Sering Terjadi Kasus Pengedaran Narkoba di Rutan dan Lapas; Ini Tanggapan Karutan Kelas II B Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Narkoba) selalu saja menjadi problem yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat (Pempus) hingga Pemerintah Daerah (Pemda), meski sudah melalui berbagai upaya baik dari sangsi sosial berupa pembinaan mental, hingga jeratan hukum pun dilakukan oleh pihak terkait.

Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya para cukong atau bandar narkoba, yang ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku, hingga dijatuhi vonis berupa hukuman kurungan badan dengan jangka waktu bertahun-tahun. Namun hal ini tidak membuat jera para cukong atau bandar narkoba, bahkan sudah berada dalam jeruji besi pun masih tetap menjalankan bisnis haram tersebut.

Diketahui bisnis narkoba yang sering kali terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (LP), pelakunya selalu saja orang-orang yang sama yang ditahan karena kasus narkoba itu sendiri, seperti yang terjadi pada beberapa waktu yang lulu di Lapas Kelas II A Ternate.

Terkait dengan persolan ini, Karutan Kelas II B Ternate, Sujatmiko, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (21/3), menyampaikan bahwa kasus beredarnya narkoba di Rutan maupun Lapas ini, memang seringkali terjadi namun bukan berarti ini ada unsur kesengajaan dari pihaknya dalam melakukan penjagaan maupun pengawasan kepada warga binaan.

Lanjut Sujatmiko, segala bentuk upaya sudah dilakukan pihaknya dalam memperketat penjagaan, namun yang namanya manusia pasti tidak lepas dari kelalaian dan kekhilafan, sehingga masih saja terdapat kecolongan dan barang haram tersebutpun lolos dimasukkan dalam Rutan maupun Lapas.

Dikatakan barang haram atau Narkoba ini ditemukan dalam wilayah rutan maupun Lapas, melalui beberapa trik hingga lolos masuk kedalam antara lain, yakni melalui jasa pengiriman dalam bentuk paket atau bisanya transaksi melalui pagar pembatas, dengan cara melemparkan narkoba tersebut dari luar pagar kedalam pagar,” ungkapnya.

Ia mengaku kasus seperti ini pun kurang lebih tiga kalai terjadi dengan menggunakan dua trik tersebut, yakni di tahun 2020 dua kali terjadi transaksi dengan cara melemparkan narkoba dari luar pagar ke dalam pagar, dan pada tahun 2021 satu kali ditemukan dengan modus melalui paket pengiriman, namun ketiga kasus ini dapat digagalkan oleh petugas rutan yang bertugas pada saat itu.

Meski begitu kata Sujatmiko, pada saat kasus tersebut ditemukan pihaknya langsung menyerahkan pelaku pada pihak yang berwajib untuk diperiksa, dan petugas yang bertugas pada saat itu pun ikut diperiksa namun Alhamdulillah tiga kali kejadian, petugas yang bertugas pada saat itu tidak terlibat praktik pengedaran narkoba di rutan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Sujatmiko menambahkan bahwa selaku Kepal Rutan, dirinya selalu mengingatkan kepada petugas jaga maupun seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan melawan hukum, seperti membantu para cukong atau bandar narkoba untuk meloloskan barang haram tersebut ke dalam rutan, dikarenakan sangsinya cukup berat yakni pemecatan dan serta diproses sesuai hukum, karena ikut membantu melakukan tindak kejahatan berupa pengedaran narkoba dalam wilayah rutan.

Harapannya agar kedepan kasus seperti ini jangan lagi terjadi dalam wilayah Rutan maupun Lapas, olehnya itu pihaknya akan tetap berupaya untuk meningkatkan dan mengetatkan penjagaan baik di pintu masuk maupun dalam areal Rutan ini,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Sering Terjadi Kasus Pengedaran Narkoba di Rutan dan Lapas; Ini Tanggapan Karutan Kelas II B Ternate

Ternate — Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Narkoba) selalu saja menjadi problem yang tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat (Pempus) hingga Pemerintah Daerah (Pemda), meski sudah melalui berbagai upaya baik dari sangsi sosial berupa pembinaan mental, hingga jeratan hukum pun dilakukan oleh pihak terkait.

Hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya para cukong atau bandar narkoba, yang ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku, hingga dijatuhi vonis berupa hukuman kurungan badan dengan jangka waktu bertahun-tahun. Namun hal ini tidak membuat jera para cukong atau bandar narkoba, bahkan sudah berada dalam jeruji besi pun masih tetap menjalankan bisnis haram tersebut.

Diketahui bisnis narkoba yang sering kali terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (LP), pelakunya selalu saja orang-orang yang sama yang ditahan karena kasus narkoba itu sendiri, seperti yang terjadi pada beberapa waktu yang lulu di Lapas Kelas II A Ternate.

Terkait dengan persolan ini, Karutan Kelas II B Ternate, Sujatmiko, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (21/3), menyampaikan bahwa kasus beredarnya narkoba di Rutan maupun Lapas ini, memang seringkali terjadi namun bukan berarti ini ada unsur kesengajaan dari pihaknya dalam melakukan penjagaan maupun pengawasan kepada warga binaan.

Lanjut Sujatmiko, segala bentuk upaya sudah dilakukan pihaknya dalam memperketat penjagaan, namun yang namanya manusia pasti tidak lepas dari kelalaian dan kekhilafan, sehingga masih saja terdapat kecolongan dan barang haram tersebutpun lolos dimasukkan dalam Rutan maupun Lapas.

Dikatakan barang haram atau Narkoba ini ditemukan dalam wilayah rutan maupun Lapas, melalui beberapa trik hingga lolos masuk kedalam antara lain, yakni melalui jasa pengiriman dalam bentuk paket atau bisanya transaksi melalui pagar pembatas, dengan cara melemparkan narkoba tersebut dari luar pagar kedalam pagar,” ungkapnya.

Ia mengaku kasus seperti ini pun kurang lebih tiga kalai terjadi dengan menggunakan dua trik tersebut, yakni di tahun 2020 dua kali terjadi transaksi dengan cara melemparkan narkoba dari luar pagar ke dalam pagar, dan pada tahun 2021 satu kali ditemukan dengan modus melalui paket pengiriman, namun ketiga kasus ini dapat digagalkan oleh petugas rutan yang bertugas pada saat itu.

Meski begitu kata Sujatmiko, pada saat kasus tersebut ditemukan pihaknya langsung menyerahkan pelaku pada pihak yang berwajib untuk diperiksa, dan petugas yang bertugas pada saat itu pun ikut diperiksa namun Alhamdulillah tiga kali kejadian, petugas yang bertugas pada saat itu tidak terlibat praktik pengedaran narkoba di rutan sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Sujatmiko menambahkan bahwa selaku Kepal Rutan, dirinya selalu mengingatkan kepada petugas jaga maupun seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan melawan hukum, seperti membantu para cukong atau bandar narkoba untuk meloloskan barang haram tersebut ke dalam rutan, dikarenakan sangsinya cukup berat yakni pemecatan dan serta diproses sesuai hukum, karena ikut membantu melakukan tindak kejahatan berupa pengedaran narkoba dalam wilayah rutan.

Harapannya agar kedepan kasus seperti ini jangan lagi terjadi dalam wilayah Rutan maupun Lapas, olehnya itu pihaknya akan tetap berupaya untuk meningkatkan dan mengetatkan penjagaan baik di pintu masuk maupun dalam areal Rutan ini,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests