Free Porn
xbporn

Tidak Ada Solusi Dari PDAM Ternate, Sebagian Pelanggan Mengalami Ketohoran Air Bersih

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Ternate — Air merupakan sumber kehidupan seluruh mahluk hidup termasuk manusia, namun apa yang terjadi jika air tak mengalir lagi?, sudah barang tentu kehidupan akan menjadi hampa bak cinta bertepuk sebelah tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ratusan pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, yang berada di seputaran Kampus Poltekes dan RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate, tepatnya di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, telah mengalami Ketohoran (kekeringan) sejak tiga hari ini.

Ketohoran yang dialami para pelanggan ini, akibat dari ketidakseriusan pihak PDAM Ternate, dalam melakukan pelayanan air bersih sehingga dalam waktu tiga hari ini, ratusan pelanggan tersebut tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

Salah satu warga RT. 15/RW. 05 Kel. Maliaro, Kec. Ternate Tengah, yang enggan dipublis namanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/2), membenarkan bahwa sudah kurang lebih tiga hari ini mereka (para pelanggan), diseputaran RT. 15/RW. 05 ini tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

“Sudah tiga hari tidak ada pelayanan air bersih dari PDAM, namun pihak PDAM seakan bisu dan tak mau tau, serta super cuek karena hingga detik ini tidak ada pemberitahuan resmi ke pelanggan, terkait dengan macetnya pelayanan air bersih tersebut,” ujarnya

Sambungnya, kalaupun ada kendala secara teknis maka pihak PDAM selaku pengelola perusahan, wajib menyampaikan pemberitahuan secara resmi ke pelanggan sehingga tidak ada yang merasa di rugikan, namun jika pihak PDAM hanya diam seakan tidak ada masalah maka ini sangat merugikan kita selaku pelanggan, sebab jalan dan tidak jalannya air kita tetap di tuntut untuk melakukan pembayaran.

Ia menambahkan jika kondisi seperti ini terus terjadi lalu untuk apa Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate begitu terburu-buru mengangkat dan melantik Dewan Pengawas PDAM. Apakah ini hanya untuk memenuhi struktur ataukah memenuhi janji politik terhadap tim sukses?.

“Jika pertanyaan diatas ini jawabannya Ya, maka saran saya sebaiknya Pemkot jangan menghabiskan anggaran hanya untuk membayar gaji mereka yang tidak paham dengan topoksinya, sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan air bersih, agar pelanggan tidak merasa dirugikan,” tegasnya

“Kondisi seperti ini bukan hanya kali pertama terjadi, namun sudah berulangkali bahkan tidak ada pancuran air bersih dari PDAM, diseputaran Maliaro berjalan hingga berminggu-minggu, olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak PDAM dan Pemkot Ternate,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Tidak Ada Solusi Dari PDAM Ternate, Sebagian Pelanggan Mengalami Ketohoran Air Bersih

Ternate — Air merupakan sumber kehidupan seluruh mahluk hidup termasuk manusia, namun apa yang terjadi jika air tak mengalir lagi?, sudah barang tentu kehidupan akan menjadi hampa bak cinta bertepuk sebelah tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ratusan pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, yang berada di seputaran Kampus Poltekes dan RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate, tepatnya di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, telah mengalami Ketohoran (kekeringan) sejak tiga hari ini.

Ketohoran yang dialami para pelanggan ini, akibat dari ketidakseriusan pihak PDAM Ternate, dalam melakukan pelayanan air bersih sehingga dalam waktu tiga hari ini, ratusan pelanggan tersebut tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

Salah satu warga RT. 15/RW. 05 Kel. Maliaro, Kec. Ternate Tengah, yang enggan dipublis namanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/2), membenarkan bahwa sudah kurang lebih tiga hari ini mereka (para pelanggan), diseputaran RT. 15/RW. 05 ini tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

“Sudah tiga hari tidak ada pelayanan air bersih dari PDAM, namun pihak PDAM seakan bisu dan tak mau tau, serta super cuek karena hingga detik ini tidak ada pemberitahuan resmi ke pelanggan, terkait dengan macetnya pelayanan air bersih tersebut,” ujarnya

Sambungnya, kalaupun ada kendala secara teknis maka pihak PDAM selaku pengelola perusahan, wajib menyampaikan pemberitahuan secara resmi ke pelanggan sehingga tidak ada yang merasa di rugikan, namun jika pihak PDAM hanya diam seakan tidak ada masalah maka ini sangat merugikan kita selaku pelanggan, sebab jalan dan tidak jalannya air kita tetap di tuntut untuk melakukan pembayaran.

Ia menambahkan jika kondisi seperti ini terus terjadi lalu untuk apa Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate begitu terburu-buru mengangkat dan melantik Dewan Pengawas PDAM. Apakah ini hanya untuk memenuhi struktur ataukah memenuhi janji politik terhadap tim sukses?.

“Jika pertanyaan diatas ini jawabannya Ya, maka saran saya sebaiknya Pemkot jangan menghabiskan anggaran hanya untuk membayar gaji mereka yang tidak paham dengan topoksinya, sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan air bersih, agar pelanggan tidak merasa dirugikan,” tegasnya

“Kondisi seperti ini bukan hanya kali pertama terjadi, namun sudah berulangkali bahkan tidak ada pancuran air bersih dari PDAM, diseputaran Maliaro berjalan hingga berminggu-minggu, olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak PDAM dan Pemkot Ternate,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!