Bagian Ekonomi Setda Ternate Mulai Geram Dengan Nakalnya Pengusaha Mita

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Ternate — Pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Minyak tanah (Mita) di Kota Ternate, mulai disoroti oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate.

Bidang Pengawasan Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Andi, saat dikonfirmasi awak media Selasa (8/2), menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan lapangan, terkait dengan informasi penyaluran BBM bersubsidi jenis Mita oleh pihak pangkalan yang tidak sesuai dengan mekanisme dan atau tidak tepat sasaran.

Informasi ini, kata Andi, bersumber dari warga Kel. Kampung Makassar Barat, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate. Menanggapi hal itu pihaknya langsung mendatangi pihak pangkalan Mita guna meminta keterangan terkait dengan informasi tersebut.

Sambungnya terkait dengan informasi tersebut, pihak pangkalan Mita pun memberikan keterangan bahwa untuk jatah BBM bersubsidi jenis Mita bulan ini sudah disalurkan ke warga secara keseluruhan.

“Tinggal menunggu jatah bulan berikutnya, rencananya akan disalurkan pada tanggal 18 bulan ini,” ujarnya.

Meski begitu kata Andi, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait dengan penyaluran BBM jenis Mita, karena BBM jenis ini telah disubsidikan pemerintah untuk kebutuhan rumah tangga, bukan untuk diperjual belikan secara bebas ke para pengusaha dan lain-lainya.

Ia juga meminta kepada pihak pemerintah kelurahan agar membantu pihaknya untuk perketat pengawasan penyaluran BBM bersubsidi jenis Mita ke warga yang berhak.

“Hal ini guna mencegah terjadinya bisnis BBM bersubsidi jenis Mita secara ilegal,” tukasnya.

Andi menegaskan, jika kedepan ada BBM bersubsidi jenis Mita ditemukan secara bebas diperjual belikan oleh pihak pangkalan maka akan diberikan pembinaan bahkan tidak menutup kemungkinan dicabut ijin usahanya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Bagian Ekonomi Setda Ternate Mulai Geram Dengan Nakalnya Pengusaha Mita

Ternate — Pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Minyak tanah (Mita) di Kota Ternate, mulai disoroti oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate.

Bidang Pengawasan Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Andi, saat dikonfirmasi awak media Selasa (8/2), menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan lapangan, terkait dengan informasi penyaluran BBM bersubsidi jenis Mita oleh pihak pangkalan yang tidak sesuai dengan mekanisme dan atau tidak tepat sasaran.

Informasi ini, kata Andi, bersumber dari warga Kel. Kampung Makassar Barat, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate. Menanggapi hal itu pihaknya langsung mendatangi pihak pangkalan Mita guna meminta keterangan terkait dengan informasi tersebut.

Sambungnya terkait dengan informasi tersebut, pihak pangkalan Mita pun memberikan keterangan bahwa untuk jatah BBM bersubsidi jenis Mita bulan ini sudah disalurkan ke warga secara keseluruhan.

“Tinggal menunggu jatah bulan berikutnya, rencananya akan disalurkan pada tanggal 18 bulan ini,” ujarnya.

Meski begitu kata Andi, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait dengan penyaluran BBM jenis Mita, karena BBM jenis ini telah disubsidikan pemerintah untuk kebutuhan rumah tangga, bukan untuk diperjual belikan secara bebas ke para pengusaha dan lain-lainya.

Ia juga meminta kepada pihak pemerintah kelurahan agar membantu pihaknya untuk perketat pengawasan penyaluran BBM bersubsidi jenis Mita ke warga yang berhak.

“Hal ini guna mencegah terjadinya bisnis BBM bersubsidi jenis Mita secara ilegal,” tukasnya.

Andi menegaskan, jika kedepan ada BBM bersubsidi jenis Mita ditemukan secara bebas diperjual belikan oleh pihak pangkalan maka akan diberikan pembinaan bahkan tidak menutup kemungkinan dicabut ijin usahanya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!