Distan Halteng Sosialisasi Strategi Diversifikasi Produk Olahan Pala Varietas

Bagikan :

TERPOPULER

Pendamping PKH Kayoa Utara Sosialisasi Inpres...

Halsel - Pendamping Kecamatan Kayoa Utara, Iksan N. Sangaji menggelar pertemuan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025. Pertemuan dengan KPM...

BACA JUGA

Halteng – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Bidang Perkebunan Sosialisasi strategi pengembangan diversifikasi produk olahan pala varietas Patani yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Patani Timur, Jumat, (19/07).

Pelaksanaan sosialisasi ini selain sebagai tupoksi bidang Perkebunan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru di sektor Perkebunan kabupaten Halmahera Tengah, juga sebagai aktualisasi dari pelaksanaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti sebagai terobosan yang dilakukan dalam rangka peningkatan dan perbaikan kinerja dinas pertanian Halten.

Dalam sosialisasi tersebut, kepala bidang perkebunan Bersama staf mendemonstrasikan diversifikasi produk olahan pala menjadi beberapa produk makanan berupa sari buah pala, selai pala, sirup pala dan produk non-makanan berupa balsam, freshcare, briket dan hasta karya kerajinan yang siap di konsumsi oleh Masyarakat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dalam pembukaan sosialisasi tersebut Kepala Bidang Perkebuanan, Kimsan Lasaidi, menyampaikan bahwa kelimpahan buah pala yang ada dikecamatan Patani timur ini harus benar-benar di manfaatkan agar tidak terbuang percuma.

“Kecamatan Patani Timur merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki prospek pengembangan tanaman pala. Pengelolaan pala yang selama ini dilakukan turun temurun hanya terfokus pada bunga dan biji pala, yang mengakibatkan petani berpendapatan rendah karena sangat tergantung pada satu pembeli (monopsoni) sehingga harga yang berlaku tidak kompetitif,” terangnya.

Olehnya itu lanjut Kabid, diperlukan sentuhan teknologi pengolahan hasil buah pala, sehingga diharapkan dengan diversifikasi produk olahan yang dihasilkan pala bisa meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan perempuan yang ada di desa tersebut.

Selain peserta yang Sebagian besar ibu-ibu yang mengahdiri acara sosialisasi tersebut, turut hadir camat Patani timur dan kepala dinas pertanian kabupaten Halmahera Tengah.

Foto bersama usai sosialisasi.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorella menegaskan bahwa pelatihan semacam ini harus terus dikembangkan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.

“Diversifikasi produk olahan terutama pala merupakan cara atau strategi untuk bagaimana peningkatan nilai tambah dari pala tersebut sehingga dapat memberdayakan para perempuan di Desa-desa yang ada di kecamatan patani timur ini, dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi desa tersebut,” jelas Kadis.

Kata Kadis, kegiatan pelatihan pengolahan produk produk hasil perkebunan khususnya pala, merupakan bagian dari merealisasikan lima program Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji, yakni UMKM dan Ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan para ibu ibu kelompok usaha perkebunan yang berada di Kecamatan Patani Timur.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Kepedulian Harita Nickel di Tengah Cuaca...

Halsel - Curah hujan ekstrem yang melanda Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir dibeberapa kota seperti Ternate, Tidore, dan Labuha. Intensitas...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

IKLAN

Distan Halteng Sosialisasi Strategi Diversifikasi Produk Olahan Pala Varietas

Halteng – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Bidang Perkebunan Sosialisasi strategi pengembangan diversifikasi produk olahan pala varietas Patani yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Patani Timur, Jumat, (19/07).

Pelaksanaan sosialisasi ini selain sebagai tupoksi bidang Perkebunan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru di sektor Perkebunan kabupaten Halmahera Tengah, juga sebagai aktualisasi dari pelaksanaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti sebagai terobosan yang dilakukan dalam rangka peningkatan dan perbaikan kinerja dinas pertanian Halten.

Dalam sosialisasi tersebut, kepala bidang perkebunan Bersama staf mendemonstrasikan diversifikasi produk olahan pala menjadi beberapa produk makanan berupa sari buah pala, selai pala, sirup pala dan produk non-makanan berupa balsam, freshcare, briket dan hasta karya kerajinan yang siap di konsumsi oleh Masyarakat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dalam pembukaan sosialisasi tersebut Kepala Bidang Perkebuanan, Kimsan Lasaidi, menyampaikan bahwa kelimpahan buah pala yang ada dikecamatan Patani timur ini harus benar-benar di manfaatkan agar tidak terbuang percuma.

“Kecamatan Patani Timur merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki prospek pengembangan tanaman pala. Pengelolaan pala yang selama ini dilakukan turun temurun hanya terfokus pada bunga dan biji pala, yang mengakibatkan petani berpendapatan rendah karena sangat tergantung pada satu pembeli (monopsoni) sehingga harga yang berlaku tidak kompetitif,” terangnya.

Olehnya itu lanjut Kabid, diperlukan sentuhan teknologi pengolahan hasil buah pala, sehingga diharapkan dengan diversifikasi produk olahan yang dihasilkan pala bisa meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan perempuan yang ada di desa tersebut.

Selain peserta yang Sebagian besar ibu-ibu yang mengahdiri acara sosialisasi tersebut, turut hadir camat Patani timur dan kepala dinas pertanian kabupaten Halmahera Tengah.

Foto bersama usai sosialisasi.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorella menegaskan bahwa pelatihan semacam ini harus terus dikembangkan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.

“Diversifikasi produk olahan terutama pala merupakan cara atau strategi untuk bagaimana peningkatan nilai tambah dari pala tersebut sehingga dapat memberdayakan para perempuan di Desa-desa yang ada di kecamatan patani timur ini, dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi desa tersebut,” jelas Kadis.

Kata Kadis, kegiatan pelatihan pengolahan produk produk hasil perkebunan khususnya pala, merupakan bagian dari merealisasikan lima program Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji, yakni UMKM dan Ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan para ibu ibu kelompok usaha perkebunan yang berada di Kecamatan Patani Timur.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!