ini sudah berlangsung lama, namun Dikbud Malut terkesan tidak mengambil kebijakan untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah tersebut.

Padahal menurut Isnain, UU No: 14 tahun 2005 menegaskan bahwa jika terjadi kekosongan guru, maka pemerintah atau pemerintah daerah wajib menyediakan guru pengganti untuk menjamin keberlanjutan proses pembelajaran disatuan pendidikan.

“Selain itu, soal mutasi guru yang direncanakan dilakukan oleh Dikbud Provinsi Malut di SMA Negeri 9 Kota Ternate, ini harus butuh pengawalan betul-betul karena kebanyakan guru pada saat ditempatkan yang bersangkutan sering lalai tugas,” cecar Isnain.

Lanjut dia, terlepas dari masalah kekurangan guru di enam Mapel tadi, kondisi sekolah SMA Negeri 9 Kota Ternate juga terancam abrasi mengingat lokasi sekolah sangat berdekatan diwilayah pesisir pantai.

“Dibutuhkan pembangunan talud penahan ombak yang secepatnya dibangun oleh Dikbud Malut,” ujarnya

Kemudian lanjut Korlap, masalah Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 9 Kota Ternate, pihaknya serta masyarakat menilai kinerja Kepsek perlu harus dievaluasi oleh Disdik Kota Ternate, karena sejak beliau memimpin sekolah, tidak ada peningkatan mutu pendidikan disana, terutama masalah sarana dan prasarana yang belum memadai sampai saat ini.

“Oleh karena itu, kami dari HPMMK Kelurahan Moti Kota mendesak, Dikbud Provinsi Malut secepatnya distribusi guru enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate, dan medesak Dikbud Malut segera dorong pengadaan talud di SMA Negeri 9 Kota Ternate, serta mendesak Dikbud Malut segera menjawab Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sekolah, dan juga mendesak Dikbud Malut evaluasi kinerja Kepsek SMA Negeri 9 Kota Ternate,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

Tentang Iuran Pengembangan Institut, Ini Penjelasan...

Ternate - Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, jelaskan pemberlakuan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 2...

IKLAN

Terkait Kekurangan Guru di SMAN 9 Kota Ternate, ini Desakan HPMMK ke Dikbud Malut

Ternate — Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK), Selasa (01/3) pagi tadi melakukan aksi protes terhadap Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut). Dalam aksi tersebut mereka mendesak Dikbud Malut agar segera mendistribusikan guru di SMA Negeri 9 Kota Ternate.

Aksi di mulai pukul 08.30 WIT, yang bertempat didepan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut. Dalam aksi itu, sassa aksi membawa umbul-umbul serta spanduk yang bertuliskan, “Selamatkan Pendidikan di SMA Negeri 9 Kota Ternate”.

Kordinator Lapangan (Korlap) Isnain Hamim, secara tegas meminta kepada Dikbud Provinsi Malut agar secepatnya mengatasi masalah kekurangan guru pada enam Mata Pelajaran (Mapel) di SMA Negeri 9 Kota Ternate.

“Enam Mapel tersebut yaitu Tikom, Seni Budaya, Ekonomi, Sejarah, Prakarya, Biologi, yang sampai saat ini masih mengalami kekurangan guru,” ungkap Isnain saat menyampaikan bobotan materi aksi.

Menurut Isnain, terkait kekurangan guru pada enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate ini sudah berlangsung lama, namun Dikbud Malut terkesan tidak mengambil kebijakan untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah tersebut.

Padahal menurut Isnain, UU No: 14 tahun 2005 menegaskan bahwa jika terjadi kekosongan guru, maka pemerintah atau pemerintah daerah wajib menyediakan guru pengganti untuk menjamin keberlanjutan proses pembelajaran disatuan pendidikan.

“Selain itu, soal mutasi guru yang direncanakan dilakukan oleh Dikbud Provinsi Malut di SMA Negeri 9 Kota Ternate, ini harus butuh pengawalan betul-betul karena kebanyakan guru pada saat ditempatkan yang bersangkutan sering lalai tugas,” cecar Isnain.

Lanjut dia, terlepas dari masalah kekurangan guru di enam Mapel tadi, kondisi sekolah SMA Negeri 9 Kota Ternate juga terancam abrasi mengingat lokasi sekolah sangat berdekatan diwilayah pesisir pantai.

“Dibutuhkan pembangunan talud penahan ombak yang secepatnya dibangun oleh Dikbud Malut,” ujarnya

Kemudian lanjut Korlap, masalah Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 9 Kota Ternate, pihaknya serta masyarakat menilai kinerja Kepsek perlu harus dievaluasi oleh Disdik Kota Ternate, karena sejak beliau memimpin sekolah, tidak ada peningkatan mutu pendidikan disana, terutama masalah sarana dan prasarana yang belum memadai sampai saat ini.

“Oleh karena itu, kami dari HPMMK Kelurahan Moti Kota mendesak, Dikbud Provinsi Malut secepatnya distribusi guru enam Mapel di SMA Negeri 9 Kota Ternate, dan medesak Dikbud Malut segera dorong pengadaan talud di SMA Negeri 9 Kota Ternate, serta mendesak Dikbud Malut segera menjawab Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sekolah, dan juga mendesak Dikbud Malut evaluasi kinerja Kepsek SMA Negeri 9 Kota Ternate,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!