Free Porn
xbporn

Dua nelayan Morotai yang dikabarkan hilang saat melaut, ditemukan di perairan Filipina

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Morotai – Dua Nelayan di Morotai yang sempat hilang saat pergi melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga yakni Filipina. Kamis (14/09).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, sesuai informasi ditemukannya nelayan tersebut diterima pada Kamis (14/09/2023) dari Lanal Melonguane.

“Kronologis ditemukannya kedua korban. Pada tanggal 09 September 2023 pukul 12.00 WITA, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh Nelayan asing (Filipina) di sekitar perairan Kepulauan Palau. Nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang,” terang Fathur.

Selanjutnya, Kata Fathur, nelayan tersebut kemudian melakukan perjalanan untuk kembali ke Morotai. Namun karena BMM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

“Pada tanggal 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, Longboat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas namun belum dapat sandar,” terangnya.

Kemudian dikatakan Kepala Basarnas, pada tanggal 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, Longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawah ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.

“Pukul 09.00 WITA, setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, kedua Nelayan dibawah ke Pos AL Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai,” ungkapnya.

Pada tanggal 14 September 2023 Pkl. 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai diinfokan untuk kepulangan akan dilaksanakan koordinasi antara BPBD Morotai dengan BPBD Sulawesi Utara. Kondisi Korban dalam keadaan sehat dan sisa menunggu hasil koordinasi untuk di bawah pulang ke morotai.

Untuk Identitas Korban :
Nama : Sukri Soleman
J/K : Laki – Laki
Usia : 41 Thn
Alamat : Desa Loleo Kecamatan Morotai Jaya

Nama : Yusup Abd.Rahman
J/K : Laki – Laki
Usia : 45 Thn
Alamat : Desa Tomagoba Kecamatan Tidore

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 Wit, Korban berangkat melaut ke arah rompon menggunakan LongBoat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan kejadian diterima Basarnas korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut keterangan rekan nelayan korban mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rompon ditempat korban biasa mencari ikan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Dua nelayan Morotai yang dikabarkan hilang saat melaut, ditemukan di perairan Filipina

Morotai – Dua Nelayan di Morotai yang sempat hilang saat pergi melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga yakni Filipina. Kamis (14/09).

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, sesuai informasi ditemukannya nelayan tersebut diterima pada Kamis (14/09/2023) dari Lanal Melonguane.

“Kronologis ditemukannya kedua korban. Pada tanggal 09 September 2023 pukul 12.00 WITA, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh Nelayan asing (Filipina) di sekitar perairan Kepulauan Palau. Nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter kepada kedua nelayan asal Morotai untuk perjalanan pulang,” terang Fathur.

Selanjutnya, Kata Fathur, nelayan tersebut kemudian melakukan perjalanan untuk kembali ke Morotai. Namun karena BMM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan dan hanya bisa sampai ke perairan pulau Miangas, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

“Pada tanggal 13 September 2023 pukul 20.00 WITA, Longboat kedua nelayan telah berada di Perairan Pulau Miangas namun belum dapat sandar,” terangnya.

Kemudian dikatakan Kepala Basarnas, pada tanggal 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, Longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan asal Morotai dibawah ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.

“Pukul 09.00 WITA, setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, kedua Nelayan dibawah ke Pos AL Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai,” ungkapnya.

Pada tanggal 14 September 2023 Pkl. 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai diinfokan untuk kepulangan akan dilaksanakan koordinasi antara BPBD Morotai dengan BPBD Sulawesi Utara. Kondisi Korban dalam keadaan sehat dan sisa menunggu hasil koordinasi untuk di bawah pulang ke morotai.

Untuk Identitas Korban :
Nama : Sukri Soleman
J/K : Laki – Laki
Usia : 41 Thn
Alamat : Desa Loleo Kecamatan Morotai Jaya

Nama : Yusup Abd.Rahman
J/K : Laki – Laki
Usia : 45 Thn
Alamat : Desa Tomagoba Kecamatan Tidore

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 Wit, Korban berangkat melaut ke arah rompon menggunakan LongBoat dengan dua buah mesin 15 PK, namun hingga saat laporan kejadian diterima Basarnas korban belum kembali dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut keterangan rekan nelayan korban mereka tidak melihat keberadaan korban di sekitar rompon ditempat korban biasa mencari ikan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Iklan

error: Content is protected !!