Kepala DPKAD: Target PAD yang Ditetapkan Pemda Pulau Morotai Tahun 2021 Meleset

0
348
Kepala DPKAD Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani (foto: imalut.com)

Morotai – Memasuki akhir tahun, tepatnya 3 Desember 2021, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai lewat Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), berhasil menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 19.210.201.883,42 Miliyar atau 55 persen dari targat PAD yang dibebankan.

Kepala DPKAD Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani saat ditemui sejumlah media di ruang kerjanya, Senin (06/12/2021), mengatakan bahwa hasil capaian PAD Pemkab Morotai per 3 desember 2021 sebesar Rp.19.210.201.883,42 dari total PAD yang ditargetkan sebesar Rp. 34. 937.384.420,00.

“Realisasi PAD per 3 desember Rp. 19 Miliar lebih, itu artinya kami sudah capai 55 persen dari target PAD Morotai sebesar Rp. 34. 937.384.420,00. Dan kami masih kekurangan sebesar Rp. 15 miliar sekian,” ungkap Suriani

Suriani mengaku, Pandemi Covid-19 menjadi hambatan PAD tahun ini tidak mencapai target. Akan tetapi, lanjut Suriani, DPKAD tetap berkomitmen untuk mengejar target PAD sesuai standar yang ditentukan. Bahkan setiap hari ada progres diakhir tahun 2021 ini.

Menurut Suriani, progres PAD di akhir tahun 2021 diharapkan dari adanya peningkatan di Sektor Galian C, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morotai khusus BPJS untuk pelayanan kesehatan di RSUD Morotai.

“Dari semua instansi terkait PAD yang paling besar yakni dari Dinas Keuangan (DPKAD) karena telah mencapai 75 persen, terus kedua RSUD Morotai dan Dinas Perikanan,”tutur Suriani.

Sementara itu, tambah Suri, untuk Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Masih belum maksimal disebabkan adanya Pndemi Covid-19 yang mempengaruhi kurangnya pengunjung luar daerah yang masuk ke Morotai. meski begitu, imbuhnya, monitoring dan evaluasi terus dilakukan demi meningkatnya progres PADdisetiap Dinas terkait.

“Harapan kami sesuai analisis akhir tahun ini, bisa mencapai 60% karena setiap hari ada Progres Penambahan PAD misalnya dari Galian C, RSUD dan pihak kesehatan serta pihak Dinas Perikanan,” pungkasnya. (ode/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here