Gaji Guru Honor Tak Dibayarkan, Ketua Honorer K2 Malut Angkat Bicara

Bagikan :

TERPOPULER

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Sofifi — Guru merupakan ujung tombak negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah di cita-citakan para pendahulu kita, yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea keempat yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Namun jika kesejahteraan guru tidak diperhatikan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, maka sia-sialah amanat UUD 1945 yang selalu digaungkan di Bangsa tercinta ini.

Ketua Honorer K2 Provinsi Maluku Utara (Malut) Said Alkatiri, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Senin (20/12), mengaku prihatin dengan kondisi saat ini dimana gaji guru honorer SMA se-Provinsi Maluku Utara, sudah memasuki 8 bulan berjalan belum terbayarkan.

Menurut Said, problem seperti ini sudah seharusnya disikapi secara cepat dan tegas oleh Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, selaku Kepala Daerah sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut hingga mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.

“Bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa terutama membangkitkan semangat siswa/siswi kita demi menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa ini, jika guru atau tenaga pengajar selaku ujung tombak dalam dunia pendidikan diabaikan kesejahteraannya, hingga terlihat mendidik dalam kelaparan,” ujarnya.

Said juga memberikan warning kepada Dikjar Malut, agar segera membayar gaji guru honorer yang sudah tertunda hingga 8 bulan ini, selain itu ia juga meminta kepada Gubernur dan DPRD Malut untuk segera mengalokasikan dana untuk pembayaran honor para guru honorer.

Ia juga meminta kepada Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, segera mencopot Imam Mahdi dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pendidikan Malut, karena dinilai tidak efektif dan serta tidak paham terkait kondisi pendidikan di Provinsi Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Gaji Guru Honor Tak Dibayarkan, Ketua Honorer K2 Malut Angkat Bicara

Sofifi — Guru merupakan ujung tombak negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang telah di cita-citakan para pendahulu kita, yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea keempat yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Namun jika kesejahteraan guru tidak diperhatikan oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, maka sia-sialah amanat UUD 1945 yang selalu digaungkan di Bangsa tercinta ini.

Ketua Honorer K2 Provinsi Maluku Utara (Malut) Said Alkatiri, saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Senin (20/12), mengaku prihatin dengan kondisi saat ini dimana gaji guru honorer SMA se-Provinsi Maluku Utara, sudah memasuki 8 bulan berjalan belum terbayarkan.

Menurut Said, problem seperti ini sudah seharusnya disikapi secara cepat dan tegas oleh Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, selaku Kepala Daerah sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut hingga mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.

“Bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa terutama membangkitkan semangat siswa/siswi kita demi menjaga dan melanjutkan cita-cita bangsa ini, jika guru atau tenaga pengajar selaku ujung tombak dalam dunia pendidikan diabaikan kesejahteraannya, hingga terlihat mendidik dalam kelaparan,” ujarnya.

Said juga memberikan warning kepada Dikjar Malut, agar segera membayar gaji guru honorer yang sudah tertunda hingga 8 bulan ini, selain itu ia juga meminta kepada Gubernur dan DPRD Malut untuk segera mengalokasikan dana untuk pembayaran honor para guru honorer.

Ia juga meminta kepada Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, segera mencopot Imam Mahdi dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pendidikan Malut, karena dinilai tidak efektif dan serta tidak paham terkait kondisi pendidikan di Provinsi Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests