Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan

Bagikan :

TERPOPULER

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen...

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

BACA JUGA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode 2025-2029

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen ISDIK Kie Raha

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan Praktisi Hukum

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov Malut Hentikan Aktifitas Nelayan

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan Sepanjang Januari-Mei 2025

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

FKPK Gelar Aksi di Depan Ditreskrimsus Polda dan Kejati Malut

Ternate - Sejumlah massa aksi yang mengatas namakan Front Koalisi Pemberantasan Korupsi (FKPK) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Ditreskrimsus...

Halsel – Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin.

Fokus utama diberikan pada area reklamasi dan revegetasi, serta sejumlah titik operasional di Pulau Obi, wilayah yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut Deputy Department Head of Health, Safety, and Environmental (HSE) Harita Nickel, Muharwan Syahroni, perusahaan secara aktif memantau perkembangan ekosistem di area yang pernah terganggu oleh aktivitas tambang. Pemantauan ini dilakukan setahun sekali dengan durasi sekitar tiga minggu, melibatkan pihak ketiga yang independen untuk menjamin objektivitas hasilnya.

“Kita lakukan monitoring, survei rutin, menggunakan pihak ketiga, pihak independen. Kita amati flora dan fauna yang ada di sana, sebelum dan sesudah penambangan, serta setelah ada reklamasi dan revegetasi,” jelas pria yang kerap disapa Iwan. Jumat (18/04).

Menurutnya, salah satu hasil yang menggembirakan dari upaya tersebut adalah kembalinya sejumlah flora dan fauna lokal ke habitatnya. Beberapa jenis tumbuhan endemik kini mulai tumbuh kembali di area reklamasi. Selain itu, fauna seperti burung-burung lokal dan reptil juga mulai menunjukkan keberadaan mereka secara alami.

Dirinya menambahkan, secara khusus, tren populasi satwa dari kelompok mamalia, burung, herpetofauna, dan serangga terpantau stabil. Di antaranya terdapat spesies endemik khas Kepulauan Maluku seperti Kubu Hijau (Dobsonia viridis), sejenis kelelawar buah, dan Burung Kapasan Halmahera (Lalage aurea), burung cantik dengan bulu mencolok yang hanya ditemukan di wilayah Halmahera.

Kata Iwan, dalam kategori serangga, penelitian mencatat 28 spesies capung dari 8 famili dan 46 spesies kupu-kupu dari 4 famili. Keberadaan capung dan kupu-kupu ini menjadi indikator penting bahwa kualitas lingkungan di sekitar area reklamasi tetap terjaga dengan baik.

“Beberapa tahun ke belakang, kami juga telah berhasil melihat tren stabil pada populasi satwa liar, termasuk spesies endemik yang menjadi indikator keseimbangan ekosistem alami,” tambah Iwan.

Dikatakan Iwan, bahwa salah satu spesies yang juga menjadi perhatian adalah Burung-madu sahul (Cinnyris frenatus), burung penghisap nektar yang banyak dijumpai pada pohon-pohon berbunga di sekitar area revegetasi. Kemunculannya menandakan keberhasilan upaya pemulihan vegetasi, sekaligus menunjukkan rantai ekologi mulai terbentuk kembali.

Namun, dirinya mengatakan, bahwa hal itu tidak cukup hanya dengan pemulihan lingkungan secara fisik. Harita Nickel juga menjalankan program edukasi berkelanjutan untuk seluruh karyawan dan pemangku kepentingan di wilayah operasionalnya. Salah satu pesan utama dalam edukasi ini adalah larangan berburu dan mengganggu satwa liar, yang merupakan langkah preventif untuk menjaga keberlangsungan spesies endemik Obi.

“Kami tekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Edukasi soal larangan perburuan satwa liar menjadi agenda penting di seluruh unit bisnis Harita Nickel,” ungkap Iwan.

