Terkait Penertiban Sejumlah SPBU di Halut, Ini Penjelasan Kasatpol PP Halut

Bagikan :

TERPOPULER

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

BACA JUGA

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU Dalam Kota

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Tobelo — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), gencar melakukan penertiban disejumlah SPBU yang beroperasi dalam wilayah Kota Tobelo. Penertiban yang dilakukan ini terkait dengan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

Kapala Satuan Pamong Praja (Kastpol- PP)- Halut, Muhammad Kacoa, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Rabu (13/4), menyampaikan bahwa operasi yang digelar pihaknya dengan tujuan untuk menertibkan Stasiun Pengisn Bahan Bakar Umum (SPBU), dalam hal melakukan pelayanan BBM terhadap masyarakat atau konsumen.

Muhammad mengaku penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu telah disepakati bersama melalui hasil rapat dengan pihak-pihak terkait, pada Selasa 12 April 2022 kemarin, dan hari ini memulai dengan sosialisasi terkait pelayanan BBM bersubsidi pada tiga SPBU diwilayah Kota Tobelo.

Untuk pelayanan BBM bersubsidi, sambung dia, hanya dilayani khusus kendaraan roda empat yang berplat kuning, serta kendaraan roda tiga dan dua seperti kaisar, bentor, serta tukang ojek dan juga masyarakat menengah kebawah.

“Sementara untuk mobil plat merah dan hitam hanya bisa dilayani menggunakan BBM non subsidi jenis Pertamax,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan menginstruksikan kepada pihak SPBU agar tidak memberikan pelayanan BBM bersubsidi jenis Pertalite kepada pengguna Motor Gede (Moge) yang beralamat di dalam wilayah Kota Tobelo, terkecuali Moge yang tinggal diluar Kota Tobelo seperti Galela, Loloda, Kao, serta Malifut.

“Hal ini karena adanya dugaan penyalahgunaan pemanfaatan, bahwa Moge yang tinggal dalam wilayah Kota Tobelo ini memanfaatkan kendaraannya, untuk mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU dan kemudian di tap ke Jergen dan dijual kembali di depot atau kios-kios kecil, yang mana harganya disamakan dengan harga Pertamax,” bebernya.

Lebih lanjut Muhammad menegaskan tindakan ini dilakukan pihaknya bersama beberapa SKPD terkait, dengan tujuan untuk mengawasi naiknya harga BBM non subsidi jenis Pertamax tersebut, agar ini tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dalam memainkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite, untuk meraup keuntungan pribadi.

“Sementara masyarakat kesulitan dalam mendapatkan Pertalite, yang notabenenya BBM jenis ini telah di subsidi oleh Pemerintah untuk kebutuhan masyarakat kelas menengah kebawa,” tegasnya.

Muhammad berharap semoga dengan adanya penertiban ini, dapat dipahami oleh berbagai kalangan terutama masyarakat Halut, guna menciptakan kenyamanan bersama.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU Dalam Kota

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

IKLAN

Terkait Penertiban Sejumlah SPBU di Halut, Ini Penjelasan Kasatpol PP Halut

Tobelo — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), gencar melakukan penertiban disejumlah SPBU yang beroperasi dalam wilayah Kota Tobelo. Penertiban yang dilakukan ini terkait dengan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

Kapala Satuan Pamong Praja (Kastpol- PP)- Halut, Muhammad Kacoa, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Rabu (13/4), menyampaikan bahwa operasi yang digelar pihaknya dengan tujuan untuk menertibkan Stasiun Pengisn Bahan Bakar Umum (SPBU), dalam hal melakukan pelayanan BBM terhadap masyarakat atau konsumen.

Muhammad mengaku penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu telah disepakati bersama melalui hasil rapat dengan pihak-pihak terkait, pada Selasa 12 April 2022 kemarin, dan hari ini memulai dengan sosialisasi terkait pelayanan BBM bersubsidi pada tiga SPBU diwilayah Kota Tobelo.

Untuk pelayanan BBM bersubsidi, sambung dia, hanya dilayani khusus kendaraan roda empat yang berplat kuning, serta kendaraan roda tiga dan dua seperti kaisar, bentor, serta tukang ojek dan juga masyarakat menengah kebawah.

“Sementara untuk mobil plat merah dan hitam hanya bisa dilayani menggunakan BBM non subsidi jenis Pertamax,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan menginstruksikan kepada pihak SPBU agar tidak memberikan pelayanan BBM bersubsidi jenis Pertalite kepada pengguna Motor Gede (Moge) yang beralamat di dalam wilayah Kota Tobelo, terkecuali Moge yang tinggal diluar Kota Tobelo seperti Galela, Loloda, Kao, serta Malifut.

“Hal ini karena adanya dugaan penyalahgunaan pemanfaatan, bahwa Moge yang tinggal dalam wilayah Kota Tobelo ini memanfaatkan kendaraannya, untuk mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU dan kemudian di tap ke Jergen dan dijual kembali di depot atau kios-kios kecil, yang mana harganya disamakan dengan harga Pertamax,” bebernya.

Lebih lanjut Muhammad menegaskan tindakan ini dilakukan pihaknya bersama beberapa SKPD terkait, dengan tujuan untuk mengawasi naiknya harga BBM non subsidi jenis Pertamax tersebut, agar ini tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dalam memainkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite, untuk meraup keuntungan pribadi.

“Sementara masyarakat kesulitan dalam mendapatkan Pertalite, yang notabenenya BBM jenis ini telah di subsidi oleh Pemerintah untuk kebutuhan masyarakat kelas menengah kebawa,” tegasnya.

Muhammad berharap semoga dengan adanya penertiban ini, dapat dipahami oleh berbagai kalangan terutama masyarakat Halut, guna menciptakan kenyamanan bersama.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests