Weda – Setelah menandatangani MoU antara PT. Multi Pola Mahera Grup (MPMG) selaku Pengelola kawasan pangan terpadu Tilope, Weda Selatan, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah (Halteng), yang dilanjutkan dengan Grend openning penanaman perdana oleh Bupati beserta seluruh jajaran Forkopimda Halteng, baru-baru ini kini hasilnya mulai terlihat.
Meski bentangan jagung yang tumbuh diatas lahan seluas kurang lebih 20 Ha ini baru berusia 19 hari. Namun terlihat sebarannya merata disemua lahan tersebut, ini adalah existing lahan dari 100 Ha yang dicanangkan Bupati Halteng Dr. Ikram M. sangadji, Msi.
Bupati yang terkenal dengan Smile khasnya ini hampir setiap saat berada di Tilope, Weda Selatan, untuk memantau langsung kegiatan yang mana ini merupakan kegiatan murni padat karya dan full pemberdayaan masyarakat, guna menaikan taraf hidup petani khususnya petani di wilayah Halteng.
Kepada media ini Rabu, (17/1), team teknis yang sengaja didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Didin Dahlan, memastikan bahwa jagung tersebut akan dipanen perdana, pada bulan ramadhan atau seratus hari kedepan.
Lanjut Om Gud sapaan akrab Didin Dahlan, mengaku dari pengalamannya selama kurang lebih 40 tahun bercocok tanam jagung, dirinya baru menemui Pemimpin dan atau Kepala Daerah seperti pak Ikram M. Sangaji, yang begitu konsen terhadap program padat karya dan peningkatan taraf hidup masyarakatnya.
Sambungnya, betapa tidak pada saat lahan yang telah ditanami mengalami kekeringan akibat dilanda kemarau beberapa saat lalu, orang nomor satu di Halteng ini dengan segala nalar cerdasnya, telah mengambil langkah persuasif, dengan mengirimkan dua unit mobil damkar dari Dinas pemadam kebakaran yang berkapasitas 5 ton per-unitnya.
“Hal ini dilakukan, Ikram, guna memberikan penyaluran air pada lahan kami yang terpapar kemarau dimaksud, giat exrim begini baru pertama kali saya temukan di Indonesia, dimana edukasi seorang leader yang berani mengawal programnya dengan cekatan dan militan,” beber Om Gud
Beruntung sekali, kata Om Gud, negeri ini memiliki pemimpin yang bertangan dingin dan pekerja extra keras serta cerdas. Olehnya itu, saya dan jajaran management PT. MPMG, bertekad konsisten untuk mensukseskan panen export perdana, bersama Bupati Halteng, dengan pola yang diterapkan oleh pengelola pangan terpadu Tilope, terhadap 150 Naker berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan, yakni Inti Plasma terdiri dari Desa Sosowomo Tilope, Loleo dan desa-desa terdekat lainya.
Lebih lanjut, Om Gud, menegaskan bahwa saat ini pihaknya mengalami kesulitan pupuk, baik subsidi maupun non subsidi, dikarenakan ketersediaan stok yang belum merata dan terintegrasi dengan program bupati Halteng.
Selain itu pihaknya juga berharap ada gardu listrik dari PLN unit, guna memenuhi kebutuhan penerangan pos pantau, untuk giat mitigasi berkeliarannya ternak sapi masyarakat dan sapi liar, sehingga edaran bupati untuk tembak ditempat bagi hewan liar dangan bantuan Kodim Weda ini tepat sasaran.
“Meski begitu Om Gud, selaku team teknis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Halteng, yang telah membangun satu unit sumur bor dari empat unit yang dibutuhkan, dimana sumur bor ini akan beroperasi dalam waktu dekat ini,” terangnya.
Terpisah, Direktur Utama PT. MPMG, Muchsin Saleh Abubakar, SH. MH, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan semangat kita adalah merubah yang tidak mungkin menjadi mungkin dan berharap program Bupati Halteng, Ikram M. Sangaji, akan menyebar ke seluruh masyarakat Maluku Utara, yang kerab prototipenya di mulai dari Tilope Halteng.
Muchsin, mengaku terkait dengan ini sudah dua bupati dan walikota yang mau bekerjasama dengan pihaknya, hanya saja masih lagi rescedul mengingat semangat serta perhatian penuh dari bupati Halteng, akan kesejahteraan masyarakatnya terutama transfer noledge, pada petani-petani tradisional khususnya petani jagung dan horti sangat tinggi.
Muchsin, menambahkan saat ini pihaknya mulai melirik ayam petelur dan pedaging termasuk ternak kambing, serta program penggemukan sapi existing yang ada dengan rekayasa inseminasi buatan.
Dirut PT. MPMG ini juga menyampaikan rasa terima kasih yang paling dalam kepada bupati Halteng dan jajarannya, dimana telah memberikan perhatian khusus kepada pihaknya, serta selalu pro aktif atas kegiatan-kegiatan pertanian yang dijalankan pihaknya saat ini.
“Kepada pak Iki sapaan akrab saya ke beliau, saya pribadi dan selaku Dirut PT. MPMG, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungannya terhadap kami. Dan juga tidak lupa saya ucapkan terima kasih, untuk Om Gud dan rekan selaku team teknis, yang dipercayakan Pemda Halteng, guna mendedikasikan ilmunya kepada kami,” tutup bang Cen sapaan akrab Muchsin, yang juga merupakan Ketum DMI Malut ini.