Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Launching Toko Tani Indonesia

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, gelar kegiatan Launching Toko Tani Indonesia (TTI), dengan tema “Menuju Stabilisasi Pasokan dan Harga“, kegiatan ini bertempat di Jl. Rambutan, Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (15/8).

Kepala Bidang (Kabid), Distribusi dan Cadangan Pangan, Haeruddin, S.PI, M.MA, saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan launching TTI menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa bahan prioritas yang disiapkan oleh pihaknya, yakni berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan serta sayur-sayuran dari berbagai komoditi.

Lanjut Haeruddin, sembako yang disediakan ini berupa beras, terigu, gula, minyak kelapa, dan lain-lain, sementara komoditi sayur-sayuran yakni kangkung, kacang panjang, paria, ketimun dan serta bawang, rica, tomat (Barito).

“Untuk komoditi sayur-sayuran ini dipasok langsung dari petani yang ada di Kota Ternate saat ini, yakni petani Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” terang Haeruddin.

Sambungnya, disamping penyediaan bahan dalam mempermudah akses masyarakat dilingkungan dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari, disamping itu juga bisa mengangkat pendapatan petani yang dibina oleh Disketpang Kota Ternate saat ini.

Haeruddin menambahkan TTI ini dibuka dengan tujuan membuka wadah untuk 80 kelompok tani P2L, yang saat ini dibawa bimbingan pihaknya sehingga hasil tani mereka dapat dipasok ke TTI tersebut. Sementara untuk harga tetap disesuaikan dengan harga pasar, bahkan tidak menutup kemungkinan jika petani P2L memberikan harga yang rendah maka TTI pun akan menjual dengan harga dibawa dari harga yang ada di pasar saat ini.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab, kepada media ini menjelaskan bahwa TTI ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Ketahanan Pangan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, bahkan harga barang yang ada di TTI ini pun tidak menutup kemungkinan lebih murah dari harga yang ada di pasar.

“Dengan adanya TTI ini semoga mampu meminimalisir kesenjangan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat yang memiliki kekuatan ekonomi kelas menengah kebawa pun bisa menikmati dan merasakan seperti apa yang dinikmati dan dirasakan masyarakat golongan ekonomi menengah keatas,” tutur Sofyan.

Ia juga berharap semoga program ini berjalan dengan baik kedepannya sehingga masyarakat pun tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu kedepan pihaknya akan berupaya untuk membuka TTI di seluruh wilayah Kota Ternate, jika rencana Pemerintah Pusat untuk mengalihkan TTI dan P2L ke Kementerian Pertanian ini dibatalkan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Launching Toko Tani Indonesia

Ternate — Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, gelar kegiatan Launching Toko Tani Indonesia (TTI), dengan tema “Menuju Stabilisasi Pasokan dan Harga“, kegiatan ini bertempat di Jl. Rambutan, Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (15/8).

Kepala Bidang (Kabid), Distribusi dan Cadangan Pangan, Haeruddin, S.PI, M.MA, saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan launching TTI menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa bahan prioritas yang disiapkan oleh pihaknya, yakni berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan serta sayur-sayuran dari berbagai komoditi.

Lanjut Haeruddin, sembako yang disediakan ini berupa beras, terigu, gula, minyak kelapa, dan lain-lain, sementara komoditi sayur-sayuran yakni kangkung, kacang panjang, paria, ketimun dan serta bawang, rica, tomat (Barito).

“Untuk komoditi sayur-sayuran ini dipasok langsung dari petani yang ada di Kota Ternate saat ini, yakni petani Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” terang Haeruddin.

Sambungnya, disamping penyediaan bahan dalam mempermudah akses masyarakat dilingkungan dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari, disamping itu juga bisa mengangkat pendapatan petani yang dibina oleh Disketpang Kota Ternate saat ini.

Haeruddin menambahkan TTI ini dibuka dengan tujuan membuka wadah untuk 80 kelompok tani P2L, yang saat ini dibawa bimbingan pihaknya sehingga hasil tani mereka dapat dipasok ke TTI tersebut. Sementara untuk harga tetap disesuaikan dengan harga pasar, bahkan tidak menutup kemungkinan jika petani P2L memberikan harga yang rendah maka TTI pun akan menjual dengan harga dibawa dari harga yang ada di pasar saat ini.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab, kepada media ini menjelaskan bahwa TTI ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Ketahanan Pangan, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, bahkan harga barang yang ada di TTI ini pun tidak menutup kemungkinan lebih murah dari harga yang ada di pasar.

“Dengan adanya TTI ini semoga mampu meminimalisir kesenjangan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat yang memiliki kekuatan ekonomi kelas menengah kebawa pun bisa menikmati dan merasakan seperti apa yang dinikmati dan dirasakan masyarakat golongan ekonomi menengah keatas,” tutur Sofyan.

Ia juga berharap semoga program ini berjalan dengan baik kedepannya sehingga masyarakat pun tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu kedepan pihaknya akan berupaya untuk membuka TTI di seluruh wilayah Kota Ternate, jika rencana Pemerintah Pusat untuk mengalihkan TTI dan P2L ke Kementerian Pertanian ini dibatalkan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests