Ternate – Bertempat di Rumah PAN Malut, Jl. Lapangan Bola Kaki, Kelurahan Ubo-ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengikuti giat Halal bi Halal secara virtual dengan penuh hikmah, Minggu (20/4).
Sekertaris DPW PAN Malut, Jamrud H. Wahab, saat di konfirmasi awak media usai mengikuti giat Halal bi Halal yang digelar oleh DPP PAN, menjelaskan bahwa giat ini digelar secera virtual bersama puluhan DPW PAN dan ratusan DPD PAN Kabupaten/Kota se-Indonesia.
“Halal bi Halal ini digelar oleh DPP PAN secara virtual, yang di ikuti oleh ribuan kader PAN baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, tidak terkecuali DPW PAN Malut dan DPD PAN Kabupaten/Kota se-Malut,” pungkas Jamrud.
Jamrud, menegaskan selain silaturahmi antara pengurus DPP PAN, dengan DPW dan DPD PAN se-Indonesia, Halal bi Halal ini juga merupakan sebuah bentuk penguatan solidaritas antar kader PAN, untuk menyongsong momentum politik di masa mendatang.
Sementara itu Ketua Umum DPP PAN, H. Zulkifli Hasan, dalam paparannya pada momentum Halal bi Halal tersebut, dihadapan ribuan kader PAN melalui virtual zoom menyampaikan bahwa, Partai PAN memberikan ruang kepada kadernya untuk berprestasi setinggi-tingginya.
“Olehnya itu para Waketum yang telah diberikan kepercayaan oleh Presiden RI, untuk menjabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri, agar terus bekerja dan menciptakan prestasi yang sebanyak-banyaknya, demi kepentingan Bangsa, Negara dan Rakyat,” ujar Zulhas sapaan akrab H. Zulkifli Hasan.
Zulhas, yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Pangan RI ini, juga mengajak kepada seluruh kader PAN se-Indonesia, agar terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, sebagaimana tagline PAN yakni Bantu Rakyat.
Diakhir Pidatonya pada Halal bi Halal tersebut, Zulhas, menekankan kepada seluruh kader PAN agar terus menjadi seperti matahari. Dikarenakan matahari selalu memberi, matahari tidak pernah membeda-bedakan siapa pun kita dan dari mana asala serta latar belakang kita,
“dan teruslah jadi matahari, sebab matahari tidak pernah ingkar janji,” tutup Zulhas.