Free Porn
xbporn

Gaji Guru Honor Tak Dibayarkan, Ketua Honorer K2 Malut Angkat Bicara

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Sofifi — Guru merupakan ujung tombak negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah di cita-citakan para pendahulu kita, yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea keempat yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Namun jika kesejahteraan guru tidak diperhatikan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, maka sia-sialah amanat UUD 1945 yang selalu digaungkan di Bangsa tercinta ini.

Ketua Honorer K2 Provinsi Maluku Utara (Malut) Said Alkatiri, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Senin (20/12), mengaku prihatin dengan kondisi saat ini dimana gaji guru honorer SMA se-Provinsi Maluku Utara, sudah memasuki 8 bulan berjalan belum terbayarkan.

Menurut Said, problem seperti ini sudah seharusnya disikapi secara cepat dan tegas oleh Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, selaku Kepala Daerah sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut hingga mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.

“Bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa terutama membangkitkan semangat siswa/siswi kita demi menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa ini, jika guru atau tenaga pengajar selaku ujung tombak dalam dunia pendidikan diabaikan kesejahteraannya, hingga terlihat mendidik dalam kelaparan,” ujarnya.

Said juga memberikan warning kepada Dikjar Malut, agar segera membayar gaji guru honorer yang sudah tertunda hingga 8 bulan ini, selain itu ia juga meminta kepada Gubernur dan DPRD Malut untuk segera mengalokasikan dana untuk pembayaran honor para guru honorer.

Ia juga meminta kepada Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, segera mencopot Imam Mahdi dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pendidikan Malut, karena dinilai tidak efektif dan serta tidak paham terkait kondisi pendidikan di Provinsi Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

IKLAN

Gaji Guru Honor Tak Dibayarkan, Ketua Honorer K2 Malut Angkat Bicara

Sofifi — Guru merupakan ujung tombak negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah di cita-citakan para pendahulu kita, yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea keempat yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Namun jika kesejahteraan guru tidak diperhatikan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, maka sia-sialah amanat UUD 1945 yang selalu digaungkan di Bangsa tercinta ini.

Ketua Honorer K2 Provinsi Maluku Utara (Malut) Said Alkatiri, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Senin (20/12), mengaku prihatin dengan kondisi saat ini dimana gaji guru honorer SMA se-Provinsi Maluku Utara, sudah memasuki 8 bulan berjalan belum terbayarkan.

Menurut Said, problem seperti ini sudah seharusnya disikapi secara cepat dan tegas oleh Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, selaku Kepala Daerah sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut hingga mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.

“Bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa terutama membangkitkan semangat siswa/siswi kita demi menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa ini, jika guru atau tenaga pengajar selaku ujung tombak dalam dunia pendidikan diabaikan kesejahteraannya, hingga terlihat mendidik dalam kelaparan,” ujarnya.

Said juga memberikan warning kepada Dikjar Malut, agar segera membayar gaji guru honorer yang sudah tertunda hingga 8 bulan ini, selain itu ia juga meminta kepada Gubernur dan DPRD Malut untuk segera mengalokasikan dana untuk pembayaran honor para guru honorer.

Ia juga meminta kepada Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, segera mencopot Imam Mahdi dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pendidikan Malut, karena dinilai tidak efektif dan serta tidak paham terkait kondisi pendidikan di Provinsi Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!