Ternate – PT PLN (Persero) UP3 Ternate melalui Manager ULP PLN Ternate, Abdullah Bugis, memberikan keterangan terkait peristiwa kebakaran di gedung Musdalifa Asrama Haji Transit Ternate, yang sebelumnya diduga akibat kosleting listrik.
Menurutnya, berdasarkan pemasangan alat APP terukur oleh petugas PLN, hasilnya dalam keadaan baik.
Namun Abdullah, mengungkapkan, bahwa pihaknya belum bisa mengambil keputusan untuk menyampaikan penyebab atas kejadian tersebut, karena saat ini sudah di pasang garis larangan (police line).
”Alat APP terukur kita dalam keadaan baik jadi kami juga menunggu hasil forensik nya dari pihak kepolisian agar kami sama-sama menyampaikan terkait dengan insiden tersebut,” katanya.
Abdullah menjelaskan, pada malam sebelum kejadian, ada laporan lewat PLN Mobile bahwa terjadi mati lampu di beberapa Grup.
”Semalam itu ada laporan lewat PLN mobile terjadinya mati lampu di beberapa grup, satu grup itu di perbaiki lalu nyala, begitu nyala petugas PLN kembali lalu mereka melaporkan sudah di atasi,” katanya.
Abdullah menceritakan, terkait laporan mati lampu itu ada di tiga grup, dan yang diperbaiki itu bukan dari grup yang saat ini terbakar.
”Meraka perbaiki itu di sebelah ruangan yang saat ini terbakar, di gedung bawah lantai 1,” tutupnya.
Penulis: Riski M. Kuylo


