Oknum Karyawan Salah Satu Perusahaan Kontraktor Dibawah PT. Harita Grup di Kawasi Diduga Pukul 1 Warga Hingga Tewas

Bagikan :

TERPOPULER

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Labuha – Sejumlah oknum karyawan disalah satu perusahaan Kontraktor dibawah PT Harita Grup yang beroperasi di desa kawasi Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), diduga memukul seorang pemuda asal desa tawa hingga tewas. Korban meninggal akibat dipukul beberapa oknum terduga pelaku dengan menggunakan botol bir dan batu.

Informasi yang dihimpun media ini dari warga kawasi yang enggan namanya dipublis,  peristiwa tewasnya Warga desa Kawasi, dengan nama panggilan Aldo, diduga dipukul oleh sejumlah oknum karyawan salah satu perusahaan kontraktor dibawah PT Harita grup itu terjadi pada Senin (02/05/22) dini hari.

Korban diduga dipukul menggunakan botol bir saat peristiwa pemukulan terjadi didalam Kafe, oleh pelaku yang sudah dibawah pengaruh minuman keras. Dipukul pelaku yang berjumlah lebih dari 1 orang, korban sempat melarikan diri keluar dari kafe itu, namun dikejar oleh para pelaku yang bahkan memukul korban dengan batu dibagian kepala hingga korban jatuh tidak berdaya.

“Pelaku dorang langsung lari setelah warga sekitar so tau kejadian itu. Korban sempat dibawa oleh warga yang datang menolong korban ke klinik perusahaan dengan mobil, sayangnya korban menghebuskan nafas terakhir di mobil dalam perjalanan ke klinik,” tutur salah satu warga kawasi yang enggan namanya disebut, melalui telepon seluler, Selasa (03/05/22).

Ia menambahkan, Meskipun sudah tidak lagi bernyawa, korban tidak langsung dipulangkan ke rumahnya dan tetap dibawa ke klinik oleh warga. Di klinik, luka korban dibagian kepala diduga akibat hantaman botol bir dan batu itu, di jahit oleh petugas kesehatan.

Masih menurut Sumber yang enggan namanya dipublis itu, Korban yang kesehariannya disapa Aldo merupakan Warga asal desa Tawa yang menikah dengan isterinya asli warga Kawasi beberapa tahun lalu, sehingga sudah bermukim dan menjadi warga desa kawasi.

Kapolsek Kecamatan Obi, Ipda Rinaldi Anwar,S.Tr.K ketika dihubungi wartawan melalui pesan Whatsapp, Senin (02/05/22) malam, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kata IPDA Rinaldi, Peristiwa itu terjadi Senin (02/05/22) pukul. 01.00 dini hari disalah satu kafe di desa kawasi.

IPDA Rinaldi mengaku, pihak Polsek tidak bisa memberikan nama terduga pelaku, Korban dan saksi karena pihak polsek hanya ikut mengamankan sementara kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Halsel.

“Kalau ini bisa tanya ke Polres soalnya jangan sampai kita salah nanti,” kata IPDA Rinaldi saat ditanyai wartawan terkait nama pelaku dan korban serta saksi.

Rinaldi menjelaskan, peristiwa itu bermula dari pertengkaran yang terjadi di salah satu kafe di desa kawasi antara korban dengan terduga pelaku yang berlanjut saling baku hantam sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

“Untuk korban, asal nya dari desa tawa, terduga karyawan kontraktor perusahaan,” imbuhnya.

Menurut Perwira Polisi ini , setelah mendengar kejadian tersebut, pihak Polsek langsung turun ke TKP dan langsung mengamankan terduga pelaku dan saksi

“sekitar jam 4 (dini hari) tiba di kawasi, dan sekitar jam 14.15 sudah tiba di bacan dan langsung ke polres, Kemudian saksi dan terduga pelaku langsung kami amankan di polres guna penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Ia meminta, untuk lebih jelasnya terkait kasus ini langsung dikonfirmasi ke pihak Polres Halsel yang menangani kasus tersebut.

“Nah kalo (Kalau) terkait lebih dalam itu bisa langsung ke polres pak, soalnya penanganan kasus nya langsung di ambil alih polres untuk proses penyelidikan nya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Aryo Dwi Prabowo, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan saksi.

“Oke nanti kita wa (Whatsapp) kita masih riksa (Periksa) dulu. selesai riksa saya jawab pertanyaan ini,” ucap Aryo yang kemudian belum memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan hingga berita ini dipublis.

Terpisah, pihak PT Harita, ketika dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut mengaku belum mendapatkan informasi.

“Belum dapat kabar lagi Bang, besok saya konfirmasi ulang,” jawab Humas PT Harita Grup, Adam ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. (Fi)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Zulhas Beberkan 2 Strategi Pemerintah Bantu...

Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap dua langkah yang akan ditempuh pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)...

