Soal Mutasi Guru di MAN 1 Halsel, Begini Respon Kemenag Halsel

Bagikan :

TERPOPULER

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

BACA JUGA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Gasak Belasan Handphone, Oknum Lurah di Ternate Ditetapkan Jadi Tersangka

Ternate - Oknum lurah di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ternate atas dugaan tindak...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas Dugaan Raibnya Uang Pemda Halteng

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri Apresiasi ke PKK se-Kecamatan Pulau Ternate

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Halsel — Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kankemenang Halsel, Juhari S. Tawary, menanggapi soal Mutasi empat guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Halmahera Selatan.

Menurut Juhari S. Tawary, saat dikonfirmasi awak media Via telpon seluler, Minggu (26/12), bahwa masalah mutasi itu hampir semuanya sama, baik PNS vertikal maupun PNS Pemda. Mutasi tersebut, kata dia, berdasarkan kebutuhan dari madrasah yang satu terhadap madrasah yang lainnya.

“Kalau ada madrasah yang kelebihan guru, dipastikan akan di mutasi, karena di Halsel ada 104 madrasah, kemudian pegawai PNS sebanyak 295. Itu berarti distribusi pegawai ke madrasah sesuai dengan kebutuhan Madrasah dengan jumlah mata pelajaran per madrasah,” jelasnya.

Sambungnya, “Jadi kalau di MAN I Halsel gurunya agak kelebihan pasti di mutasi,” ujarnya.

Mutasi tersebut, kata Juhari, untuk menjaga pemerataan atau penyeragaman ASN yang ada di instansi terkait. Dikatakan, secara personal PNS siap ditempatkan dimana saja, karena sudah teken kontrak pada saat pengangkatan atau pada saat jelang menjadi PNS.

“di Aliyah pindah ke Sanawiyah saja kok ngomel. Memang dari sisi kewenangan, Kemenag Halsel mengusulkan mutasi pegawai di tingkatan madrasah Aliyah ke Kanwil, itu memang betul kewenangan ada di Kanwil,” tandasnya.

Lanjut Juhari, yang di khawatirkan jangan sampai SK Kakanwil yang turun, pegawai tersebut tidak siap.

“Secara rasional, kelebihan pegawai tetap dilakukan pemerataan secara regulasi untuk melaksanakan ketentuan pasal 197 Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang menajemen pegawai. Bahwa semua pegawai harus berada pada regulasi sesuai dengan ketentuan yang ada di instansi itu,” terangnya.

Juhari menjelaskan, mutasi pegawai secara nasional diatur dalam peraturan BKN no 5 tahun 2019 tentang mutasi, selanjutnya PP No 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai, dengan aturan tersebut maka instansi harus menyusun perencanaan mutasi pegawai untuk pemerataan pegawai di semua madrasah, khususnya kementerian agama.

“Ini terkesan madrasah tertentu ada pegawainya banyak dan ada madrasah pegawainya honor semua. Tahun 2022 kami melakukan pemetaan ulang berdasarkan peraturan BKN no 5, sehingga semua sekolah ataupun semua madrasah mendapat guru madrasah. dari sisi rasio, kita di Halsel masih butuh guru PNS sekitar 650,” kata Juhari.

Juhari menegaskan, intinya mutasi pegawai itu untuk kepentingan dan kebutuhan, dalam hal ini kepentingan pemerataan dan kebutuhan instansi madrasah yang satu ke madrasah yang lain.

“Rujukan kita peraturan BKN Nomor 5 itu,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan...

BERITA UTAMA

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

REKOMENDASI

Camat Ternate Selatan Optimis Raih Juara Lomba 10 Program Pokok PKK

Ternate - Lomba 10 Program Pokok, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Ternate, terus mendapat penilaian dari tim penilai TP PPK Kota Ternate,...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri Apresiasi ke PKK se-Kecamatan Pulau Ternate

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan

Halsel - Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin. Fokus utama...

Gasak Belasan Handphone, Oknum Lurah di Ternate Ditetapkan Jadi Tersangka

Ternate - Oknum lurah di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ternate atas dugaan tindak...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas...

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas...

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

IKLAN

Soal Mutasi Guru di MAN 1 Halsel, Begini Respon Kemenag Halsel

Halsel — Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kankemenang Halsel, Juhari S. Tawary, menanggapi soal Mutasi empat guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Halmahera Selatan.

Menurut Juhari S. Tawary, saat dikonfirmasi awak media Via telpon seluler, Minggu (26/12), bahwa masalah mutasi itu hampir semuanya sama, baik PNS vertikal maupun PNS Pemda. Mutasi tersebut, kata dia, berdasarkan kebutuhan dari madrasah yang satu terhadap madrasah yang lainnya.

“Kalau ada madrasah yang kelebihan guru, dipastikan akan di mutasi, karena di Halsel ada 104 madrasah, kemudian pegawai PNS sebanyak 295. Itu berarti distribusi pegawai ke madrasah sesuai dengan kebutuhan Madrasah dengan jumlah mata pelajaran per madrasah,” jelasnya.

Sambungnya, “Jadi kalau di MAN I Halsel gurunya agak kelebihan pasti di mutasi,” ujarnya.

Mutasi tersebut, kata Juhari, untuk menjaga pemerataan atau penyeragaman ASN yang ada di instansi terkait. Dikatakan, secara personal PNS siap ditempatkan dimana saja, karena sudah teken kontrak pada saat pengangkatan atau pada saat jelang menjadi PNS.

“di Aliyah pindah ke Sanawiyah saja kok ngomel. Memang dari sisi kewenangan, Kemenag Halsel mengusulkan mutasi pegawai di tingkatan madrasah Aliyah ke Kanwil, itu memang betul kewenangan ada di Kanwil,” tandasnya.

Lanjut Juhari, yang di khawatirkan jangan sampai SK Kakanwil yang turun, pegawai tersebut tidak siap.

“Secara rasional, kelebihan pegawai tetap dilakukan pemerataan secara regulasi untuk melaksanakan ketentuan pasal 197 Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang menajemen pegawai. Bahwa semua pegawai harus berada pada regulasi sesuai dengan ketentuan yang ada di instansi itu,” terangnya.

Juhari menjelaskan, mutasi pegawai secara nasional diatur dalam peraturan BKN no 5 tahun 2019 tentang mutasi, selanjutnya PP No 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai, dengan aturan tersebut maka instansi harus menyusun perencanaan mutasi pegawai untuk pemerataan pegawai di semua madrasah, khususnya kementerian agama.

“Ini terkesan madrasah tertentu ada pegawainya banyak dan ada madrasah pegawainya honor semua. Tahun 2022 kami melakukan pemetaan ulang berdasarkan peraturan BKN no 5, sehingga semua sekolah ataupun semua madrasah mendapat guru madrasah. dari sisi rasio, kita di Halsel masih butuh guru PNS sekitar 650,” kata Juhari.

Juhari menegaskan, intinya mutasi pegawai itu untuk kepentingan dan kebutuhan, dalam hal ini kepentingan pemerataan dan kebutuhan instansi madrasah yang satu ke madrasah yang lain.

“Rujukan kita peraturan BKN Nomor 5 itu,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Camat Ternate Selatan Optimis Raih Juara...

Ternate - Lomba 10 Program Pokok, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Ternate, terus mendapat penilaian dari tim penilai TP PPK Kota Ternate,...

Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel...

Halsel - Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin. Fokus utama...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

Dengan Penuh Hikmah, DPW PAN Malut...

Ternate - Bertempat di Rumah PAN Malut, Jl. Lapangan Bola Kaki, Kelurahan Ubo-ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional...

Iklan

error: Content is protected !!