Free Porn
xbporn

Unkhair Ternate Laksanakan Pengukuhan Kelulusan 649 Peserta PPG Tahun Akademik 2021-2022

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Ternate — Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), pagi tadi Selasa (18/1), melaksanakan pengukuhan kelulusan tahun akademik 2021-2022 bagi peserta angkatan 1, 2, 3 dan 4 yang berjumlah 649 orang. Pelaksanaan pengukuhan tersebut bertempat di Aula Banau FKIP Unkhair Ternate, Kalurahan Akehuda, Kota Ternate Utara.

Prosesi Pengukuhan berlangsung secara Luring dan Daring. Untuk luring diikuti 14 orang, yakni 12 dari Maluku Utara, 1 dari Jawa Barat (Bogor), dan 1 nya lagi dari Kalimantan Selatan.

Ketua Pendidikan Profesi Guru (PPG) Maluku Utara (Malut), Dr. Syahril Muhammad, M.Hum saat dikonfirmasi usai pengukuhan, menyampaikan bahwa peserta pengukuhan kelulusan PPG tahun akademik 2021-2022 berjumlah 649 orang mahasiswa terdiri dari angkatan, I, 2, 3, dan 4.

“Yang mengikuti luring tadi sebanyak 14 orang, dari Maluku Utara 12 orang, di tambahkan 1 dari Jawa Barat (Bogor), dan satunya lagi dari Kalimantan Selatan,” sebutnya.

Menurutnya, mahasiswa PPG tahun 2021-2022 ini berasal dari berbagai Daerah di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Maluku Utara.

“Jadi hampir seluruh Indonesia. Itu artinya, program PPG telah memperlihatkan hubungan keIndonesiaannya atau kebinekhatunggalikaannya,” terangnya.

Meski begitu Dr. Syahril mengatakan, bahwa pendidikan di Maluku Utara masih berada di titik terakhir dan belum keluar dari zona merah, olehnya itu perlu adanya perhatian khususnya oleh Pemerintah Daerah untuk menata pendidikan Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

IKLAN

Unkhair Ternate Laksanakan Pengukuhan Kelulusan 649 Peserta PPG Tahun Akademik 2021-2022

Ternate — Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), pagi tadi Selasa (18/1), melaksanakan pengukuhan kelulusan tahun akademik 2021-2022 bagi peserta angkatan 1, 2, 3 dan 4 yang berjumlah 649 orang. Pelaksanaan pengukuhan tersebut bertempat di Aula Banau FKIP Unkhair Ternate, Kalurahan Akehuda, Kota Ternate Utara.

Prosesi Pengukuhan berlangsung secara Luring dan Daring. Untuk luring diikuti 14 orang, yakni 12 dari Maluku Utara, 1 dari Jawa Barat (Bogor), dan 1 nya lagi dari Kalimantan Selatan.

Ketua Pendidikan Profesi Guru (PPG) Maluku Utara (Malut), Dr. Syahril Muhammad, M.Hum saat dikonfirmasi usai pengukuhan, menyampaikan bahwa peserta pengukuhan kelulusan PPG tahun akademik 2021-2022 berjumlah 649 orang mahasiswa terdiri dari angkatan, I, 2, 3, dan 4.

“Yang mengikuti luring tadi sebanyak 14 orang, dari Maluku Utara 12 orang, di tambahkan 1 dari Jawa Barat (Bogor), dan satunya lagi dari Kalimantan Selatan,” sebutnya.

Menurutnya, mahasiswa PPG tahun 2021-2022 ini berasal dari berbagai Daerah di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Maluku Utara.

“Jadi hampir seluruh Indonesia. Itu artinya, program PPG telah memperlihatkan hubungan keIndonesiaannya atau kebinekhatunggalikaannya,” terangnya.

Meski begitu Dr. Syahril mengatakan, bahwa pendidikan di Maluku Utara masih berada di titik terakhir dan belum keluar dari zona merah, olehnya itu perlu adanya perhatian khususnya oleh Pemerintah Daerah untuk menata pendidikan Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!