Babak Setengah Kompetisi 6 Besar Bupati Cup II Morotai Kembali Digelar Tanpa Penonton

Bagikan :

TERPOPULER

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

BACA JUGA

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Pulau Morotai — Turnamen terbuka Bupati Cup II Morotai 2021 saat ini telah memasuki babak 6 besar. Pertandingan lanjutan yang berlangsung di Stadion Merah Putih, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Senin, 7 Januari 2022 dipastikan kembali digelar tanpa penonton.

Alasannya, hal tersebut dilakukan karena pada babak 10 besar pertandingan antara tim Lanal FC vs Darpant FC terjadi kericuhan yang disebabkan oleh suporter sebagai pemicu. Selain itu, di babak 6 besar kedua tim juga lolos dan berada dalam satu Grup yakni, Grup B.

Hal tersebut disepakati pihak Panitia, Menejer Tim dan Kapolres Morotai sebagai penanggungjawab keamanan dalam perhelatan Bupati Cup II Morotai saat technical meeting yang berlangsung di Aula Polres Morotai, Jum’at (4/2/2022) malam.

Namun, Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Reza Pratidina, S.I.K, coba menanyakan kepada Panitia dan Menejer Tim apakah di babak 6 besar sudah mau menggunakan penonton, agar tujuan dari pertandingan sebagai hiburan rakyat dapat dinikmati kembali.

“Setelah diputuskan bersama, pertandingan tanpa penonton dibabak 10 besar paska ricuh antara suporter, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan kepada saya. Nah, apakah di babak 6 besar sudah bisa gunakan penonton, saya minta pendapat dan masukan Menejer Tim dan Panitia,” tanya Kapolres.

Tetapi, seluruhnya bersepakat tanpa penonton dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, Darpant FC dan Lanal FC masih lolos ke 6 besar dan berada dalam satu grup, dan panitia menawarkan pada babak semifinal dan final baru dapat menggunakan penonton mendapat respon positif dari Kapolres Pulau Morotai.

“Kalau disepakati pada semifinal dan final menggunakan penonton, maka saya akan berkoordinasi dengan Bupati tehnisnya seperti apa. Yang pastinya keamanan lebih di perketat tidak seperti biasanya,” ungkap Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Reza Pratidina, S.I.K.

Sementara, sekertaris panitia pelaksana, Ridwan Abubakar, mempertegas soal waktu dan tehnis pertandingan yang harus disepakati agar tidak menimbulkan protes saat pertandingan telah berlangsung.

“Pertandingan setengah kompetisi pada 6 besar, seluruh Menejer Tim telah sepakat waktu kick off jam 2.45 WIT dan datang ke stadion 1 jam sebelum pertandingan dimulai, waktu bertanding 2×40 menit. Kemudian, DSP dimasukan pukul 10 pagi sebelum bermain, nama nama pemain dalam DSP harus sesuai dengan DKT, tidak boleh gunakan nama panggilan. Sementara pada semifinal dan final akan menggunakan waktu bertanding 2×45,” ungkapnya.

Technical meeting diakhiri dengan pencabutan undian pembagian grup dan foto bersama. Undian grup di pandu oleh salah satu Pandis, Bendhoet, yang menghasilkan penghuni Grup A: Persida Weda, Perseda Daeo dan Maldini Junior. Grup B: Darpan FC, Polres Halut dan Lanal FC. (Lilo*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

IKLAN

Babak Setengah Kompetisi 6 Besar Bupati Cup II Morotai Kembali Digelar Tanpa Penonton

Pulau Morotai — Turnamen terbuka Bupati Cup II Morotai 2021 saat ini telah memasuki babak 6 besar. Pertandingan lanjutan yang berlangsung di Stadion Merah Putih, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Senin, 7 Januari 2022 dipastikan kembali digelar tanpa penonton.

Alasannya, hal tersebut dilakukan karena pada babak 10 besar pertandingan antara tim Lanal FC vs Darpant FC terjadi kericuhan yang disebabkan oleh suporter sebagai pemicu. Selain itu, di babak 6 besar kedua tim juga lolos dan berada dalam satu Grup yakni, Grup B.

Hal tersebut disepakati pihak Panitia, Menejer Tim dan Kapolres Morotai sebagai penanggungjawab keamanan dalam perhelatan Bupati Cup II Morotai saat technical meeting yang berlangsung di Aula Polres Morotai, Jum’at (4/2/2022) malam.

Namun, Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Reza Pratidina, S.I.K, coba menanyakan kepada Panitia dan Menejer Tim apakah di babak 6 besar sudah mau menggunakan penonton, agar tujuan dari pertandingan sebagai hiburan rakyat dapat dinikmati kembali.

“Setelah diputuskan bersama, pertandingan tanpa penonton dibabak 10 besar paska ricuh antara suporter, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan kepada saya. Nah, apakah di babak 6 besar sudah bisa gunakan penonton, saya minta pendapat dan masukan Menejer Tim dan Panitia,” tanya Kapolres.

Tetapi, seluruhnya bersepakat tanpa penonton dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, Darpant FC dan Lanal FC masih lolos ke 6 besar dan berada dalam satu grup, dan panitia menawarkan pada babak semifinal dan final baru dapat menggunakan penonton mendapat respon positif dari Kapolres Pulau Morotai.

“Kalau disepakati pada semifinal dan final menggunakan penonton, maka saya akan berkoordinasi dengan Bupati tehnisnya seperti apa. Yang pastinya keamanan lebih di perketat tidak seperti biasanya,” ungkap Kapolres Pulau Morotai AKBP Agung Reza Pratidina, S.I.K.

Sementara, sekertaris panitia pelaksana, Ridwan Abubakar, mempertegas soal waktu dan tehnis pertandingan yang harus disepakati agar tidak menimbulkan protes saat pertandingan telah berlangsung.

“Pertandingan setengah kompetisi pada 6 besar, seluruh Menejer Tim telah sepakat waktu kick off jam 2.45 WIT dan datang ke stadion 1 jam sebelum pertandingan dimulai, waktu bertanding 2×40 menit. Kemudian, DSP dimasukan pukul 10 pagi sebelum bermain, nama nama pemain dalam DSP harus sesuai dengan DKT, tidak boleh gunakan nama panggilan. Sementara pada semifinal dan final akan menggunakan waktu bertanding 2×45,” ungkapnya.

Technical meeting diakhiri dengan pencabutan undian pembagian grup dan foto bersama. Undian grup di pandu oleh salah satu Pandis, Bendhoet, yang menghasilkan penghuni Grup A: Persida Weda, Perseda Daeo dan Maldini Junior. Grup B: Darpan FC, Polres Halut dan Lanal FC. (Lilo*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin,...

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Iklan

error: Content is protected !!