Iwan pun menjelaskan, dengan kombinasi antara pemantauan rutin, penguatan habitat, dan edukasi lingkungan, Harita Nickel berupaya memastikan bahwa kekayaan hayati Pulau Obi dapat terus terjaga. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjalankan pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov Malut Hentikan Aktifitas Nelayan

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen ISDIK Kie Raha

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan Sepanjang Januari-Mei 2025

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode 2025-2029

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil INKAI Malut

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov...

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

IKLAN

Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan

Halsel – Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin.

Fokus utama diberikan pada area reklamasi dan revegetasi, serta sejumlah titik operasional di Pulau Obi, wilayah yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut Deputy Department Head of Health, Safety, and Environmental (HSE) Harita Nickel, Muharwan Syahroni, perusahaan secara aktif memantau perkembangan ekosistem di area yang pernah terganggu oleh aktivitas tambang. Pemantauan ini dilakukan setahun sekali dengan durasi sekitar tiga minggu, melibatkan pihak ketiga yang independen untuk menjamin objektivitas hasilnya.

“Kita lakukan monitoring, survei rutin, menggunakan pihak ketiga, pihak independen. Kita amati flora dan fauna yang ada di sana, sebelum dan sesudah penambangan, serta setelah ada reklamasi dan revegetasi,” jelas pria yang kerap disapa Iwan. Jumat (18/04).

Menurutnya, salah satu hasil yang menggembirakan dari upaya tersebut adalah kembalinya sejumlah flora dan fauna lokal ke habitatnya. Beberapa jenis tumbuhan endemik kini mulai tumbuh kembali di area reklamasi. Selain itu, fauna seperti burung-burung lokal dan reptil juga mulai menunjukkan keberadaan mereka secara alami.

Dirinya menambahkan, secara khusus, tren populasi satwa dari kelompok mamalia, burung, herpetofauna, dan serangga terpantau stabil. Di antaranya terdapat spesies endemik khas Kepulauan Maluku seperti Kubu Hijau (Dobsonia viridis), sejenis kelelawar buah, dan Burung Kapasan Halmahera (Lalage aurea), burung cantik dengan bulu mencolok yang hanya ditemukan di wilayah Halmahera.

Kata Iwan, dalam kategori serangga, penelitian mencatat 28 spesies capung dari 8 famili dan 46 spesies kupu-kupu dari 4 famili. Keberadaan capung dan kupu-kupu ini menjadi indikator penting bahwa kualitas lingkungan di sekitar area reklamasi tetap terjaga dengan baik.

“Beberapa tahun ke belakang, kami juga telah berhasil melihat tren stabil pada populasi satwa liar, termasuk spesies endemik yang menjadi indikator keseimbangan ekosistem alami,” tambah Iwan.

Dikatakan Iwan, bahwa salah satu spesies yang juga menjadi perhatian adalah Burung-madu sahul (Cinnyris frenatus), burung penghisap nektar yang banyak dijumpai pada pohon-pohon berbunga di sekitar area revegetasi. Kemunculannya menandakan keberhasilan upaya pemulihan vegetasi, sekaligus menunjukkan rantai ekologi mulai terbentuk kembali.

Namun, dirinya mengatakan, bahwa hal itu tidak cukup hanya dengan pemulihan lingkungan secara fisik. Harita Nickel juga menjalankan program edukasi berkelanjutan untuk seluruh karyawan dan pemangku kepentingan di wilayah operasionalnya. Salah satu pesan utama dalam edukasi ini adalah larangan berburu dan mengganggu satwa liar, yang merupakan langkah preventif untuk menjaga keberlangsungan spesies endemik Obi.

“Kami tekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Edukasi soal larangan perburuan satwa liar menjadi agenda penting di seluruh unit bisnis Harita Nickel,” ungkap Iwan.

Iwan pun menjelaskan, dengan kombinasi antara pemantauan rutin, penguatan habitat, dan edukasi lingkungan, Harita Nickel berupaya memastikan bahwa kekayaan hayati Pulau Obi dapat terus terjaga. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjalankan pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen...

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Iklan

error: Content is protected !!