Pencarian Nelayan Hilang di Sanana Berakhir

Bagikan :

TERPOPULER

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Ternate — Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate resmi menutup operasi SAR atau pencarian terhadap Ardin Umasugi (26 thn), Warga Desa Fogi, Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara yang diduga terjatuh di perairan desa Waiboga, Sanana saat sedang memancing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Muhamad Arafah, saat dikonfirmasi awak media, Senin (06/12), mengatakan, pencarian terhadap korban telah dilakukan sesuai SOP Basarnas yaitu selama 7 hari, dimana team rescue bersama potensi dan keluarga korban telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban. Namun dari hari pertama hingga hari ke tujuh korban belum dapat di temukan sehingga operasi sar pun di tutup dan korban dinyatakan hilang.

Arafah menambahkan, walaupun operasi SAR telah di tutup namun Basarnas tetap melakukan pemantauan. Apabila sewaktu-waktu para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban maupun tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor ke pihak basarnas agar operasi SAR bisa di buka kembali.

Selanjutnya team Rescue Unit Siaga SAR Sanana bersama potensi SAR melakukan koordinasi dan Debrifing bersama keluarga korban. Dimana keluarga korban pun telah mengikhlaskan kepergian korban. Dengan telah di tutupnya operasi SAR, maka semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Arafah juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas pelayaran maupun aktivitas memancing di laut agar lebih waspada dan berhati-hati. Karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat alias cuaca buruk. Apabila terjadi sesuatu secepatnya melapor ke basarnas melalui emergency call 115 maupun nomor basarnas ternate yang sudah di sebar luaskan.

Berikut ini hambatan Operasi SAR :
1. Keadaan cuaca buruk.
2. Titik koordinat jatuhnya korban tidak tepat.

Sementara, unsur yang terlibat dalam pencarian korban :
1. Tim Basarnas Unit SAR Sanana
2. Pos POLAIRUD Sanana
3. Pos TNI AL Sanana
4. Masyarakat Desa Waiboga
5. Masyarakat Desa Fogi.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

OJK Ingatkan UMKM untuk Berhati-hati Terima...

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk berhati-hati dalam menerima tawaran pinjaman online. Deputi Direktur...

IKLAN

Pencarian Nelayan Hilang di Sanana Berakhir

Ternate — Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate resmi menutup operasi SAR atau pencarian terhadap Ardin Umasugi (26 thn), Warga Desa Fogi, Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara yang diduga terjatuh di perairan desa Waiboga, Sanana saat sedang memancing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Muhamad Arafah, saat dikonfirmasi awak media, Senin (06/12), mengatakan, pencarian terhadap korban telah dilakukan sesuai SOP Basarnas yaitu selama 7 hari, dimana team rescue bersama potensi dan keluarga korban telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban. Namun dari hari pertama hingga hari ke tujuh korban belum dapat di temukan sehingga operasi sar pun di tutup dan korban dinyatakan hilang.

Arafah menambahkan, walaupun operasi SAR telah di tutup namun Basarnas tetap melakukan pemantauan. Apabila sewaktu-waktu para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban maupun tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor ke pihak basarnas agar operasi SAR bisa di buka kembali.

Selanjutnya team Rescue Unit Siaga SAR Sanana bersama potensi SAR melakukan koordinasi dan Debrifing bersama keluarga korban. Dimana keluarga korban pun telah mengikhlaskan kepergian korban. Dengan telah di tutupnya operasi SAR, maka semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Arafah juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas pelayaran maupun aktivitas memancing di laut agar lebih waspada dan berhati-hati. Karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat alias cuaca buruk. Apabila terjadi sesuatu secepatnya melapor ke basarnas melalui emergency call 115 maupun nomor basarnas ternate yang sudah di sebar luaskan.

Berikut ini hambatan Operasi SAR :
1. Keadaan cuaca buruk.
2. Titik koordinat jatuhnya korban tidak tepat.

Sementara, unsur yang terlibat dalam pencarian korban :
1. Tim Basarnas Unit SAR Sanana
2. Pos POLAIRUD Sanana
3. Pos TNI AL Sanana
4. Masyarakat Desa Waiboga
5. Masyarakat Desa Fogi.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!