Ternate — Institut Teknologi Gamalama (ITG) Ternate, Maluku Utara, menunda pelaksanaan wisuda karena proses pengalihan (imigrasi) data akademik dari Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) ke sistem ITG belum sepenuhnya rampung.
Rektor ITG Ternate, Moh. Muzni Harbelubun, menjelaskan bahwa saat ini kampus memiliki dua program studi Diploma III (D3) yang sudah kadaluwarsa, yakni Manajemen Informatika dan Teknik Komputer.
Proses imigrasi data kedua prodi tersebut ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) baru tuntas dan terbaca sebagai bagian dari ITG pada Agustus hingga November 2025.
“Imigrasi data di PDDIKTI baru terpenuhi pada periode Agustus hingga November, sehingga baru terbaca sebagai Institut Teknologi Gamalama,” ujarnya, Kamis (11/12).
Muzni menambahkan, pengajuan peningkatan status dari D3 ke S1 tidak dapat langsung dilakukan karena harus menyesuaikan jadwal reakreditasi yang ditetapkan lembaga akreditasi terkait, yakni LAM INFOKOM serta LAM Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
“Pengajuan ke LAM INFOKOM baru bisa dilakukan pada 15 Januari 2026. Karena sistem akreditasinya harus diikuti, maka sekitar 80 mahasiswa yang dijadwalkan wisuda terpaksa ditunda sambil menunggu proses reakreditasi pada Januari,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa situasi serupa juga terjadi pada dua perguruan tinggi lain di Maluku Utara yang belum dapat melaksanakan wisuda, yaitu Universitas Nuku Tidore dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Tidore.


