Cegah Flu Burung, Karantina Ternate Musnahkan Puluhan Unggas Dewasa

Bagikan :

TERPOPULER

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama...

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

BACA JUGA

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama di Kelurahan Sasa

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Ternate -– Karantina Pertanian Ternate lakukan pemusnahan terhadap 22 ekor unggas dewasa asal Manado dan Bitung, Senin (31/1). Unggas dewasa yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan sepanjang pertengahan hingga akhir Januari 2022 dari kapal ferry dan kapal motor penumpang. Puluhan unggas dewasa tersebut masuk melalui Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo.

Kepala Karantina Pertanian Ternate, Yusup Patiroy, saat di konfirmasi awak media, mengatakan unggas dewasa merupakan media pembawa hama dan penyakit hewan. Maluku Utara termasuk salah satu diantara tiga provinsi di Indonesia yang masih bebas flu burung berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 67 Tahun 2016. Unggas dewasa dari daerah tidak bebas flu burung dilarang masuk ke Maluku Utara.

“Kita berusaha menjaga Maluku Utara ini tetap bebas flu burung. Masuknya flu burung, selain berdampak pada kesehatan manusia, juga akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Bayangkan jika sampai wabah flu burung menyerang peternakan di sini, berapa banyak kerugian yang harus ditanggung para peternak,” ucap Yusup.

Lebih lanjut, Yusup mengungkapkan bahwa modus para penyelundup untuk memasukkan unggas dewasa ke Maluku Utara sangat beragam. Namun, pihaknya selalu berupaya untuk mengamankan dan mewaspadai setiap modus yang semakin berkembang.

“Petugas kami selalu berjaga di tempat-tempat pemasukan, seperti di Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo. Kami berupaya menutup setiap celah penyelundupan unggas dewasa,” terangnya.

Kata Kepala Karantina, bahwa pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar menggunakan incinerator di instalasi karantina pertanian, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan. Turut hadir menyaksikan pemusnahan dari dari Anggota KP3 Pelabuhan Ahmad Yani dan Bastiong serta KUPP Kelas III Jailolo.

“Personil petugas kami sangat terbatas. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait lingkup pelabuhan yang telah bekerja sama dengan baik dan membantu tugas-tugas kami di lapangan,” pungkas Yusup.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama di Kelurahan Sasa

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

IKLAN

Cegah Flu Burung, Karantina Ternate Musnahkan Puluhan Unggas Dewasa

Ternate -– Karantina Pertanian Ternate lakukan pemusnahan terhadap 22 ekor unggas dewasa asal Manado dan Bitung, Senin (31/1). Unggas dewasa yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan sepanjang pertengahan hingga akhir Januari 2022 dari kapal ferry dan kapal motor penumpang. Puluhan unggas dewasa tersebut masuk melalui Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo.

Kepala Karantina Pertanian Ternate, Yusup Patiroy, saat di konfirmasi awak media, mengatakan unggas dewasa merupakan media pembawa hama dan penyakit hewan. Maluku Utara termasuk salah satu diantara tiga provinsi di Indonesia yang masih bebas flu burung berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 67 Tahun 2016. Unggas dewasa dari daerah tidak bebas flu burung dilarang masuk ke Maluku Utara.

“Kita berusaha menjaga Maluku Utara ini tetap bebas flu burung. Masuknya flu burung, selain berdampak pada kesehatan manusia, juga akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Bayangkan jika sampai wabah flu burung menyerang peternakan di sini, berapa banyak kerugian yang harus ditanggung para peternak,” ucap Yusup.

Lebih lanjut, Yusup mengungkapkan bahwa modus para penyelundup untuk memasukkan unggas dewasa ke Maluku Utara sangat beragam. Namun, pihaknya selalu berupaya untuk mengamankan dan mewaspadai setiap modus yang semakin berkembang.

“Petugas kami selalu berjaga di tempat-tempat pemasukan, seperti di Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, dan Pelabuhan Jailolo. Kami berupaya menutup setiap celah penyelundupan unggas dewasa,” terangnya.

Kata Kepala Karantina, bahwa pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar menggunakan incinerator di instalasi karantina pertanian, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan. Turut hadir menyaksikan pemusnahan dari dari Anggota KP3 Pelabuhan Ahmad Yani dan Bastiong serta KUPP Kelas III Jailolo.

“Personil petugas kami sangat terbatas. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait lingkup pelabuhan yang telah bekerja sama dengan baik dan membantu tugas-tugas kami di lapangan,” pungkas Yusup.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Utama...

Ternate - Cuaca ekstrim yang terjadi pada rabu (09/07) hingga kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIT, mengakibatkan pohon tumbang di Kelurahan Sasa, RT...

Iklan

error: Content is protected !!