OJK Ingatkan UMKM untuk Berhati-hati Terima...

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk berhati-hati dalam menerima tawaran pinjaman online. Deputi Direktur...

IKLAN

Oknum Karyawan Salah Satu Perusahaan Kontraktor Dibawah PT. Harita Grup di Kawasi Diduga Pukul 1 Warga Hingga Tewas

Labuha – Sejumlah oknum karyawan disalah satu perusahaan Kontraktor dibawah PT Harita Grup yang beroperasi di desa kawasi Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), diduga memukul seorang pemuda asal desa tawa hingga tewas. Korban meninggal akibat dipukul beberapa oknum terduga pelaku dengan menggunakan botol bir dan batu.

Informasi yang dihimpun media ini dari warga kawasi yang enggan namanya dipublis,  peristiwa tewasnya Warga desa Kawasi, dengan nama panggilan Aldo, diduga dipukul oleh sejumlah oknum karyawan salah satu perusahaan kontraktor dibawah PT Harita grup itu terjadi pada Senin (02/05/22) dini hari.

Korban diduga dipukul menggunakan botol bir saat peristiwa pemukulan terjadi didalam Kafe, oleh pelaku yang sudah dibawah pengaruh minuman keras. Dipukul pelaku yang berjumlah lebih dari 1 orang, korban sempat melarikan diri keluar dari kafe itu, namun dikejar oleh para pelaku yang bahkan memukul korban dengan batu dibagian kepala hingga korban jatuh tidak berdaya.

“Pelaku dorang langsung lari setelah warga sekitar so tau kejadian itu. Korban sempat dibawa oleh warga yang datang menolong korban ke klinik perusahaan dengan mobil, sayangnya korban menghebuskan nafas terakhir di mobil dalam perjalanan ke klinik,” tutur salah satu warga kawasi yang enggan namanya disebut, melalui telepon seluler, Selasa (03/05/22).

Ia menambahkan, Meskipun sudah tidak lagi bernyawa, korban tidak langsung dipulangkan ke rumahnya dan tetap dibawa ke klinik oleh warga. Di klinik, luka korban dibagian kepala diduga akibat hantaman botol bir dan batu itu, di jahit oleh petugas kesehatan.

Masih menurut Sumber yang enggan namanya dipublis itu, Korban yang kesehariannya disapa Aldo merupakan Warga asal desa Tawa yang menikah dengan isterinya asli warga Kawasi beberapa tahun lalu, sehingga sudah bermukim dan menjadi warga desa kawasi.

Kapolsek Kecamatan Obi, Ipda Rinaldi Anwar,S.Tr.K ketika dihubungi wartawan melalui pesan Whatsapp, Senin (02/05/22) malam, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kata IPDA Rinaldi, Peristiwa itu terjadi Senin (02/05/22) pukul. 01.00 dini hari disalah satu kafe di desa kawasi.

IPDA Rinaldi mengaku, pihak Polsek tidak bisa memberikan nama terduga pelaku, Korban dan saksi karena pihak polsek hanya ikut mengamankan sementara kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Halsel.

“Kalau ini bisa tanya ke Polres soalnya jangan sampai kita salah nanti,” kata IPDA Rinaldi saat ditanyai wartawan terkait nama pelaku dan korban serta saksi.

Rinaldi menjelaskan, peristiwa itu bermula dari pertengkaran yang terjadi di salah satu kafe di desa kawasi antara korban dengan terduga pelaku yang berlanjut saling baku hantam sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

“Untuk korban, asal nya dari desa tawa, terduga karyawan kontraktor perusahaan,” imbuhnya.

Menurut Perwira Polisi ini , setelah mendengar kejadian tersebut, pihak Polsek langsung turun ke TKP dan langsung mengamankan terduga pelaku dan saksi

“sekitar jam 4 (dini hari) tiba di kawasi, dan sekitar jam 14.15 sudah tiba di bacan dan langsung ke polres, Kemudian saksi dan terduga pelaku langsung kami amankan di polres guna penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Ia meminta, untuk lebih jelasnya terkait kasus ini langsung dikonfirmasi ke pihak Polres Halsel yang menangani kasus tersebut.

“Nah kalo (Kalau) terkait lebih dalam itu bisa langsung ke polres pak, soalnya penanganan kasus nya langsung di ambil alih polres untuk proses penyelidikan nya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Aryo Dwi Prabowo, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan saksi.

“Oke nanti kita wa (Whatsapp) kita masih riksa (Periksa) dulu. selesai riksa saya jawab pertanyaan ini,” ucap Aryo yang kemudian belum memberikan jawaban atas pertanyaan wartawan hingga berita ini dipublis.

Terpisah, pihak PT Harita, ketika dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut mengaku belum mendapatkan informasi.

“Belum dapat kabar lagi Bang, besok saya konfirmasi ulang,” jawab Humas PT Harita Grup, Adam ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. (Fi)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!