Distan Kota Ternate Gelar Sosialisasi PLTOH

Bagikan :

TERPOPULER

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

BACA JUGA

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ternate – Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, melalui bidang peternakan menggelar sosialisasi Pengawasan Lalulintas Ternak dan Obat Hewan (PLTOH), sosialisasi bertempat di lantai satu balai room Surya Pagi Hotel, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Maya Pertiwi Fokateya, S.Pt, M.P, saat ditemui awak media usai gelar giat PLTOH, Kamis (1/8), menjelaskan bahwa giat sosialisasi ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada petugas pengawasan dari Distan Ternate dan para pelaku usaha, terkait dengan pengawasan lalulintas ternak dan obat hewan.

Lanjut, Maya, pengawasan lalulintas ternak yang dilakukan selama ini masih mengacu pada rekomendasi, namun dengan adanya aturan baru yakni Peraturan Mentri Pertanian (Permentan) RI, Nomor: 17 tahun 2023, ini semua sistim pengawasan dikembalikan memakai aplikasi lalulintas ternak.

Sambungnya, sistim aplikasi ini digunakan untuk mempermudah pelaku usaha ternak, dalam hal memasukkan usahanya di wilayah Kota Ternate seperti daging ayam beku, telur ayam dan lainnya, karena aplikasi ini sudah terupdate langsung dengan pusat dalam hal ini Kementan RI,” bebernya.

Lebih lanjut Maya, menambahkan untuk pelaku usaha ayam beku di Kota Ternate sebanyak 44 distributor, dan distributor telur ayam sebanyak 24 pelaku usaha, sementara untuk tukang potong yang terdaftar di rumah potong hewan sebanyak 14 tukang potong.

Selain itu ia, juga mengaku untuk tahun ini pihaknya juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), dan mengirim dua orang juru sembeli untuk mengikuti pelatihan guna mendapatkan sertifikat halal, sehingga nantinya daging potong yang keluar dari rumah potong hewan nanti sudah di jamin kehalalannya,” tutup Maya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Distan Kota Ternate Gelar Sosialisasi PLTOH

Ternate – Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, melalui bidang peternakan menggelar sosialisasi Pengawasan Lalulintas Ternak dan Obat Hewan (PLTOH), sosialisasi bertempat di lantai satu balai room Surya Pagi Hotel, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Maya Pertiwi Fokateya, S.Pt, M.P, saat ditemui awak media usai gelar giat PLTOH, Kamis (1/8), menjelaskan bahwa giat sosialisasi ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada petugas pengawasan dari Distan Ternate dan para pelaku usaha, terkait dengan pengawasan lalulintas ternak dan obat hewan.

Lanjut, Maya, pengawasan lalulintas ternak yang dilakukan selama ini masih mengacu pada rekomendasi, namun dengan adanya aturan baru yakni Peraturan Mentri Pertanian (Permentan) RI, Nomor: 17 tahun 2023, ini semua sistim pengawasan dikembalikan memakai aplikasi lalulintas ternak.

Sambungnya, sistim aplikasi ini digunakan untuk mempermudah pelaku usaha ternak, dalam hal memasukkan usahanya di wilayah Kota Ternate seperti daging ayam beku, telur ayam dan lainnya, karena aplikasi ini sudah terupdate langsung dengan pusat dalam hal ini Kementan RI,” bebernya.

Lebih lanjut Maya, menambahkan untuk pelaku usaha ayam beku di Kota Ternate sebanyak 44 distributor, dan distributor telur ayam sebanyak 24 pelaku usaha, sementara untuk tukang potong yang terdaftar di rumah potong hewan sebanyak 14 tukang potong.

Selain itu ia, juga mengaku untuk tahun ini pihaknya juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), dan mengirim dua orang juru sembeli untuk mengikuti pelatihan guna mendapatkan sertifikat halal, sehingga nantinya daging potong yang keluar dari rumah potong hewan nanti sudah di jamin kehalalannya,” tutup Maya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Iklan

error: Content is protected !!