Pasien Semakin Meningkat, RSJ Sofifi Butuh Perhatian Serius Pemprov Malut

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Sofifi – Sejak dibangun 2016 dan beroperasi di tahun 2020, hingga saat ini Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut) telah menangani puluhan ribu pasien, bahkan kebanyakan pasien dengan gangguan jiwa telah berhasil disembuhkan.

Direktur RSJ Sofifi, dr. Yazzit Mahri, SP. KJ. M. Kes, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (3/6), menyampaikan bahwa sejak pertama beroperasi RSJ Sofifi hanya memiliki 6 orang pasien, namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2023 per Desember, pihaknya telah menangani kurang lebih 15 ribu pasien gangguan jiwa.

Menurut Yazzit, pasien RSJ Sofifi ini terbagi ada beberapa bagian diantaranya, rawat inap akut, sub akut dan kronis, serta rawat jalan, dimana rawat jalan ini pihaknya telah menyediakan poliklinik jiwa, sikolog klinis, spesialis interna dan spesialis anak.

Dikatakan, untuk fasilitas perawatan pasien, baik itu rawat inap maupun rawat jalan sudah sebagian terpenuhi.

“Namun yang menjadi kendala disini yakni akreditasi, dimana RSJ Sofifi ini belum memiliki akreditasi dikarenakan masih ada sejumlah kekurangan yang harus dipenuhi sebagai sarat untuk mendapatkan keabsahan akreditasi dimaksud,” ujar Yazzit.

Yazzit, mengaku hingga saat ini pihaknya tidak bisa bekerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sebab RSJ Sofifi belum mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi Nasional, sebagai bentuk pengakuan jaminan mutu pelayanan kesehatan di RSJ itu sendiri.

“Padahal BPJS Kesehatan ini sangat membantu bagi pasien dan keluarga pasien yang memiliki standar ekonomi dibawa rata-rata,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Yazzit, mengatakan akreditasi ini sangat penting dan sangat dibutuhkan, demi membantu mengurangi beban biaya pengobatan bagi pasien yang kurang mampu, sebab jika RSJ Sofifi sudah mendapatkan akreditasi maka pihaknya sudah bisa bekerjasama dengan pihak BPJS, dan pasien yang menggunakan kartu BPJS pun sudah bisa berobat di RSJ Sofifi, dengan biaya yang murah dan kualitas pelayanan kesehatan yang memadai.

“Olehnya itu kami berharap Pemprov dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut, selaku penanggungjawab satu tingkat diatas kami, agar lebih serius dan fokus untuk pembangunan dan serta perbaikan gedung RSJ, dimana gedung ini juga menjadi satu sarat utama dalam penilaian mutu pelayanan rumah sakit, untuk memperoleh status akreditasi tersebut,” pintanya.

Selain akreditasi kata Yazzit, kesejahteraan pegawai RSJ Sofifi juga menjadi fokus utama pihaknya, sebab baik dan tidaknya pelayanan kesehatan di RSJ, ini juga bergantung pada sejahtera dan tidaknya para pegawai kesehatan yang melakukan pelayanan di RSJ Sofifi saat ini.

“Jadi untuk kesejahteraan pegawai hingga saat ini kami selalu berupaya memenuhi hak-hak mereka, dan Alhamdulillah hak mereka tetap terpenuhi dengan baik, meski terkadang sering tertunda akibat molornya keuangan daerah namun itu tidak lama,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Pasien Semakin Meningkat, RSJ Sofifi Butuh Perhatian Serius Pemprov Malut

Sofifi – Sejak dibangun 2016 dan beroperasi di tahun 2020, hingga saat ini Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut) telah menangani puluhan ribu pasien, bahkan kebanyakan pasien dengan gangguan jiwa telah berhasil disembuhkan.

Direktur RSJ Sofifi, dr. Yazzit Mahri, SP. KJ. M. Kes, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Senin (3/6), menyampaikan bahwa sejak pertama beroperasi RSJ Sofifi hanya memiliki 6 orang pasien, namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2023 per Desember, pihaknya telah menangani kurang lebih 15 ribu pasien gangguan jiwa.

Menurut Yazzit, pasien RSJ Sofifi ini terbagi ada beberapa bagian diantaranya, rawat inap akut, sub akut dan kronis, serta rawat jalan, dimana rawat jalan ini pihaknya telah menyediakan poliklinik jiwa, sikolog klinis, spesialis interna dan spesialis anak.

Dikatakan, untuk fasilitas perawatan pasien, baik itu rawat inap maupun rawat jalan sudah sebagian terpenuhi.

“Namun yang menjadi kendala disini yakni akreditasi, dimana RSJ Sofifi ini belum memiliki akreditasi dikarenakan masih ada sejumlah kekurangan yang harus dipenuhi sebagai sarat untuk mendapatkan keabsahan akreditasi dimaksud,” ujar Yazzit.

Yazzit, mengaku hingga saat ini pihaknya tidak bisa bekerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sebab RSJ Sofifi belum mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi Nasional, sebagai bentuk pengakuan jaminan mutu pelayanan kesehatan di RSJ itu sendiri.

“Padahal BPJS Kesehatan ini sangat membantu bagi pasien dan keluarga pasien yang memiliki standar ekonomi dibawa rata-rata,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Yazzit, mengatakan akreditasi ini sangat penting dan sangat dibutuhkan, demi membantu mengurangi beban biaya pengobatan bagi pasien yang kurang mampu, sebab jika RSJ Sofifi sudah mendapatkan akreditasi maka pihaknya sudah bisa bekerjasama dengan pihak BPJS, dan pasien yang menggunakan kartu BPJS pun sudah bisa berobat di RSJ Sofifi, dengan biaya yang murah dan kualitas pelayanan kesehatan yang memadai.

“Olehnya itu kami berharap Pemprov dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut, selaku penanggungjawab satu tingkat diatas kami, agar lebih serius dan fokus untuk pembangunan dan serta perbaikan gedung RSJ, dimana gedung ini juga menjadi satu sarat utama dalam penilaian mutu pelayanan rumah sakit, untuk memperoleh status akreditasi tersebut,” pintanya.

Selain akreditasi kata Yazzit, kesejahteraan pegawai RSJ Sofifi juga menjadi fokus utama pihaknya, sebab baik dan tidaknya pelayanan kesehatan di RSJ, ini juga bergantung pada sejahtera dan tidaknya para pegawai kesehatan yang melakukan pelayanan di RSJ Sofifi saat ini.

“Jadi untuk kesejahteraan pegawai hingga saat ini kami selalu berupaya memenuhi hak-hak mereka, dan Alhamdulillah hak mereka tetap terpenuhi dengan baik, meski terkadang sering tertunda akibat molornya keuangan daerah namun itu tidak lama,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Iklan

error: Content is protected !!