Disperindagkop Halsel Sebut Harga Bahan Pokok di Halsel Terbilang Normal

Bagikan :

TERPOPULER

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen...

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

BACA JUGA

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov Malut Hentikan Aktifitas Nelayan

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode 2025-2029

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

FKPK Gelar Aksi di Depan Ditreskrimsus Polda dan Kejati Malut

Ternate - Sejumlah massa aksi yang mengatas namakan Front Koalisi Pemberantasan Korupsi (FKPK) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Ditreskrimsus...

Praktisi Hukum Soroti Tindak Premanisme Dosen ISDIK Kie Raha

Ternate - Tindakan kekerasan dan atau tindakan premanisme, yang diduga dilakukan oleh salah satu Dosen Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil INKAI Malut

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Labuha, – Dinas Perdagangan Halsel bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan terus melakukan pengawasan harga bahan pokok, disetiap hari.

Kepala Disperindagkop Halsel, Soadri Ingratubun melalui rilis yang disampaikan Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan kepada imalut.com Sabtu  (06/05/23), mengatakan, secara umum pemantauan beberapa wilayah Pasar Tradisional di Kabupaten Halmahera Selatan masih terkendali dan stabil.

[the_ad id=”3193″]

Soadri mengaku, pihaknya akan terus memantau lokasi monitoring di dua titik pasar tradisional yaitu Pasar Labuha dan Pasar Tuwokona  dimulai pada 5 Mei 2023. Hasil Monitoring itu, lanjut Soadri, akan disampaikan kepada Bupati.

“Data Hasil Monitoring harga bahan pokok dan barang penting lainnya sudah kami sampaikan kepada Bupati kemarin dan dilaporkan berkala kepada Menteri Perdagangan serta Mendagri setiap hari Jumat Minggu berjalan” ungkapnya

“Adapaun untuk beberapa harga komoditi di pasar tradisional wilayah Labuha dan Towukona, yang naik sedikit dari harga Minggu lalu seperti cabe merah nona Minggu lalu seharga Rp 60.000/Kg, Minggu ini seharga Rp 70.000/Kg (14%), tomat dari harga Rp 15.000 ke Rp 20.000 (25%), Bawang merah dari harga Rp 50.000 ke Rp 60.000 (0%), Kol seharga Rp 20.000/Kg ke Rp 25.000/Kg (0,2%), kentang seharga Rp 25.000/Kg ke Rp 30.000/Kg (0,17%), Rempah Ketumbar seharg Rp 60.000/Kg ke Rp 70.000/Kg (14%),” terangnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Ketua Fraksi API Beri Apresiasi Atas Keberhasilan 100 Hari Kerja Sherly-Sarbin

Ternate - Ketua Fraksi Amanah Persatuan Indonesia (API) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jamrud H. Wahab, memberi apresiasi atas...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil INKAI Malut

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan Praktisi Hukum

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan Sepanjang Januari-Mei 2025

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov...

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

IKLAN

Disperindagkop Halsel Sebut Harga Bahan Pokok di Halsel Terbilang Normal

Labuha, – Dinas Perdagangan Halsel bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan terus melakukan pengawasan harga bahan pokok, disetiap hari.

Kepala Disperindagkop Halsel, Soadri Ingratubun melalui rilis yang disampaikan Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan kepada imalut.com Sabtu  (06/05/23), mengatakan, secara umum pemantauan beberapa wilayah Pasar Tradisional di Kabupaten Halmahera Selatan masih terkendali dan stabil.

[the_ad id=”3193″]

Soadri mengaku, pihaknya akan terus memantau lokasi monitoring di dua titik pasar tradisional yaitu Pasar Labuha dan Pasar Tuwokona  dimulai pada 5 Mei 2023. Hasil Monitoring itu, lanjut Soadri, akan disampaikan kepada Bupati.

“Data Hasil Monitoring harga bahan pokok dan barang penting lainnya sudah kami sampaikan kepada Bupati kemarin dan dilaporkan berkala kepada Menteri Perdagangan serta Mendagri setiap hari Jumat Minggu berjalan” ungkapnya

“Adapaun untuk beberapa harga komoditi di pasar tradisional wilayah Labuha dan Towukona, yang naik sedikit dari harga Minggu lalu seperti cabe merah nona Minggu lalu seharga Rp 60.000/Kg, Minggu ini seharga Rp 70.000/Kg (14%), tomat dari harga Rp 15.000 ke Rp 20.000 (25%), Bawang merah dari harga Rp 50.000 ke Rp 60.000 (0%), Kol seharga Rp 20.000/Kg ke Rp 25.000/Kg (0,2%), kentang seharga Rp 25.000/Kg ke Rp 30.000/Kg (0,17%), Rempah Ketumbar seharg Rp 60.000/Kg ke Rp 70.000/Kg (14%),” terangnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

ISME Wilayah XI Soroti Rencana Pemprov...

Ternate - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), menghentikan aktivitas nelayan di teluk Weda, Kabupaten Halmahera Tengah...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Ketua Fraksi API Beri Apresiasi Atas...

Ternate - Ketua Fraksi Amanah Persatuan Indonesia (API) pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Jamrud H. Wahab, memberi apresiasi atas...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Iklan

error: Content is protected !!