Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel Patut Dipertanyakan

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Labuha – Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nanti, maka integritas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Halsel patut dipertanyakan.

Sadam Dj. Saban, SH, salah satu tokoh muda Makayoa kepada media ini Rabu (15/5), menegaskan bahwa dengan diloloskannya sejumlah anggota PPK incumbent, khususnya diwilayah daerah pemilihan Makena-Kayoa (Makayoa) ini patut dipertanyakan.

Pasalnya kata Sadam, sejumlah incumbent PPK Dapil Makayoa yang diloloskan oleh KPUD Halsel, pada seleksi ulang PPK ini diduga terlibat mony politik dan membantu kandidat calon DPRD tertentu, pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 4 Februari 2024 lalu,” ujarnya.

Sambungnya jika merujuk pada pemberitaan disejumlah media online yang viral, pasca pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI, DPR RI dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada beberapa waktu yang lalu, maka seharusnya komisioner KPUD Halsel seribu kali berfikir untuk meloloskan para incumbent anggota PPK diwilayah Makayoa tersebut.

Menurut Sadam, para incumbent anggota PPK di wilayah Makayoa khusunya di Kecamatan Makean, Kecamatan Kayoa, dan Kecamatan Kayoa Utara, yang masih diloloskan dalam seleksi PPK saat ini memiliki kinerja yang buruk, sebab pada Pemilu lalu mereka kompak bersama salah satu komisioner KPUD Halsel, dan menerima uang sogokan dari salah satu calon anggota DPRD Halsel Dapil Makayoa dari Partai NasDem, dengan iming-iming untuk membantu dirinya menjadi Anggota DPRD Halsel periode 2024-2029.

Olehnya itu demi menjaga marwah KPU, dalam menjalankan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat, guna mendapatkan pemimpin yang tidak bermental koruptor, maka dipandang perlu KPU meninjau kembali keputusan meloloskan sejumlah anggota PPK incumbent, khususnya di daerah pemilihan Makayoa tersebut,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel Patut Dipertanyakan

Labuha – Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak nanti, maka integritas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Halsel patut dipertanyakan.

Sadam Dj. Saban, SH, salah satu tokoh muda Makayoa kepada media ini Rabu (15/5), menegaskan bahwa dengan diloloskannya sejumlah anggota PPK incumbent, khususnya diwilayah daerah pemilihan Makena-Kayoa (Makayoa) ini patut dipertanyakan.

Pasalnya kata Sadam, sejumlah incumbent PPK Dapil Makayoa yang diloloskan oleh KPUD Halsel, pada seleksi ulang PPK ini diduga terlibat mony politik dan membantu kandidat calon DPRD tertentu, pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 4 Februari 2024 lalu,” ujarnya.

Sambungnya jika merujuk pada pemberitaan disejumlah media online yang viral, pasca pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI, DPR RI dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada beberapa waktu yang lalu, maka seharusnya komisioner KPUD Halsel seribu kali berfikir untuk meloloskan para incumbent anggota PPK diwilayah Makayoa tersebut.

Menurut Sadam, para incumbent anggota PPK di wilayah Makayoa khusunya di Kecamatan Makean, Kecamatan Kayoa, dan Kecamatan Kayoa Utara, yang masih diloloskan dalam seleksi PPK saat ini memiliki kinerja yang buruk, sebab pada Pemilu lalu mereka kompak bersama salah satu komisioner KPUD Halsel, dan menerima uang sogokan dari salah satu calon anggota DPRD Halsel Dapil Makayoa dari Partai NasDem, dengan iming-iming untuk membantu dirinya menjadi Anggota DPRD Halsel periode 2024-2029.

Olehnya itu demi menjaga marwah KPU, dalam menjalankan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat, guna mendapatkan pemimpin yang tidak bermental koruptor, maka dipandang perlu KPU meninjau kembali keputusan meloloskan sejumlah anggota PPK incumbent, khususnya di daerah pemilihan Makayoa tersebut,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests